“Forum Musrenbang merupakan forum pengambilan keputusan bersama, sehingga hal-hal yang dihasilkan melalui pembahasan pada forum ini, akan dijadikan sebagai dasar bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun kebijakan Pembangunan Daerah. Melalui forum Musrenbang, seluruh usulan program dan kegiatan telah melalui proses pembahasan, dalam rangka penajaman program dan kegiatan, sasaran dan target pembangunan pada tahun 2022,” Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat menutup Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (MUSRENBANG RKPD) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022 di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Jumat 9/4/202.
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Sinen juga mengatakan Forum Musrenbang dengan tema Penguatan Pusat-Pusat Pelayanan dan Kawasan Strategis yang Mendukung Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemulihan Ekonomi dan Regenerasi Warisan Budaya ini sangat transparan karena dibahas secara terbuka,”Kami memandang forum Musrenbang kali ini adalah forum yang paling transparan, karena seluruh hasil Musrenbang maupun pokok-pokok pikiran DPRD dibahas secara terbuka, dan keputusan untuk mengakomodir usulan tersebut diputuskan secara kolektif dari peserta Musrenbang. Hal ini menunjukan trend positif, dimana publik diberi hak sepenuhnya untuk menentukan ke arah mana pembangunan daerah ini digerakkan. Meskipun demikian, seluruh keputusan Musrenbang akan melalui tahapan-tahapan pembahasan hingga ditetapkan dalam APBD Kota Tidore Kepulauan,” Tutur Muhammad Sinen.
Mengakhiri sambutannya Muhammad Sinen juga mengingingkan adanya perubahan yang nyata dalam pembangunan di Kota Tidore Kepulauan, “Kita seluruhnya menginginkan terjadi perubahan yang nyata dalam pembangunan di Kota Tidore Kepulauan. Untuk itu, dalam keterbatasan penganggaran daerah, hasil Musrenbang yang dibahas di komisi-komisi perlu diputuskan hal-hal prioritas dan strategis yang akan dieksekusi secara bertahap, agar program dan kegiatan yang direncanakan berhasil dilaksanakan, perlu diperhatikan pula secara serius terkait penyusunan indikator program, kegiatan dan sub kegiatan, sehingga capaian kinerja pembangunan daerah memiliki manfaat yang terukur dan berkesinambungan,” tutup Muhammad Sinen.
Sementara itu penyampaian hasil Sidang Komisi mengusulkan rumusan program diantaranya, Komisi 1 (satu) Bidang Sosial Budaya sebanyak 120 usulan, Komisi 2 (dua) Bidang Perekonomian sebanyak 117 usulan dan Komisi 3 (tiga) Bidang Fisik dan Prasarana Wilayah sebanyak 158 usulan. Total semua usulan dari 3 Komisi sebanyak 395 yang merupakan hasil dari pembahasan Forum Musrenbang dan Pokok-Pokok Pikiran dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan.
Turut hadir dalam acara penutupan Musrenbang RKPD ini Staf Ahli Walikota Tidore Kepulauan, Para Asisten Sekda Kota Tidore Kepulauan, Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Camat beserta Perwakilan Kecamatan Se Kota Tidore Kepulauan, Pimpinan Organisasi Se Kota Tidore Kepulauan dan Insan Pers.