Upaya memberikan pemahaman terkait kearsipan secara utuh, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tidore Kepulauan menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, bersama Arsiparis Madya Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rini Susilowati, yang juga selaku Pembina Kearsipan Wilayah Maluku Utara.
Sosialisasi ini berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Jum’at (10/3/2023), dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain dan diikuti oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain, Plt Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Rudi Ipaenin, dan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
Mengawali arahannya, Taher Husain mengatakan, sosialisasi ini bagaimana menyamakan persepsi terkait dengan kearsipan kedepan, untuk itu seluruh pimpinan OPD agar dapat mengikuti kegiatan sosialisasi kearsipan ini, agar terkait dengan permasalahan ataupun kendala yang terjadi di lingkup OPD dapat di diskusikan bersama Pembina kearsipan dari ANRI.
“Terkait dengan pengelolaan arsip di Kota Tidore Kepulauan, ada beberapa hal yang menjadi permasalahan, sehingga memerlukan penjelasan dan dukungan dari pihak ANRI, seperti terbatasnya SDM di bidang kearsipan, terbatasnya tempat arsip di lingkungan OPD, hingga sinergitas antar instansi yang belum maksimal,”Tutur Taher.
Lebih lanjuut, Taher mengatakan pada pertemuan ini, tentunya kedepan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berharap adanya sinergitas antara ANRI dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam rangka pembinaan SDM secara berkelanjutan, sehingga dalam dua tiga tahun kedepan, arsip daerah Kota Tidore Kepulauan dapat teratasi dengan baik.
Arsiparis Madya Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rini Susilowati dalam kesempatan tersebut mengatakan, hubungan arsip nasional dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memang sudah dekat dari dulu, di Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia terdapat berbagai arsip dari zaman kerajaan hingga zaman reformasi di berbagai daerah tersajikan dalam bentuk pameran.
“Begitu melihat arsip terkait jalur rempah, saya merinding karena ada Tidore di arsip jalur rempah, luar biasa saya simpulkan bahwa Tidore ini adalah suatu tempat bersejarah, yang berhubungan dengan sejarah dunia tentang persebaran rempah-rempah pada waktu itu, juga berhubungan dengan empat kerajaan besar, Ternate, Tidore, Bacan, Jailolo, itu arsip bersejarahnya ada di tempat kami,” Ucap Rini.
Lebih lanjut, Rini mengatakan, terkait dokumen arsip Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ke depan harus diselamatkan, agar dapat dijadikan arsip sejarah. Rini juga memaparkan terkait materi pengantar kearsipan, hingga tata cara pengelolaan arsip yang baik dan terarah kepada seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang hadir dalam sosialisasi kearsipan ini.
Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tidore Kepuauan, Ade Rakib mengatakan, tujuan adari kegiatan sosialisasi hari ini adalah untuk memberikan pemahaman dan manfaat terhadap pengelolaan arsip secara utuh di Kota Tidore Kepulauan, ia juga berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD karena telah dilaksanakan juga bimbingan teknis terhadap arsiparis di lingkup OPD beberapa bulan lalu.
“Saya merasa berkewajiban untuk menghadirkan Arsiparis Madya Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Ibu Rini Susilowati ini untuk memberikan sosialisasi, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada kita semua,” Tutup Ade.