Pj. Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan M. Miftah Baay memimpin rapat pembahasan pengalihan fungsi pengawasan wisata kuliner kawasan tugulufa dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ke Dinas Perindagkop kota Tidore Kepulauan di ruang rapat sekda. Selasa (19/1/2021)
Dalam pembahasan tersebut Pj. Sekretaris Daerah M. Miftah Baay mengatakan bahwa pemindahan pengelolaan dan aset kawasan wisata kuliner tugulufa merupakan langkah strategis yang akan berdampak pada perekonomian di Kota Tidore Kepulauan.
Sedangkan Kepala Dinas Prindagkop Saiful Bahri Latif mengatakan bahwa sesuai dengan pembagian tiga wilayah kawasan, yakni kawasan perdagangan, kawasan ruang terbuka hijau dan kawasan permukiman sehingga untuk kawasan kuliner tugulufa masuk dalam kawasan perdagangan dan jasa.
Menaggapi hal tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Yakub Husen bahwa terlepas dari peralihan pengelolaan kawasan kuliner tugulufa yang merupakan ikon dilihat dari sisi struktur masi merupakan tanggung jawab bersama untuk menarik para wisatawan.
“saya berharap walaupun pengelolaan bukan pada dinas pariwisata lagi, namun kawasan tugulufa sudah menjadi ikon pariwisata di tidore, maka mari kita bersama-sama mengembangkan daya tarik kawasan ini dengan memperhatikan berbagai aspek sebagai bentuk dukungan pariwisata kota tidore kepulauan menyambut sail tidoe 2021” tutup Yakub.
Selain di hadiri oleh Pj. Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Prindagkop Turut hadiri dalam rapat tersebut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Inspektur, Kepala Bagian Organisasi dan Kepala Bagian Hukum.