Pelatihan pengelolaan desa wisata merupakan kegiatan yang sangat penting bagi desa-desa yang memiliki keinginan dan inisiatif untuk mengembangkan potensi wisata yang mereka miliki. Pengembangan desa wisata memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal dan Sektor pariwisata merupakan sektor strategis dalam pengembangan ekonomi suatu daerah dan mampu menciptakan lapangan kerja.
“perlu diketahui bersama bahwa program pengembangan desa wisata ini merupakan salah satu program unggulan kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia dan salah satu indikatornya adalah Anugerah Desa Wisata (ADWI) yang saat ini sudah memasuki tahun ketiga, Kota Tidore berkesempatan mengikuti ADWI tahun ini dan alhamdulillah desa maitara masuk dalam kategori 75 besar dan ini merupakan prestasi yang luar biasa” ucap Muhammad Sinen.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berkomitmen dalam pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata, karena merupakan salah satu misi utama Kota Tidore Kepulauan untuk meningkatkan daya saing pariwisata Provinsi Maluku Utara baik di tingkat daerah maupun global sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia di sektor pariwisata adalah upaya yang sangat penting untuk mempersiapkan pelaku industri pariwisata di Kota Tidore Kepulauan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat” tambah Muhammad sinen.
Sebelum mengahiri sambutanya orang nomor dua di Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini memberikan apresiasi serta penghargaan kepada narasumber dan juga peserta atas kehadiran dan partisipasi hingga kegiatan ini dapat terlaksana. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan inspirasi dalam membangun potensi dan semangat kepariwisataan di Kota Tidore Kepulauan.
Sementara itu Ade Soleman kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan dan juga selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan tujuan pelatihan pengelolaan desa wisata ini agar dapat meningkatkan kompetensi pengelolaan desa wisata yang lebih professional dan berkualitas dalam pengelolaan dan pelayanan kepada wisatawan.
Selanjutnya kegiatan Sosilisasi Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata akan berlangsung selama tiga hari terhitung sejak hari Rabu sampai hari Jumat tanggal 21-23 juni 2023. Dengan menghadirkan 3 narasumber dari Dinas Kebudayaan parwisata Kota Tidore Kepulauan yaitu Ade Soleman dan dua Akademisis Bidang Pariwisata Universitas Khairun Ternate Bethyl Taghulihi bersama Halida Nuria.
Perlu di ketahui pelatihan pengelolaan desa wisata sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa, Kelurahan, Kelompok sadar wisata dan unsur pemuda dan masyarakat pengelola desa wisata yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan diwilayah Kota Tidore Kepulauan.