Calon Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat Nasional asal Kota Tidore Kepulauan

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman  menerima Calon Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tingkat Nasional asal Kota Tidore Kepulauan Beatrix Missy, yang di Ruang Kerja Wakil Walikota, Kamis (10/7/2025) Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muslihin, Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Jamaluddin Ansar, Analis Kebijakan Djuraida Abdullah dan perwakilan Purna Paskibraka Kota Tidore Kepulauan, Masyita Muhammad. Orang nomor dua di Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan ini menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas usaha dan kerja keras dalam melakukan seleksi ini sehingga dapat menghasilkan  akhir yang baik ”Terima kasih kepada semua pihak, para panitia yang telah melakukan seleksi yang objektif dan transparan sehingga memberikan hasil yang baik dan memenuhi syarat, dan akhirnya pada seleksi di tingkat nasional adik Beatrex dapat terpilih”. Kata Ahmad Laiman Ahmad laiman juga memberikan apresiasi dan juga rasa bangganya kepada Beatrex atas prestasi yang telah dicapai, ia berharap Beatrex mampu membawa baik nama daerah Kota Tidore Kepulauan di tingkat Nasional “Atas nama pemerintah daerah saya ucapkan selamat sudah punya prestasi secara nasional dan ini juga merupakan prestasi bagi Kota Tidore Kepulauan, pesan saya tetap jaga nama baik daerah dan  saya doakan agar sukses dan lancar dalam pelaksanaan tugas nanti” ucapnya Tidak lupa Ahmad Laiman juga mengingatkan agar tetap berlatih dengan serius dan maksimal, serta menjaga kesehatan, dan meminta untuk tidak pesimis serta merasa minder di lingkungan yang baru. Perlu diketahui Beatrex akan mengikuti pelepasan di Tingkat Provinsi yang direncanakan pada tanggal 12 juli 2025 oleh Gubernur Maluku Utara dan dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada tanggal 14 Juli 2025.

Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

Swasembada Pangan merupakan bagian dari salah satu strategis nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendukung program swasembada pangan itu maka seluruh daerah melaksanakan penanaman jagung serentak. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Walikota Bidang  Hukum Politik dan Pemerintahan Azis Hadad usai menghadiri Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial yang digelar Polresta Tidore di Desa Balbar Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni serta Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto. “Swasembada Pangan merupakan bagian dari salah satu strategis nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendukung program swasembada pangan itu maka seluruh daerah melaksanakan penanaman jagung serentak seperti hari ini yang dilakukan di Desa Balbar”ungkapnya. Azis Hadad juga menambahkan komitmen penuh dalam mendukung optimalisasi penanaman jagung di Desa Balbar Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan dalam rangka mewujudkan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan. Sementara itu Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiarto S.I.K,.M.I.K, menjelaskan bahwa penanaman jagung ini adalah wujud komitmen bersama untuk mencapai target swasembada pangan nasional. “Kami percaya melalui kerja sama yang solid ketahanan pangan dapat terwujud sekaligus meningkat kesejahteraan petani local”ungkapnya.

Ketua TP-PKK Tidore Hadiri Puncak Peringatan HKG dan Rakernas PKK di Kalimantan

Hadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-X PKK Tahun 2025, Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen sampaikan beberapa perumusan hasil Rakernas yang berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (8/7/2025). Rahmawati mengatakan, Tim Penggerak PKK berkomitmen mendukung visi misi Presiden dan Wakil Presiden RI, serta arah kebijakan pembangunan nasional, komitmen ini selaras dengan arah kebijakan PKK Tahun 2025-2029 yaitu terwujudnya keluarga berdaya dan sejahtera untuk mendukung asta cita menuju Indonesia Emas 2045. “Berdasarkan hasil Rakernas, Visi tersebut akan diwujudkan melalui misi strategis, yang diturunkan ke dalam program unggulan dan program prioritas, hasil rakernas ini juga sebagai acuan utama dalam pelaksanaan kegiatan PKK, serta menyepakati tata kelola kelembagaan gerakan PKK sebagai pedoman dalam menjalankan tupoksi,” Ungkapnya. Rahmawati menambahkan, ada juga beberapa poin usulan revisi peraturan menteri yang akan disampaikan dalam bentuk dokumen, dan dokumen-dokumen tersebut akan menjadi rujukan resmi gerakan PKK di seluruh jenjang, serta mengintegrasikan program PKK ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. “PKK dituntut untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, seperti Kementerian/Lembaga, Perangkat Daerah, Sektor Swasta, lembaga donor, institusi pendidikan, media, LSM serta pihak lainnya dalam mendukung pelaksanaan program, hingga melakukan pembinaan kepada kelompok PKK di tingkat dusun atau lingkungan,” tambahnya. Rahmawati berharap, hasil rakernas ke-X Tahun 2025 ini dapat diimplementasikan pada program dan kepengurusan Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, sebagai upaya mendukung sepenuhnya program yang telah disepakati untuk mewujudkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden RI yang tertuang di dalam asta cita menuju Indonesia Emas 2045.

Flinders University Australia bersama Kementerian KKP Gandeng Pemkot Tidore Gelar Lokakarya Warisan Budaya Bawah Air

Upaya menjaga warisan budaya bawah air di Kota Tidore Kepulauan, Flinders University Australia bersama Kementerian Kelautan Perikanan berkolaborasi dengan Pemkot Tidore gelar lokakarya yang bertajuk “meninjau kembali situs kapal tenggelam yang pernah diangkat dan dijarah di Indonesia dalam kerangka pengembangan terintegrasi untuk menjaga warisan budaya bawah air,” yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota, Rabu (9/7/2025). Dalam sambutannya, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, Tidore mempunyai sejarah penting, dibuktikan dengan adanya peninggalan historis dan arkeologis di darat maupun di bawah air. Ekowisata terintegrasi situs kapal tenggelam dapat dikembangkan dengan konsep wisata sejarah maritim dan arkeologi bawah air yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan perairan, memperhatikan keutuhan budaya setempat, dan memberi manfaat secara ekonomi. “Pariwisata di Tidore kini semakin berkembang. Tetapi, wisata penyelaman bawah air belum menjadi daya tarik utama, serta belum banyak berperan dalam kegiatan pariwisata, dikarenakan minimnya informasi mengenai spot-spot yang dapat dijadikan lokasi wisata selam. Minimnya pengetahuan tentang keberadaan situs kapal tenggelam, menjadikan kita tidak mengetahui besarnya potensi pengembangan situs tersebut untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian daerah melalui wisata,” Tuturnya. Lebih lanjut, Wawali Tidore mengatakan, Tidore dipilih sebagai fokus utama kegiatan ini, mengingat peran pentingnya dalam sejarah Jalur Sutra dan Jalur Rempah Maritim, serta signifikansi globalnya dalam peristiwa The First Circumnavigation of the Earth. Ia juga berharap, semoga kegiatan lokakarya ini akan membuka wawasan dan pengetahuan, serta dapat memberi dampak yang bermanfaat bagi pelestarian warisan budaya bawah laut di daerah tercinta ini. Mewakili Balai Pelestarian Kebudayaan Maluku Utara, Irwansyah dalam sambutannya mengatakan, dari balai pelestarian, terkait dengan situs cagar budaya bawah air, sudah melakukan upaya sejak tahun 2016, kemudian kolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan di tahun ini melalui flinders university dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI akan melakukan ekskavasi cagar budaya bawah air di situs soasio. “Tujuannya adalah untuk mengungkap temuan, salah satunya yaitu indikasi bangkai kapal kayu di situs soasio, InsyaAllah dengan kolaborasi bersama terkait situs bawah air, baik di soasio dan tongowai semakin bisa dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat Tidore secara umum, tahun kemarin kami juga sudah menetapkan 4 cagar budaya yaitu situs soasio, situs tongowai, temuan meriam taparos dan temuan Meriam pasca pengangkatan 2021,” Jelasnya. Sementara, Associate professor dari Flinders University Prof. Dr. Martin Polkinghorne dalam pemaparannya menyampaikan, project ini merupakan kerjasama antara Australia Flinders University dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Australia mempunyai ribuan artefak yang berasal dari Indonesia yang direpatriasi, atau pemulangan /pengembalian barang, seseorang atau sesuatu ke negara asalnya. “Melalui linkage project reuniting orphaned cargoes ini bertujuan untuk melakukan penilaian kembali akan pentingnya warisan budaya situs kapal karam yang telah diangkat secara komersial dan pernah dijarah di Indonesia, serta untuk membuat strategi pengelolaan yang terpadu dan melibatkan seluruh pihak terkait untuk pengelolaan berkelanjutan warisan budaya bawah air di dalam kerangka lanskap budaya maritim,” Paparnya.

Pelatihan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan Tahun 2025

Pemuda adalah harapan masa depan. Jika ingin menyaksikan Tidore yang berjaya dan berdaya saing, maka  harus mulai mempersiapkan generasi muda dengan bekal kecakapan hidup, karakter kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan yang kuat. Demikian sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Azis Hadad pada Kegiatan Pelatihan Pemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan Tahun 2025 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan  dipusatkan Aula Penginapan Bougenville Kelurahan Soasio Kota Tidore Kepulauan, Rabu (9/7/2025). “Pemuda adalah kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan. Peran strategis ini hanya dapat terwujud jika pemuda memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, bertindak solutif, berorganisasi secara sehat, dan mampu membangun kolaborasi lintas sektor”ungkapnya. Lanjutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan terus berupaya mewadahi dan membina organisasi kepemudaan melalui berbagai kegiatan positif, seperti pelatihan hari ini. “Tema kegiatan Pelatihan kita hari ini adalah Mari Berkarya, Tidore Berjaya, dan Berdaya Saing, adalah ajakan yang sangat relevan dengan tantangan zaman. Kata berkarya berarti tidak pasif; pemuda harus produktif, kreatif, dan inovatif. Tidore berjaya adalah tujuan bersama kita, dan berdaya saing menandakan bahwa pemuda kita tidak boleh tertinggal dalam kompetisi global”kata Azis Hadad. Azis Hadad juga mengajak kepada seluruh peserta  jadikan pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi sebagai investasi sosial untuk mencetak generasi pemimpin masa depan yang mampu membawa Tidore menuju kejayaan yang lebih besar. Sementara itu Ketua Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan  Stella Novita Momole dalam laporannya mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kecakapan hidup (life skill) peserta agar mampu menghadapi tantangan zaman, membekali jiwa kepemimpinan  yang kuat dan bertanggung jawab di kalangan pemuda, memperkuat kapasitas organisasi kepemudaan dan OSIS sebagai wadah pembinaan generasi muda serta mendorong partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan daerah dan pelestarian nilai-nilai kebangsaan. Peserta dari kegiatan berjumlah 30 orang dari Ketua-ketua organisasi kepemudaan , Pemuda Kelurahan dan Ketua Osis SMA,SMK, MA Sederajat yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 9 Juli sampai dengan 10 Juli 2025 dan Narasumber dari Akademisi,Legislatif, BNN Kota Tidore dan Ketua OMBUDSMAN RI Perwakilan Provinsi Maluku Utara.

Selaraskan Program Pempus dan Pemda, Wawali Tidore Pimpin Rapat Pembahasan Edaran Mendagri

Program strategis nasional harus dijalankan, dan juga harus tertuang di dalam dokumen administrasi perencanaan Pemerintah Daerah, hal itu sebagai salah satu wujud adanya dukungan pemda terhadap program pemerintah, ini akan terus dievaluasi, olehnya itu sudah harus dilaksanakan dari sekarang. Demikian arahan Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman saat memimpin rapat pembahasan surat edaran bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dengan para Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda dan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (7/7/2025). “Apapun yang terjadi, program nasional ini harus dijalankan, siapkan dokumen administrasi perencanaan harus tergambar disana, selanjutnya kegiatan tertentu yang ditindaklanjuti secara eksen di lapangan, mohon menjadi perhatian, misalnya penyediaan dapur makanan bergizi,” Ungkapnya. Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, untuk dapur Makanan Bergizi, dimana titiknya sudah harus ditentukan dan bahkan progresnya sudah harus dilaporkan, hal itu dipersiapkan sebagai wujud adanya dukungan pemerintah daerah terhadap program pemerintah pusat. “Selain makanan bergizi, program pemerintah seperti Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, pembangunan 3 juta rumah, pengentasan kemiskinan ekstrem dan beberapa program lainnya yang menyentuh bidang kesehatan dan pendidikan juga harus dilaksanakan,” Imbuhnya. Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif dalam rapat tersebut mengatakan, lahirnya surat edaran bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional tentang pembinaan dan pengawasan kinerja Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam melaksanakan pembangunan strategis nasional tahun 2025-2029 pada penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Intinya surat edaran ini mengisyaratkan kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk dapat menyelaraskan pembangunan daerah dengan pembangunan daerah dengan pembangunan nasional, yang termuat di dalam Rencana Jangka Menengah Daerah dan Jangka Menengah Nasional 2025-2029,” Paparnya. Saiful menambahkan, surat edaran ini baru lahir tanggal 19 Juni kemarin, ada beberapa program strategis nasional yang perlu menjadi perhatian daerah dalam penyusunan RKPD setiap tahun nanti, ini akan diselaraskan dalam RKPD agar dapat mendukung pencapaian program strategis nasional. “Program nasional tersebut diantaranya, penanggulangan kemiskinan yang isinya pengentasan kemiskinan dan penghapusan miskin ekstrim, kemudian pembangunan sekolah rakyat dan pembangunan 3jt rumah, bidang ketahanan pangan yaitu program penyediaan pangan, bidang kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, bidang Pendidikan dengan perluasan akses pendidikan, juga beberapa bidang lainnya,” Jelasnya.

Dubes Spanyol dan Wamen Transmigrasi RI akan Kunjungi Tidore

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan gelar rapat evaluasi progres beberapa program pemerintah pusat dirangkaikan dengan pembahasan persiapan kunjungan Duta Besar Spanyol dan kunjungan kerja Wakil Menteri Transmigrasi yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (7/7/2025). Dalam arahannya, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, terkait dengan kunjungan Duta Besar Spanyol dijadwalkan tanggal 13 s.d 14 Juli 2025, sedangkan untuk kunjungan kerja Wakil Menteri Transmigrasi dijadwalkan tanggal 19 Juli 2025, selanjutnya untuk persiapan kunjungan ini akan dibentuk tim kecil untuk persiapan penyambutan. “Saya mengapresiasi ASN, PPPK maupun Non ASN di Kota Tidore karena mengambil peran mendukung setiap acara yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, terkait kunjungan Duta Besar Spanyol nanti dikoordinasikan lagi dengan Dinas Pariwisata, untuk kunjungan Wakil Menteri Transmigrasi tentunya akan disambut sesuai protokoler kementerian,” Ungkapnya. Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Tidore ini mengatakan, terkait evaluasi progres program pemerintah pusat yang sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda agar segera ditindaklanjuti oleh OPD terkait, progresnya sudah sampai dimana, karena untuk Kota Tidore yang sudah dilakukan adalah Koperasi Merah Putih. “Meskipun banyak agenda kunjungan yang masuk, namun jangan sampai Bapak Ibu lupa dengan tugas pokok yang harus diselesaikan, saya berharap kerjasama dan kolaborasi ini terus terjalin, kita sama-sama menjaga nama baik dan citra Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kedepannya, laksanakan tugas pokok Bapak Ibu jangan sampai terkendala,” Pesannya.

Kunjungan ini mempererat silaturahmi sekaligus meminta dukungan terkait Kegiatan Lokakarya

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menerima audiensi dari Prof. Dr. Martin Polkinghorne (Assoc. Professor in Archaeology, Flinders University Australia), dan Nia Naelul Hasanah Ridwan, S.S., M.Soc.Sc. (PhD Cand on Maritime Archaeology, Flinders University – Ahli Arkeologi Bawah Air Kementerian Kelautan dan Perikanan) di ruang kerjanya, Senin (7/7/2025). Kunjungan ini mempererat silaturahmi sekaligus meminta dukungan terkait Kegiatan Lokakarya yang merupakan bagian dari kegiatan lapangan Flinders University didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Kebudayaan. Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menyampaikan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan pada prinsipnya sangat mendukung terkait dengan kegiatan lokakarya ini karena Kota Tidore sangat dikenal sebagai Kota Rempah. “Pada prinsipnya Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sangat mendukung terkait dengan kegiatan lokakarya ini karena Kota Tidore sangat dikenal sebagai Kota Rempah”ungkapnya. Ahmad Laiman juga berharap kegiatan seperti ini sangat berharga, Kota Tidore dulunya penuh dengan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh pendahulu-pendahulu yang begitu berharga perlu ada kearifan tertentu bisa menjaga dan melakukan yang terbaik sehingga tidak merugikan masa depan daerah bahkan mungkin masa depan bangsa termasuk masa depan ilmu pengetahuan serta kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Sementara Assoc. Professor in Archaeology, Flinders University Australia Prof. Dr. Martin Polkinghorne mengatakan Lokakarya ini bertujuan untuk menggali dan menyampaikan informasi kepada seluruh pihak terkait di Kota Tidore Kepulauan terkait warisan budaya bawah air di Tidore dan untuk bersinergi dalam melakukan penilaian kembali pentingnya warisan budaya situs kapal karam bersejarah di perairan Tidore yang telah diangkat secara komersial dan pernah dijarah. Prof. Dr. Martin Polkinghorne berharap lanskap budaya bawah laut menjadi sumber pengetahuan dan kebanggaan bagi masyarakat Tidore serta dapat menjadi sumber penghidupan dan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Lanjutnya, ada beberapa kegiatan yang akan di gelar diantaranya Lokakarya bersama masyarakat lokal, pemangku kepentingan, dan institusi pemerintah, Pelatihan dan peningkatan kapasitas terkait penanganan artefak dan pengelolaan situs warisan bawah air, Observasi arkeologis dan Pelaksanaan penenggelaman kembali sejumlah artefak bawah air yang diangkat pada tahun 1990-an dari Situs Tongowai ke lokasi asalnya di perairan Tidore, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Hamid A. Latif, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji, Kasubag Perencanaan dan Keuangan  Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore Kepulauan Sardy Marsaoly serta perwakilan Penyuluh Perikanan.

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pemkot Tidore Gelar Pawai Obor

Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah/ 2025 Masehi, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Pawai Obor yang dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo di Halaman Kantor Wali Kota, Jumat (4/7/2025) Malam. Pawai obor yang berakhir di Jalan Pantai Tugulufa ini, dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Nuraen Ismail Dukomalamo, serta para Pimpinan OPD di Lingkup Kota Tidore Kepulauan. “Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah / 2025 Miladiyah kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Semoga di tahun baru ini membawa limpahan rahmat dan berkah kepada kita semua untuk tetap menjadikan Kota Tidore Kepulauan sebagai kota santri yang aman, nyaman dan ramah,” Ungkapnya. Ismail menambahkan, esensi tahun baru Islam sejatinya terletak pada  makna hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, sebuah peristiwa penting yang menandai awal mula penanggalan Islam. Peringatan ini bukan sekedar pergantian  angka tahun, tetapi memiliki makna spiritual penting bagi umat muslim untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri menuju perubahan yang lebih baik atau ‘hijrah’. “Melalui refleksi dan introspeksi, diharapkan dapat membawa kesadaran diri lebih dalam, sehingga dapat melakukan perubahan positif, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam konteks sosial. Pawai obor yang kita laksanakan bersama malam ini merupakan tradisi yang menjadi ekspresi keagamaan dan memiliki makna filosofis sebagai lambang cahaya  penerang  dalam kegelapan dan mencerminkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan masyarakat,” Imbuhnya. Diakhir sambutannya, Ismail berharap, semoga pawai obor malam ini dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan silaturahim, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat.

Bagian Umum Setda Kota Tidore Gagas Inovasi TUSAH untuk Membantu Standarisasi Satuan Harga

Upaya membantu Pemerintah Daerah dalam menyusun Anggaran yang akurat, realistis dan sesuai dengan kebutuhan rill, Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tidore Kepulauan gagas inovasi Turun Survey Standar Satuan Harga atau TUSAH. Kepala Bagian Umum Setda Kota Tidore Kepulauan Najmuddin Hamzah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/7/2025) mengatakan, tujuan dari inovasi ini adalah untuk menstandarkan Standar Satuan Harga Barang di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. “Dengan adanya inovasi TUSAH ini, kita bisa mendapatkan batas wajar satuan harga barang dari penyedia, juga efisiensi dan efektifitas anggaran dalam penyusunan kegiatan dalam RKA dan empermudah dalam menginput satuan harga di dalam SIPD,” Paparnya. Najmuddin mengatakan, inovasi TUSAH memberikan manfaat dasar yang jelas untuk menentukan harga yang wajar, menjadi pedoman dalam penyusunan rencana kerja Anggaran Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan mencegah praktik Markup  harga. “Melalui inovasi TUSAH ini juga nantinya terjadi keseragaman antar perangkat daerah satu dengan lainnya dalam Pengadaan barang yang lebih efektif serta dapat meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan,” Jelasnya. Inovasi Turun Survey Standar Satuan Harga (TUSAH) yang digagas oleh Bagian Umum Setda Kota Tidore Kepulauan ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam Menyusun anggaran yang akurat, realistis dan sesuai dengan kebutuhan riil Kota TIdore Kepulauan.