Fadly Zon berjanji untuk mendukung Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam mengusulkan Tuan Guru Tidore Imam Abdullah Salam Sebagai Pahlawan Nasiona

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadly Zon berjanji untuk mendukung Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam mengusulkan Tuan Guru Tidore Imam Abdullah Salam Sebagai Pahlawan Nasional. Hal tersebut ditegaskan Menteri Kebudayaan RI Fadly Zon saat memberikan sambutan pada kunjungannya di Kedaton Kesultanan Tidore, Kamis (27/11.2025). “Tuan Guru ini sangat terkenal di Afrika Selatan yang sudah menjadi Pahlawan Nasional, sehingga saya sangat mendukung agar Pemerintah Kota Tidore maupun Provinsi Maluku Utara untuk mengusulkan melalui sebuah prosedur tentunya agar tuan guru Tidore menjadi pahlawan nasional di negeri ini.” Kata Fadli Zon Fadli Zon juga menambahkan bahwa, selain Tuan Guru Tidore, Tidore juga memiliki pahlawan nasional yang sangat berjasa untuk NKRI, seperti Perjuangan Sultan Zainal Abidin Syah yang sangat luar biasa di masa lalu dengan mempertahankan Tidore dan Papua masuk menjadi bagian dari NKRI. “Saya berharap dengan adanya pengakuan dari Negara kepada Sultan Zainal Abidin Sjah kita bisa menghidupkan kembali komoditas ekosistem perjuangan beliau dengan membuat museum pahlawan nasional sehingga perjuangan perjuangan Sultan Zainal Abidin Sjah bisa kembali hidup di kalangan masyarakat Maluku Utara terutama Kota Tidore Kepulauan.” Kata Fadli Zon Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan siap dan akan terus berupaya untuk mengusulkan para pahlawan yang telah berjuang untuk negara kesatuan Republik Indonesia ini, karena tanpa Tidore Indonesia Tidak ada sabang sampai Merauke. “Dengan momentum bersejarah ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah menyusun sejumlah rencana strategis untuk memajukan sektor kebudayaan, sejarah, dan pariwisata yang ada di Kota Tidore, sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dari Kementerian Kebudayaan untuk merealisasikan rencana strategis uini.” Harap Muhammad Sinen Orang Nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menegaskan bahwa, Tidore merupakan Pulau kecil yang tidak terlihat di Peta Nasional namun melahirkan sejarah besar untuk bangsa ini karena tanpa Tidore, Indonesia tidak akan lengkap dari sabang sampai merauke. “Sebagai anak bangsa sejarah ini bagian dari jati diri kita semua, sehingga jangan pernah melupakan sejarah, mari kita sama-sama kembangkan sejarah di daerah ini, mudah-mudahan dari Tidore, Papua bisa menjadi aman dan menjadi NKRI yang seutuhnya.” Ajak Muhammad Sinen Senada Juga disampaikan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengatakan bahwa, Pemerintah Provinsi akan terus berkoordinasi dengan pihak kesultanan Tidore maupun Pemerintah Daerah Kota Tidore untuk segera mengusulkan Tuan Guru sebagai Pahlawan Nasional sesuai prosedur. “Kami akan berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemkot Tidore maupun kesultanan Tidore agar segera mengusulkan Tuan Guru sebagai Pahlawan Nasional, karena beliau juga sangat dikenal di Afrika Selatan bahkan telah menjadi Pahlawan Nasional” kata Sherly “Kami juga akan menunggu usulan dari Pemerintah Kota dan Kesultanan Tidore untuk melengkapi dokumen yang nantinya diusulkan tuan guru sebagai Pahlawan Nasional.” Sambung Sherly Kesempatan yang sama juga, Jou Sultan Tidore Husain Sjah juga mengajak para tokoh di Maluku Utara untuk memperkuat persatuan dan menjaga silaturahmi, karena kebersamaan para tokoh daerah ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kemajuan Maluku Utara serta memberikan dampak Positif bagi Masyarakat. “Dengan Bersatu dan mempererat tali silaturahmi, Maluku Utara kedepan bisa lebih baik dan maju, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak yang positifnya.” Kata Jou Sultan Tidore
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore Kepulauan

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Kota Tidore Kepulauan. Rombongan Menteri ini didampingi Gubernur Maluku Utara Sherly Laos tersebut, disambut langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo bersama Forkopimda Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di Pelabuhan Rum, Kamis (27/11/2025). Kedatangan Menteri Kebudayaan RI ini disambut dengan tradisi adat joko hale (Menginjak Tanah) yang dilakukan oleh Bobato kesultanan Tidore, Prosesi Joko Hale merupakan tradisi penyambutan kepada tamu terhormat yang baru menginjakkan kaki di Kota Tidore. Usai prosesi adat joko hale, Menteri Kebudayaan bersama rombongan mengunjungi Kedaton Kesultanan Tidore, Makam Pahlawan, Museum, dan beberapa peninggalan sejarah berupa Benteng Tore, Benteng Tahula Serta bercerita santai di kantor Eks Gubernur Papua Irian Barat, di Kelurahan Tomagoba. Pada kunjungan di Kedaton Kesultanan Tidore ini juga, Menteri Kebudayaan RI mendapatkan Gelar Adat Kehormatan sebagai “Ngofa Bangsa Nyili Gulu-gulu” yang artinya Keluarga Keraton Wilayah Jauh yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 32/KST/XI/2025 tentang pengangkatan gelar adat kehormatan di Kesultanan Tidore.
Penutupan Tobololo Cup IV Tahun 2025 secara resmi ditutup
LASBAM FC dari Dusun Bula keluar sebagai Winner pada Turnamen Gawang Sedang Tobololo Cup IV Tahun 2025, setelah berhasil mengalahkan Piston FC dari gabungan persatuan Spit Loleo dengan Skor Akhir 2-1. Penutupan Tobololo Cup IV Tahun 2025 secara resmi ditutup Oleh Wali Kota Tidore yang diwakili Camat Oba Tengah Muhammad Abdullah, yang berlangsung di Lapangan Igo Gau Desa Aketobololo, Kamis (27/11/2025). Mengawali sambutan Wali Kota Tidore, Camat Oba Tengah Muhammad Abdullah mengatakan, Turnamen ini sebagai salah satu bentuk hiburan sekaligus memperkuat silaturahmi antar masyarakat di Desa Aketobololo, sehingga selalu menjaga situasi dan kondisi dalam keadaan aman. Tak lupa, Muhammad Abdullah juga menyampaikan selamat kepada tim yang berhasil meraih juara untuk terus tingkatkan bakat dan kemampuannya, dan kepada tim yang belum meraih juara jangan berkecil hati. “ingat bahwa kemampuan yang terus diasah akan membuahkan hasil, review kembali laga sebelumnya sehingga bisa menjadi pelajaran berharga untuk meraih juara kelak.” Kata Muhammad Abdullah “ kami berharap olahraga yang memacu semangat para pemuda untuk terus melakukan kegiatan yang positif ii dapat menjadi sebuah kegiatan yang mencetak bibit-bibit muda berprestasi pada laga di jenjang yang lebih tinggi.” Sambungnya Sementara, Ketua Panitia Wahyudin La Hasan dalam laporannya mengatakan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini mulai dari pembukaan hingga penutupan ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses. “pada laga Final ini LASBAM FC telah mencetak sejarah baru dalam Tobololo Cup Tahun 2025 yang merupakan tim baru yang berhasil meraih juara I pada pelaksanaan Tobololo Cup Tahun 2025 ini, sehingga LASBAM FC berhak mendapatkan Trophy Tetap, Uang pembinaan serta Piala bergilir.” Kata Wahyudin Sekedar diketahui bahwa, Juara I diraih oleh LASBAM FC dari DusuN Bula, Juara II Piston FC dari persatuan Spit, Juara Tiga Bersama dari Galatasaray FC dari Desa Aketobatu dan FATER FC dari Desa Tadupi. Sedangkan untuk, Top Score pada Tobololo Cup IV ini diraih oleh Juliardi dari Base Port FC dan Pemain terbaik diraih oleh M Taher dari Piston FC.
Ketua TP PKK Tidore Raih Penghargaan DPD RI Awards 2025

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen mendapat sertifikat penghargaan dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Awards 2025 atas partisipasi sebagai peserta yang masuk dalam jajaran 10 besar kategori Ekonomi Kreatif. Atas capaian tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen saat dikonfirmasi Rabu (26/11/2025) merasa sangat terharu dan bangga menerima Penghargaan ini, sebagai bukti nyata kerja keras dan dedikasi serta semangat kolaborasi PKK Tidore. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami Tim Penggerak PKK Kota Tidore masuk dalam jajaran 10 Besar Penerima DPD Award 2025 kategori Ekonomi Kreatif, Penghargaan ini adalah bukti nyata kerja keras, dedikasi dan semangat kolaborasi kader dan anggota Tim Penggerak PKK serta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” Ungkapnya. Rahmawati menambahkan, prestasi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat program-program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, khususnya dalam kategori Ekonomi Kreatif. “Prestasi ini adalah milik bersama, ini adalah hasil dari kolaborasi yang harmonis dan rasa pengabdian yang tinggi untuk menjadikan keluarga di Kota Tidore Kepulauan lebih berdaya, lebih sejahtera dan lebih kuat. Penghargaan ini memotivasi kita sebagai motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat dan keluarga yang Sejahtera Khususnya di Kota Tidore Kepulauan,” Ujarnya. Rahmawati menambahkan, perjalanan hingga mencapai tahap ini tentu tidak mudah. Inovasi-inovasi yang dilakukan, seperti pengembangan UMKM berbasis kreativitas lokal, penguatan ketahanan pangan keluarga, serta berbagai inisiatif di 10 Program Pokok PKK telah membawa dampak positif dan menginspirasi. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DPD RI yang telah memberikan kesempatan kami ikut berpartisipasi dalam Penilaian Lomba DPD Award 2025, dan tim juri yang telah mengapresiasi dan memberikan penilaian objektif terhadap upaya kami, sehingga kami bisa masuk dalam kategori 10 Besar Terbaik Ekonomi Kreatif,” Ucapnya. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Wali Kota Tidore Kepulauan Wakil Wali Kota dan Jajaran Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan atas dukungan penuh, fasilitas dan arahannya, sehingga program PKK dapat berjalan optimal. Juga kepada Seluruh kader Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, sampai pada Tingkat Kecamatan, hingga Kelurahan/Desa, atas semangat gotong royong dan kerja kerasnya, serta Masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan setiap program PKK di Kota Tidore Kepulauan. “Kedepan, tantangan kita tidak akan pernah habis perkembangan zaman memunculkan isu-isu baru yang harus kita sikapi. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk tidak berpuas diri, mari kita jadikan penghargaan ini sebagai pemantik semangat untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas program, dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat,” Ajaknya. Rahmawati juga berharap, semoga apa yang dilakukan dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan bangsa, khususnya di Kota Tidore Kepulauan dalam mewujudkan masyarakat yang Aman, Nyaman dan Ramah serta Pembangunan yang berkelanjutan.
Milad ke 113 Muhammadiyah Kota Tidore Kepulauan
Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan, mampu menjadi partner strategis Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dengan visi yakni terwujudnya Kota Tidore Kepulauan yang Aman, Nyaman, Ramah, Maju dan Berkelanjutan untuk Semua. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada Milad ke 113 Muhammadiyah Kota Tidore Kepulauan yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Tidore, Rabu (26/11/2025). “Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan selamat Milad Muhammadiyah ke 113, semoga Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan terus istiqomah dalam perannya, yang turut serta memajukan kesejahteraan bangsa dan dapat menghadirkan Islam yang mencerahkan,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore ini mengatakan, kiprah Muhammadiyah memiliki peran penting dalam penguatan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial di masyarakat. “Milad ke 113 Muhammadiyah bukanlah sebuah hitungan angka saja, namun sebuah pencapaian dalam menunjukkan perannya sebagai salah satu organisasi keagamaan yang turut serta memiliki kepedulian tinggi bagi kemakmuran masyarakat,” Imbuhnya. Wali Kota Tidore berpesan, Milad ke 113 kali ini harus dipandang sebagai sebuah tantangan, bagaimana melihat alur masa depan dengan kompleksitas yang tinggi, tentunya bagi Muhammadiyah adalah sebuah proses untuk terus berbenah menjadi organisasi yang akan terus adaptif, inovatif namun tetap berpegang teguh dengan prinsip dasar Risalah Islam berkemajuan. “Kami mengajak seluruh pihak khususnya Organisasi Muhammadiyah untuk mulai bekerja sama, meningkatkan kekompakkan demi masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang sejahtera berkeadilan. Sekali lagi kami mengucapkan Selamat Milad ke 113 Muhammadiyah, jaya dan sukses selalu,” Ucapnya. Turut hadir dalam kesempatan ini, Kapolresta Tidore yang diwakili oleh Kabag Ops Polresta Tidore Kompol. M. Jufri Dukomalamo, Dandim 1505 Tidore yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1505/Tidore, Mayor Inf. Asihno serta Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke 80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2025
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke 80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, berjalan lancar dan khidmat di Halaman Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Selasa (25/11/2025). Mengawali pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Muhammad Sinen menyampaikan Selama satu tahun di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Pemerintah telah melakukan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru. “Pemerintah memberikan berbagai pelatihan antara lain Pendidikan Profesi Guru, upgrading guru, Bimbingan Konseling, Bimbingan Konseling untuk guru-guru non-Bimbingan Konseling, Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Coding dan Kecerdasan Artifısial, Kepemimpinan Sekolah, serta peningkatan kompetensi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan guru”ungkapnya. Lanjutnya, Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Guru mengemban tugas profetik mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih, dan akhlak mulia. Kehadiran guru sebagai agen peradaban semakin diperlukan di tengah kompleksitas permasalahan murid seperti masalah akademik, sosial, moral, spiritual, ketergantungan gawai, judi online, kesulitan ekonomi, keharmonisan keluarga, dan sebagainya. Wakil Walikota dua periode ini juga menambahkan Kota Tidore Kepulauan mungkin tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi memiliki guru-guru yang hebat dan handal adalah kekayaan yang tidak ternilai. Dengan guru-guru yang berkualitas, Kota Tidore Kepulauan dapat bersaing dengan kabupaten lain dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. “Saya sebagai Wali Kota Tidore Kepulauan meminta kepada seluruh Guru di Kota Tidore Kepulauan, mari torang tunjukan teladan yang baik bagi siswa siswa yang ada di Kota Tidore Kepulauan”ajak Muhammad Sinen. Bertindak selaku Perwira Upacara Saiful Puha Kepala SD Negeri Cobodoe,Komandan Upacara Fahrudin Ismail Kepala MAN 1 Kota Tidore Kepulauan, Pembacaan teks UUD 1945 Muryono Hamid Kepala SMP N 1 Kota Tidore Kepulauan, Pembacaan Sejarah Singkat PGRI Ade Suryani Kepala SMP IT CITRA UMMAT dan Pembaca doa Hi Ibrahim Muhammad Kepala Kemenag Kota Tidore. Pengibar Bendera Merah Putih terdiri dari M Ashraf Salim, Al Muamar Husni dan M Rizky Alfarizy dari SMA N 1 Tidore, Pembawa Acara Hanifa Husain, Korsik dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Tidore, paduan suara dari SMA N3 Kota Tidore serta kesatuan upacara dari gabungan guru se Kota Tidore Kepulauan. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba dalam rangka memperingati HUT Ke 80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 diantaranya Lomba Badminton Kategori Putra Juara 1. Ibrahim Hairun Juara 2. Riska Muhammad Adam Juara 3 bersama Fahrudin dan Adnan, Kategori Putri Juara 1 Rostanti Yulianti Juara 2 Ridayani Juara 3 Bersama Darlisa dan Marlina. Lomba Rangking 1 Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah untuk Guru SD-SLTP Juara 1 Gani Umar,Juara 2 Mariyama Rustam, Juara 3 Sumiyati, untuk Lomba Pantun CBP rupiah untuk Guru SMA/SMK Juara 1 Tim A SMA N 3 Tidore, Juara 2 SMK N 1 Tidore, Juara 3 Tim B SMA N 3 Tidore dan lomba tebak kata CBP rupiah untuk guru TK Juara 1 TK Negeri Pembina 9, Juara 2 TK Negeri Pembina 8 dan Juara 3 TK IT Citra Ummat.
Perkuat Kapasitas Admin SIKS-NG Dinas Sosial Kota Tidore Gelar Sosialisasi di Oba Utara

Dalam rangka mendukung proses verifikasi dan validasi data sebagaimana Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial Dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan Gelar Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di di Aula Kantor Desa Somahode Kecamatan Oba Utara, Senin (24/11/2025). Mewakili Kepala Dinas Sosial, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kartini Abd. Karim dalam sambutannya mengatakan, semua program bantuan, termasuk bantuan berasal dari pusat akan mengacu pada DTSEN. Hal ini, dilandasi dengan adanya Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial Dan Ekonomi Nasional (DTSEN). “Data DTSEN perlu dikelola dengan baik, akuntabel dan berkelanjutan, sehingga secara rutin diingatkan kepada Kepala Desa/Lurah, beserta admin SIKS-NG agar terus melaksanakan pemutakhiran data melalui Musdes/Muskel, karena hal ini sejalan dengan perintah Permensos Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran dan Penggunaan DTSEN untuk Bantuan Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial,” Ungkapnya. Kartini menambahkan, tujuan utama penguatan admin SIKS-NG adalah untuk memastikan data kesejahteraan sosial di tingkat akar rumput akurat, mutakhir, dan tepat sasaran, sehingga permasalahan seperti ketidakakuratan data penerima bantuan dapat diminimalisir. Admin atau operator SIKS-NG di Kelurahan dan Desa bertindak sebagai ujung tombak dalam manajemen data kesejahteraan sosial. Admin Verifikator Aplikasi SIKS-NG Kota Tidore Mursalin Arsyad dalam kesempatan tersebut menegaskan, Sosialisasi Aplikasi SIKS-NG di Kecamatan Oba Utara ini menghadirkan semua admin pengisi data di seluruh desa 4 Kecamatan wilayah Oba. Hal ini krusial, karena DTSEN yang dihasilkan menjadi basis tunggal penyaluran berbagai program bantuan sosial pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, dan PBI APBN dan KIP Kuliah. “Sosialisasi Aplikasi SIKS-NG ini sebagai bentuk penguatan admin Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) di kelurahan dan desa berfokus pada peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola, memutakhirkan dan memvalidasi data DTSEN secara akurat dan terkini,” Jelasnya. Mursalin menambahkan, tugas dan fungsi utama admin meliputi, mengumpulkan data awal warga yang berpotensi menerima bantuan sosial dan memasukkannya ke dalam aplikasi SIKS-NG, membantu proses verifikasi dan validasi kelayakan data di lapangan untuk memastikan kebenaran informasi. “Seringkali melalui musyawarah desa/kelurahan (Musdes/Muskel), melakukan perbaikan dan pembaruan data secara berkala, termasuk merespon tanggapan atau masukan dari masyarakat terkait status kelayakan mereka dan melaporkan hasil pemutakhiran data ke Dinas Sosial Kota Tidore kepulauan,” Imbuhnya. Mursalin mengatakan, secara keseluruhan, penguatan admin SIKS-NG adalah upaya sistematis untuk membangun kapasitas SDM admin SIKS-NG guna menjamin pengelolaan DTSEN yang akuntabel, transparan, dan berkelanjutan, demi terciptanya penyaluran bantuan sosial yang lebih efektif dan tepat sasaran. “Harapan dengan kegiatan ini semua admin SIKS-NG desa dan kelurahan dapat menggunakan aplikasi SIKS-NG dengan baik sehingga mampu merespon dengan cepat setiap pengaduan dari Masyarakat di kelurahan/desa masing-masing,” Harapnya.
High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD
Wali Kota Tidore Kepulauan diwakili Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se Provinsi Maluku Utara di Aula Kantor Gubernur Sofifi (25/11/2025). Kegiatan High Level Meeting TPID dan TP2DD ini dibuka secara resmi Gubernur Provinsi Maluku Utara Sherly Laos dan dihadiri Sekretaris Provinsi Maluku Utara Samsudin Abdul Kadir, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara Dwi Putra Indrawan serta para kepala daerah se maluku utara. Usai mengikuti kegiatan tersebut, Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain menyampaikan High Level Meeting TPID dan TP2DD, membahas strategi pengendalian inflasi dan digitalisasi daerah. Inflasi Maluku Utara masih terkendali dan bahkan mengalami penurunan tertinggi secara nasional. “ada beberapa komoditi yang menjadi penyebab inflasi di Maluku Utara hal ini dapat diatasi kerjasama antar daerah”ungkapnya. Lanjutnya Dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan melakukan langkah-langkah operasi pasar dan sidak untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Penganugerahan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN)

Kota Tidore Kepulauan terus melakukan tata pengelolaan Pemerintahan yang akuntabilitas dan transparansi dalam mendorong peningkatan kualitas kebijakan dalam memberikan pelayanan public kepada masyarakat Kota Tidore. Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, usai menghadiri Penganugerahan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang berlangsung di Grand Ballroom Novotel Samator Surabaya, Selasa (25/11/2025). Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga mengatakan bahwa, di bawah kepemimpinan Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman akan terus berupaya agar tetap memprioritaskan pelayanan public untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tidore. “Kami terus berkomitmen untuk membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparansi untuk seluruh masyarakat Kota Tidore, serta memberikan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat merasa dilayani dengan baik.” Kata Ahmad Laiman “Kota Tidore Kepulauan mungkin saat ini belum mendapatkan penghargaan sebagai daerah dengan IKK terunggul namun Tidore memiliki indeks kualitas kebijakan yang luar biasa, namun ini sebuah motivasi bagi kami untuk terus memberikan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemda Kota Tidore tentunya harus lebih diarahkan pada kepentingan public.” Sambung Ahmad Laiman Ahmad Laiman berharap, agar kedepan Pemerintah Kota Tidore dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam hal apapun dapat terarah dalam kebijakan publik, sehingga bukan hanya untuk mendapatkan awordsnya saja, tetapi substansinya dapat melakukan yang terbaik dalam pelayanan public.
Rapat Paripurna ke 6 masa persidangan I tentang pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun 2026

Setelah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tidore Tahun 2026 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen kembali menghadiri Rapat Paripurna ke 6 masa persidangan I tentang pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah APBD Tahun 2026, yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Tidore Kepulauan, Selasa (25/11/2025). Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Asma Ismail, dan diikuti oleh Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Ade Kama serta 19 dari 25 anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Forkopimda Kota Tidore, Para Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, Pimpinan OPD, Camat dan Insan Pers. Pada kesempatan tersebut terdapat empat fraksi yang menyampaikan pandangan umumnya terkait Ranperda APBD Kota Tidore Tahun 2026 diantaranya, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Demokrat Karya Indonesia (DKI), dan Fraksi ADEM dengan berbagai catatan untuk selanjutnya dibahas bersama oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Banggar DPRD. Mengawali pandangan fraksi yang disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Efendi Ardianto A. Kadir mengatakan bahwa Pendapatan Daerah Tahun 2026 direncanakan sebesar Rp 796,19 miliar (turun 25,56%), Belanja Daerah Rp 969,12 miliar (turun 16,60%), dan Pembiayaan Daerah bersumber dari SiLPA Rp 174,93 miliar dengan penyertaan modal Rp 2 miliar kepada Perusda Ake Mayora sehingga Pembiayaan Neto Rp 172,93 miliar menutup defisit. “Fraksi memahami tekanan penurunan Transfer ke Daerah, namun ditegaskan bahwa kondisi ini tidak boleh mengorbankan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat, Fraksi juga mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah menyusun target pendapatan di tengah turunnya TKD, namun menekankan pentingnya kemandirian fiskal, yang dapat ditempuh melalui optimalisasi PAD berbasis pemetaan potensi pajak, retribusi, dan pemanfaatan aset daerah.” Kata Efendi Sementara, Juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kasman Ulidam mengatakan, agar Program Kegiatan yang nantinya dilaksanakan, perlu dipertimbangkan secara saksama dengan memperhatikan tingkat kepentingan, dimana kegiatan yang perlu penambahan dana untuk penyelesaiannya dan waktu pelaksanaan Kegiatan, sehingga memandang perlu adanya penyusunan Program Kegiatan yang dapat mengoptimalkan sumber-sumber pajak daerah dan retribusi daerah yang sudah ada, agar nantinya dapat mencapai target yang telah ditentukan. Kesempatan yang sama juga Juru bicara Fraksi DKI mengatakan, Pemangkasan transfer keuangan daerah berdampak signifikan pada keterbatasan ruang fiskal, terutama untuk belanja pembangunan dan kegiatan prioritas, tertundanya beberapa program strategis, khususnya di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, karena meningkatnya ketergantungan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih relatif terbatas, sehingga Fraksi DKI menilai bahwa kondisi ini menuntut adanya efisiensi, inovasi, dan keberanian dalam reformasi pengelolaan keuangan daerah, agar APBD tetap berfungsi sebagai instrumen kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar alat administratif. Fraksi DKI juga mendorong optimalisasi PAD melalui inovasi pelayanan publik, digitalisasi pajak daerah, dan peningkatan kepatuhan wajib pajak tanpa membebani masyarakat kecil, sehingga Fraksi menekankan agar belanja daerah berorientasi pada hasil (outcome based budgeting), bukan sekadar penyerapan anggaran, namun Program prioritas harus diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta infrastruktur dasar. Fraksi DKI juga mengingatkan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran, terutama perjalanan dinas, kegiatan seremonial, dan belanja non-prioritas, karena transparansi dan akuntabilitas pengelolaan APBD harus dijaga agar kepercayaan publik meningkat. Selain itu, Fraksi DKI juga mengusulkan agar Pemerintah Daerah melakukan lobi dan koordinasi aktif dengan pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat guna mendapatkan dukungan dana tambahan atau skema khusus pembiayaan daerah, misalnya melalui Dana Insentif Fiskal atau program afirmasi daerah kepulauan. Tak hanya itu, Juru Bicara Fraksi ADEM Mochtar Djumati menghimbau kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD untuk memprioritaskan pemenuhan belanja wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan memprioritaskan lima point penting diantaranya, Peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui program di bidang pendidikan dan kesehatan, Pengembangan infrastruktur dalam rangka membangun konektivitas antar pulau untuk memudahkan arus orang dan barang di wilayah Kota Tidore Kepulauan, Penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, Mendorong peningkatan pelayanan publik yang mudah, murah dan cepat berbasis digitalisasi, tentunya membutuhkan birokrasi yang kreatif dan inovatif serta Penanganan kemiskinan dan kesenjangan sosial berbasis data base yang presis atau by name by address. “Karena Hal ini akan mempermudah kita untuk melakukan pemetaan kondisi sosial ekonomi kelompok masyarakat rentan.” Kata Mochtar