Respon Cepat Arahan Mendagri, TPID Tidore Intens Gelar Sidak Pasar

Merespon cepat arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait upaya Pengedalian Inflasi Daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan intens menggelar sidak atau operasi pasar untuk meninjau perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok yang ada di dua pasar yang berada di Kota Tidore Kepulauan.

Hal itu terpantau setelah meninjau Pasar Gosalaha pada Selasa (16/7), dibawah Koordinator Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, TPID Kota Tidore Kepulauan kembali melakukan sidak di Pasar Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Rabu (17/7/2024).

Sidak atau operasi pasar ini tidak hanya difokuskan pada peninjauan perkembangan stok dan harga kebutuhan pokok saja, namun sekaligus menindaklanjuti arahan Mendagri untuk meninjau stok dan ketersediaan pupuk bersubsidi di dua pasar yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Sebab pasalnya, pupuk bersubsidi di beberapa daerah diprediksi sedang kosong.

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain di sela-sela operasi pasar tersebut menyampaikan, dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah, TPID Kota Tidore Kepulauan melakukan sidak di dua pasar yang ada di Kota Tidore Kepulauan, sebelumnya sidak dilakukan di Pasar Gosalaha Kecamatan Tidore pada Selasa (16/7) kemudian dilanjutkan di pasar Galala Kecamatan Oba Utara, Rabu (17/7).

“Kegiatan sidak atau operasi pasar ini merupakan tindaklanjut arahan Mendagri dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah melalui Zoom Meeting terkait kenaikan IPH di Kota Tidore khususnya minggu ini, agar TPID mendapatgambaran di lapangan terkait perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok, baik di Pasar Gosalaha Kecamatan Tidore, maupun di Pasar Galala Kecamatan Oba Utara,” Tutur Taher.

Lebih lanjut, Taher mengatakan, terdapat selisih berbedaan harga yang cukup singnifikan pada komoditas Bawang Putih di Pasar Galala, perbedaan harga ini dapat mempengaruhi presentasi Indeks Perkembangan Harga (IPH). Karena Kota Tidore Kepulauan pada minggu ketiga Juli ini tercatat IPH sedikit tinggi oleh BPS, pemicunya masih tetap sama yaitu, Telur Ayam, Daging Ayam dan Cabai.

“Untuk itu kami berharap hal ini bisa menjadi perhatian bersama, terkhusus UPTD Pasar Galala, agar pengendalian inflasi ini menjadi prioritas utama, sebagaimana harapan Pak Wali Kota saat diundang mengikuti secara langsung Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Istana Negara baru-baru ini, juga menerima reward masuk sebagai Top 3 Kategori TPID terbaik untuk Nusamapua,” Imbuh Taher.

Sementara untuk peninjauan pupuk bersubsidi, pada sidak kali ini Tim Teknis TPID Kota Tidore Kepulauan juga akan memantau ketersediaan stok pupuk bersubsidi di Toko Sahabat Tani di Desa Galala, sekaligus meninjau sejauh mana distribusi pupuk bersubsidi tersebut kepada petani, apakah telah sesuai ketentuan atau tidak. Karena masih ditemui di pasaran masalah distribusi pupuk bersubsidi yang belum terarah.

Adapun perkembangan harga kebutuhan pokok di Pasar Galala yaitu, Bawang Merah Rp. 50.000/kg, Bawang Putih Rp. 60.000/kg, Cabai Merah Rp. 80.000/kg, Cabai rawit merah Rp. 60.000/kg, Tomat Rp. 30.000/kg, Daging Ayam Rp. 45.000/kg, Telur Ayam Rp. 48.000/kg, Ikan Rp. 20.000/kg, Gula pasir Rp. 20.000/lt, Minyak kita Rp. 20.000/lt, Minyak permium Rp. 23.000/lt. Sementara untuk Pupuk di harga Rp. 140.000/50 kg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *