Di awal Tahun 2024 Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Bagian Kesra menggelar Rapat Evaluasi Pemberian Insentif Imam Syara Tahun Anggaran 2024 serta Sosialisasi Peran Para Imam Dalam Menciptakan Suasana Sejuk dan Damai Di Lingkungan Masing-masing Menjelang Pemilu 2024 bertempat di Aula Sultan Nuku (2/1/24).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi Sekretaris Daerah Ismail Dokumalamo dan dihadiri Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra Sofyan Saraha, Kepala Dinas PMD Rudi Ipaenin, Kepala Bagian Pemerintahan Zulkifli Ohorella serta para Imam/syara perwakilan pendeta se Kota Tidore Kepulauan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini sangat penting dilakukan, karena imam syara dan pendeta adalah mitra pemerintah, oleh sebab itu diharapkan kepada imam syara dan pendeta agar bisa kerja sama yang baik serta saling kordinasi dengan Pemerintah Kelurahan terhadap program pemerintah.
“ harapan saya dan pa wali mudah-mudahan dengan kerja sama, silaturahim tokoh-tokoh agama dengan pemerintah daerah begini bagus dia melahirkan suatu yang luar biasa bagi Kota Tidore Kepulauan “ ucap Muhammad Sinen
Hal senada juga di sampaikan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismali Dokumalamo mengatakan terkait dengan evaluasi program pemberian insentif imam syara ini sebagai langka awal untuk mendukung program pemerintah kedepan.
“ evaluasi program pemberian insentif imam syara jadi belum evaluasi saja sudah naik apalagi kalau sudah evaluasi bisa saja tahun depan naik lagi, hari ini kita evaluasi sebagai Langkah awal kita “ Kata Ismail.
Sementara Kepala Bagian Kesra Sahnawi Ahmad dalam laporannya menyampakan bahwa jumlah Imam syarah se Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 diantaranya Imam berjumlah 197 Orang, Syara 921 orang dan Pendeta 6 orang di tahun ini bertambah dibandingkan di tahun 2023 imam berjumlah 195 orang dan syara berjumlah 891.