Pemerintah Kota bersama Gugus Tugas Covid-19 Kota Tidore Kepulauan, melakukan evaluasi pencapaian penerapan pelaksanaan protokol kesehatan bagi pedagang, pembeli dan pengunjung Pasar Rakyat Gosalaha, Pasar Sarimalaha dan Pasar PPI Goto, Kecamatan Tidore dan Pasar Rum di Kecamatan Tidore Utara.
Rapat evaluasi yang dipimpin oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembagunan, yang juga Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Muhammad Yasin, berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Selasa siang (23/6/2020) tersebut, juga mengevaluasi pelaksanaan tugas Tim Gabungan Terpadu dari unsur TNI, Polri dan Sartpol PP.
Dalam rapat tersebut Muhammad Yasin menegaskan kepada Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Saiful Bahri Latif untuk terus menghimbau para pedagang, pembeli dan pengunjung pasar rakyat Gosalaha. Pasar Sarimalaha, pasar Rum dan PPI Goto agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak fifik, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir serta tempat berkerumun di beberapa titik di pasar segara diuraikan.
Muhammad Yasin berharap kepada pihak terkait agar saling bekerja sama dengan baik dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah pasar yang ada di Kota Tidore Kepulauau.
“Hari pasar berikutnya harus lebih ketat penerapan protokol kesehatan kepada penjual, pembeli dan pengunjung pasar dengan didukung semua pihak termasuk TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas pasar. Karena pasar adalah tempat ramai,” tegas Muhammad Yasin.
Terkait pasar Rum, Muhammad Yasin meminta harus ada penataan kembali tempat jualan dengan sistem jaga jarak dan ketegasan petugas di lapangan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sementara Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tidore Kepulauan, H. Harun Ibrahim menjelaskan bahwa evaluasi terhadap tugas Tim Gabungan Terpadu dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP, yang sudah masuk 4 bulan ini, butuh dukungan dari Satgas kelurahan maupun desa.
Menurut Harun, masih ditemukan sejumlah warga yang tidak patuh pada protokol kesehatan bahkan ada yang masih berkeliaran sampai pukul 23.00Wit, bahkan sampai pada pukul 00.00 Wit masih banyak yang anak muda yang keluyuran.
“Kami dari Tim Gabungan Terpadu berharap kepada para lurah maupun kepala desa agar bisa bekerja sama memantau langsung aktivitas masyarakat di kelurahan dan desa masing-masing, mematauhi pembaerlakuakn jam malam dan yang penting mematuhi protokol kesehatan,” harap harun.