Ketua TP-PKK Tidore Kepulauan Ny. Hj. Safiah Ali Ibrahim Didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tidore Kepulauan Ny. Nuraen Ismail Dukomalamo melakukan penyuntikan vaksin sinovac perdana di Puskesmas Soasio Kelurahan Tomagoba Kecamatan Tidore.
Adapun beberapa tahapan yang dilewati Ny. Hj. Safiah Ali Ibrahim sebelum menerima vaksinasi, yaitu pemerikasaan tensi darah, pengambilan data riwayat penyakit atau wawancara singkat, dan terakhir penerimaan suntikan vaksin. Setelah melakukan vaksinasi Ny. Hj. Safiah Ali Ibrahim diminta oleh pihak puskesmas soa-sio untuk istirahat sejenak selama 30 menit untuk melihat reaksi vaksin yang diterima oleh beliau.
Ketua TP-PKK Tidore Kepulauan Ny. Hj. Safiah Ali Ibrahim juga mengajak kepada masyarakat Kota Tidore kepulauan Kamis (1/7/2021), agar tidak takut dan segera melakukan vaksin bagi yang belum menerima vaksin, apalagi kasus Covid-19 yang semakin bertambah di Kota Tidore Kepulauan pada akhir-akhir ini.
“Saya Ketua TP-PKK Tidore Kepulauan Ny. Hj. Syafia Ali Ibrahim mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tidore kepulauan agar tidak takut dan segera melakukan vaksin bagi yang belum menerima vaksin, apalagi kasus Covid-19 yang semakin bertambah di Kota Tidore Kepulauan pada akhir-akhir ini,” Ajakan Ny.Hj. Safiah Ali Ibrahim.
Sementara itu Kepala Puskesmas Soasio Zulaiha Ali mengatakan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 seperti yang kita ketahui jika setiap kasus juga paling banyak di sini, jadi untuk memutuskan rantai penyebaran ini Pemerintah menyediakan vaksin untuk melakukan pemeriksaan rantai penularan.
”Saya himbau kepada masyarakat dengan apa yang sudah disediakan oleh pemerintah dalam hal memutuskan rantai penyebaran ini, kami berharap masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas hingga usia lanjut dapat melakukan vaksinasi untuk memutuskan penyebaran covid 19 di Kota Tidore Kepulauan, sehingga masyarakat Kota Tidore sehat dan produktif untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari,” Kata Zulaiha Ali
Untuk sementara kata Zulaiha Ali pelaksanaan vaksinasi sendiri masih tergantung pada pengadaan vaksin, karena saat ini vaksin belum semua jadi masih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan pelayanan publik yang sekarang untuk usia lanjut.
Kami masih kurang dalam hal pelayanan vaksinasi untuk usia lanjut, ini dikarenakan penyebaran berita dari penggunaan vaksin sehingga mempengaruhi masyarakat untuk datang, saya berharap kemungkinan ini tidak apa-apa karena pasti ada tahapannya masyarakat akan mendapatkan vaksinasi yang akan dilakukan oleh dokter di puskesmas.