*

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengunjungi sekaligus bersilaturahmi dengan putra sulung Mediang Alm. Sultan Zainal Abidin Syah Prof. Mahmud Arifin Raimadoya, di Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (16/11/2025) pagi. Kunjungan Silaturahmi tersebut sekaligus membahas kesediaan ahli waris untuk menghadiri prosesi penjemputan hingga penyerahan gelar pahlawan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang rencana akan dilaksanakan pada hari Kamis 20 November mendatang. Di kesempatan itu, ahli waris Prof. Mahmud Arifin Raimadoya setelah berbincang hangat dengan Wali Kota Muhammad Sinen bersama sejumlah pimpinan OPD terkait, dengan mata berkaca-kaca beliau menyampaikan rasa haru serta ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas usaha, dukungan dan kerja keras serta doa dari Masyarakat Tidore, sehingga mediang Alm. Sultan Zainal Abidin Syah dapat memperoleh Gelar Pahlawan dari Pemerintah RI. Setelah disinggung masalah kehadiran ahli waris pada acara syukuran, lelaki yang biasa disapa Raimadoya ini menyatakan bersedia datang dan menyerahkan langsung gelar Pahlawan Kepada Pemerintah Kota Tidore Kepualauan. “Hari ini yang datang koro atau undang saya langsung adalah Wali Kota, jadi sampaikan salam saya kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan, bahwa saya bersama adik saya Kamelia Sadnawi bersedia hadir sekaligus membawa gelar Pahlawan untuk diserahkan langsung kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan” Ujar Raimadoya. Di kesempatan yang sama, Wali Kota Muhammad Sinen, mengucapkan terima kasih atas keihlasan ahli waris bersedia hadir menyerahkan langsung penghargaan gelar Pahlawan Sultan Zainal Abidin Syah kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. “Hari ini saya datang bertemu langsung dengan Ahli Waris, Alhamdulillah Ahli Waris secara Ikhlas bersedia hadir menyerahkan langsung Penghargaan Gelar Pahlawan kepada Penerintah Kota Tidore Kepulauan. Mudah-mudahan pertemuan hari ini dapat terus menjalin tali silaturahim antara Kelurga besar mediang Alm. Sultan Zainal Abidin Syah dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore ini juga mengatakan, pertemuan ini menjadi bukti sejarah bahwa Tidore kalau dilihat dari sisi Peta sangat kecil, akan tetapi dari Tidore itulah yang membuat Negara Indonesia ini jadi lengkap dari sabang sampai Merauke. Rencana Penjemputan Gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah akan dilaksanakan pada Kamis 20 November mendatang dengan Prosesi penjemputan dimulai dari Bandara Sultan Babullah Ternate, di mana Wali Kota dan ahli waris akan dijemput oleh pimpinan OPD serta para asisten. Dari bandara, rombongan menuju Pelabuhan Bastiong untuk bertolak ke Tidore menggunakan motor kayu yang dihias menyerupai perahu kora-kora, dan dikawal oleh 20 unit speed boat. Setibanya di Pelabuhan Rum, Tidore Utara, rombongan akan disambut meriah oleh Sultan Tidore H. Husain Alting Sjah, ASN Pemkot Tidore, dan masyarakat yang diwajibkan mengenakan pakaian serba putih.

Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke 80

Dalam rangka Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke 80, PGRI Kota Tidore Kepulauan menggelar Jalan Santai yang dilepas secara resmi Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman di halaman kantor Walikota Tidore Kepulauan yang menjadi start jalan santai tersebut dan diakhiri (finis) di Kawasan Pantai Tugulufa,Sabtu (16/11/2025)pagi. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menyampaikan satu hal yang menjadi perhatian untuk semua, diakhir-akhir ini guru dan murid itu bukan lagi satu kesatuan yang saling mendukung satu dengan yang  lain berbeda dengan di masa lalu guru adalah pengganti orang tua. “Satu hal yang menjadi perhatian kita semua, diakhir-akhir ini guru dan murid itu bukan lagi satu kesatuan yang saling mendukung satu dengan yang  lain karena kelihatannya guru berjalan sendiri-sendiri murid berjalan sendiri-sendiri. Di Masa kita dulu guru adalah pengganti orang tua di sekolah ketika apa yang dilakukan guru itu sama saja yang dilakukan orang tua perasaan kita seperti apa hormat kita kepada guru begitu juga hormat kita kepada orang tua”ucapnya. Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menekankan pentingnya kerja sama antara guru dan orang tua dalam memajukan pendidikan di Kota Tidore Kepulauan. Beliau berharap bahwa guru dan orang tua dapat bersatu dalam pikiran dan kata untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak. “Guru dan orang tua harus menjadi satu tim yang solid dalam mendidik anak-anak kita. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan memajukan pendidikan di Kota Tidore Kepulauan,” ujar Ahmad Laiman. Sementara itu, laporan Ketua PGRI Kota Tidore Kepulauan Muriyono Hamid dalam laporannya mengatakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI, PGRI Kota Tidore Kepulauan menggelar beberapa kegiatan diantaranya Jalan Santai, Festival Guru Ceria, Ziarah ke Makam Pahlawan, Zikir dan Doa dan Upacara Hari Guru yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2025 mendatang. Turut hadir para Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD dan peserta jalan santai terdiri dari siswa-siswa dan guru se Kota Tidore Kepulauan

Kegiatan Evaluasi Kinerja dan uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang berakhlak dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman pada Kegiatan Evaluasi Kinerja dan uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025 di Ruang rapat walikota, jumat (14/11/2025). “Saya dan Ayah (Walikota Tidore) berkomitmen untuk mewujudkan birokrasi yang berakhlak dan efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat”ucapnya. Ahmad Laiman, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih dan profesional dalam kegiatan evaluasi kinerja dan uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025. Lanjutnya, bahwa birokrasi yang menjadi pejabat pimpinan tinggi pratama harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan jabatan mereka dan pentingnya disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Wakil Wali Kota Ahmad Laiman berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang baik. Di Kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Rusdy Thamrin mengatakan kegiatan Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota ini bertujuan untuk menilai kemampuan dan kinerja pejabat pimpinan tinggi pratama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari di ikuti 30 orang pejabat dan melibat tim penguji dari Praktisi Akademisi 2 orang, Praktisi Birokrasi 2 orang dan Tokoh Masyarakat 1 orang.

Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob

Dengan dilakukannya Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob di Ibu Kota Sofifi, Kota Tidore Kepulauan ini diharapkan mampu memberikan pelayanan keamanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat terutama di daratan Halmahera. hal tersebut disampaikan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra  Syofyan Saraha saat mewakili WalI Kota Tidore menghadiri Syukuran HUT Korps Brimob Polda Maluku Utara ke 80 Tahun 2025, yang berlangsung di Mako Brimob Polda Malut, Kelurahan Guraping, Jumat (15/11/2025). “Ini merupakan perayaan HUT pertama yang selama Ini selalu dilaksanakan di Mako Brimob di Ternate, sehingga kehadiran mako brimob di Kelurahan Guraping ini diharapkan mampu menjaga keamanan di daratan Halmahera agar tetap aman, nyaman dan kondusif.” harap Syofyan Saraha Tak lupa,  Syofyan Sahara juga menyampaikan, Selamat Hari Ulang Tahun Satuan Korps Brimob, semoga semakin jaya dan terus semangat mengabdikan diri kepada negara kesatuaan Republik Indonesia khususnya di Maluku Utara ini dengan baik, jaga keamanan daerah ini serta mampu untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah Daerah provinsi maupun seluruh Kab/Kota yang ada di Maluku Utara. Sementara, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono dalam sambutannya mengatakan, momentum Hari Jadi Ke -80 Brimob ini merupakan sejarah panjang dalam menjaga keamanan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Polisi  istimewa kala itu turut menggelorakan semangat perjuangan, pada peristiwa hari pahlawan di Surabaya, banyak anggota yang terluka dan gugur, Darah menempel di mobil-mobil pasukan dan kendaraan itu  kemudian dicat merah merah sebagai simbol penghormatan, sehingga pada 14 November 1945 Presiden Soekarno mengubah nama Polisi istimewa menjadi Mobile Brigade untuk mengkoordinasikan kekuatan kepolisian dalam menghadapi pemberontakan pasca kemerdekaan, sehingga penetapan itu juga diperkuat kembali pada 14 November 1946 hingga akhirnya pada 1952 Soekarno kembali menetapkan nama Brigade Mobile (Brimob) yang digunakan hingga kini.” Jelas waris   Waris Agono menambahkan, perjalanan panjang adalah bukti pengabdian tanpa henti untuk bangsa dan negara, sehingga Brimob terus menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Malut Kombes Pol. Suhendro mengatakan, Dalam mendorong Profesionalisme, kepekaan sosial dan ketulusan dalam bertindak untuk melayani masyarakat, penting untuk dilaksanakan oleh seluruh personil dalam melaksanakan tugas dengan tulus untuk melayani masyarakat seperti tema HUT Brimob kali ini yakni Brimob Persisi untuk masyarakat, sehingga sebagai brimob akan terus mengasah kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kesiapsiagaan dimana sebagai bentuk motivasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Di usia 80 tahun Korps Brimob Polri tentunya telah banyak mengalami perubahan dan peningkatan, selain di bidang operasional dan peralatan juga termasuk sarana prasarana khususnya di satuan Brimob Polda Malut yamg telah banyak direalisasikan di Tahun 2025 ini.” kata Suhendro “Semua itu merupakan bukti nyata koordinasi yang baik antara polri khususnya Brimob dengan Pemerintah Daerah, karena yang jelas dengan terealisasinya sarana prasarana tersebut seluruh personil diminta agar selalu menjaga nama baik Polri serta mengedepankan profesionalisme kepada masyarakat saat bertugas.” Sambung Suhendro Pada perayaan HUT Brimob ini juga dilakukan penandatangan prasasti sekaligus peresmian lapangan multifungsi milik Brimob yang ditandai dengan pengguntingan Pita oleh Kapolda Maluku Utara, selanjutnya meninjau lapangan tembak milik Satuan Brimob.

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan termasuk satu satunya daerah di Maluku Utara yang lolos nominasi 11 besar Nasional kota terinovatif 2025

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan termasuk satu satunya daerah di Maluku Utara yang lolos nominasi 11 besar Nasional kota terinovatif 2025. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tidore Saiful Bahri Latif, Minggu (2/11/2025). Saiful Bahri Latif mengatakan, Tidore berhasil meraih nominator Kota Terinovatif berdasarkan surat Mendagri Nomor 400.10.11/8767/SJ tentang Tahapan Penilaian Presentasi Kepala Daerah dalam rangka pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2025. “Dimana IGA merupakan salah satu bentuk penghargaan bergengsi atas pencapaian inovasi pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten,dan kota. Dengan tingkat kategori kota terinovatif, kota sangat inovatif, kota inovatif, kota kurang inovatif, dan kota yang tidak dapat dinilai. Skor kota terinovatif adalah skor tertinggi, yakni yang lolos 11 besar nasional. ” Kata Saiful “Tahun lalu Kota Tidore Kepulauan meraih predikat IGA Award sebagai kota sangat inovatif dengan skor 70,00 di urutan 17 Nasional, namun belum lolos kota terinovatif, dan pada tahun ini angka sementara Kota Tidore Kepulauan di atas 92, dengan jumlah inovasi yang dihasilkan sebanyak 227 inovasi, sehingga dinyatakan lolos 11 besar nasional dan diundang Kemendagri untuk presentasi di Jakarta. ” sambung Saiful Saiful juga menambahkan, Kesuksesan inovasi Kota Tidore Kepulauan ini tidak terlepas dari komitmen Walikota dan Wakil Walikota dalam mendorong kebijakan inovasi yang berdampak, dimana Walikota mengeluarkan Instruksi Gerakan 200 Inovasi, dengan mendorong 1 OPD 3 inovasi dan Kecamatan, Bagian, RSD, Puskesmas, Desa dan Kelurahan, masing-masing 1 inovasi. “Selain komitmen Kepala Daerah juga diikuti dengan kerja kolaborasi semua pihak, baik dari pimpinan sampai staf pengelola inovasi, untuk itu apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan tim inovasi dari OPD, RSD, Bagian, Kecamatan, Puskesmas, Desa dan Kelurahan yang telah menghasilkan 227 inovasi pada tahun ini.” ucap Saiful “Dibawah kepemimpinan Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman berkomitmen, bahwa meskipun Tidore tanpa tambang, kita bisa mendorong pembangunan daerah dengan kreativitas dan inovasi, Insya Allah kedepan inovasi bisa melahirkan dampak nyata bagi penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” tutup Saiful

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan masuk dalam nominator Kota Terinovatif se Indonesia sekaligus menjadi Nominator kota peraih Innovative Government Award (IGA)Tahun 2025.

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Walikota   Muhammad Sinen dan Wakil Walikota Ahmad Laiman terus menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini prestasi yang diraih pada bidang Inovasi Daerah, sebagai satu-satunya daerah di Provinsi Maluku Utara yang masuk dalam nominator Kota Terinovatif se Indonesia sekaligus menjadi Nominator kota peraih Innovative Government Award (IGA)Tahun 2025. Hal tersebut terungkap melalui Radiogram Pemanggilan Presentasi Kepala Daerah dalam penilaian dan pemberian penghargaan Innovative Government Award  Tahun 2025 dari Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Nomor 400.10.11/4522/BSKDN tanggal 31 Oktober 2025. Selanjutnya diperkuat dengan surat Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11/8787/SJ tanggal 31 Oktober, perihal Tahapan penilaian presentasi Kepala Daerah dalam rangka Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 Surat Mendagri dam Radiogram Kepala Badan Statistik Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri tersebut sama-sama menyebutkan dan menjelaskan tentang pelaksanaan presentasi Kepala Daerah Nominator Penerima Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 pada klister Provinsi, Kabupaten, Kota, Wilayah Papua dan Daerah Perbatasan. Daerah yang masuk nominator Kota Terinovatif diantaranya Kota Bandar Lampung, Kota Bekasi, Kota Bima, Kota Mojokerto, Padang Panjang, Palembang, Pekalongan, Sukabumi, Surabaya, Surakarta dan Kota Tidore Kepulauan, dan Presentasi kepala daerah dilakukan pada tanggal 4-6 November 2025, Kota Tidore Kepulauan mendapat jadwal presentasi pada hari terakhir yakni,  Kamis, 6 November 2025. Pada Kesempatan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengatakan, Inovasi sebuah daerah bukan lagi sebagai pilihan tapi syarat utama kemajuan daerah. “Jadikan budayakan inovasi pada seluruh lini pelayanan publik baik di desa, Kelurahan, puskesmas maupun seluruh perangkat daerah, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” Kata Muhammad Sinen, di Jakarta, Minggu (2/11/2025). Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga mengapresiasi kinerja baik para pimpinan OPD, ASN yang telah melahirkan berbagai macam inovasi untuk membangun Daerah ini. “Selain komitmen, kerja kolaborasi semua pihak, baik dari pimpinan sampai staf pengelola inovasi, untuk itu apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan tim inovasi dari OPD, RSD, Bagian, Kecamatan, Puskesmas, Desa dan Kelurahan yang telah menghasilkan 227 inovasi pada tahun ini, terus berkolaborasi untuk sama-sama membangun daerah ini lebih maju dengan banyaknya inovasi yang dihasilkan.” terang Wali Kota Sekedar diketahui bahwa, para kepala Daerah akan melakukan presentasi penilaian Innovative government Award IGA Tahun 2025 pada tanggal 4-6 November Mendatang di Jakarta, dan Kota Tidore mendapatkan jadwal presentasi pada tanggal 6 November mendatang.

Gekraf Tidore hadir untuk menjembatani para pelaku UMKM dan Seniman agar memiliki peluang yang besar

LILIN Gekrafs atau Literasi Keliling Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang Gerakkan Ekonomi Kreatif Nasional Tidore Kepulauan di Kelurahan Tosa Kecamatan Tidore Timur resmi dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha, Jumat (31/10/2025) Malam. Membacakan sambutan Wakil Wali Kota Tidore dalam kesempatan tersebut, Sofyan Saraha mengatakan, Gekrafs Tidore adalah salah satu komunitas yang sangat aktif menunjukkan kepeduliannya terhadap ekonomi kreatif di Kota Tidore Kepulauan melalui pengembangan UMKM di kalangan masyarakat, di tengah laju perekonomian dan persaingan yang sangat ketat. “Gekraf Tidore hadir untuk menjembatani para pelaku UMKM dan Seniman agar memiliki peluang yang besar dalam dunia ekonomi kreatif. Gekrafs juga tidak hanya menghadirkan media atau wadah, namun Gekrafs Tidore telah cukup mampu untuk memberikan pemahaman atau membuka wawasan baru bagi masyarakat untuk belajar, bersinergi dan berdaya saing, Ungkapnya. Lebih lanjut, Syofyan mengatakan, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan memberikan apresiasi atas kebermanfaatan yang telah dilakukan oleh Gekrafs bagi masyarakat Kota Tidore Kepualuan. Serta berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Tidore Timur dengan wawasan baru untuk mulai berkreatifitas dalam dunia ekonomi kreatif. “Kegiatan Literasi Keliling Ekonomi Kreatif atau LILIN GEKRAFS di Kecamatan Tidore Timur yang dipusatkan di Kelurahan Tosa ini semoga dapat memberikan sebuah kesempatan besar bagi masyarakat Tidore Timur untuk mulai belajar dan membuka wawasan baru untuk menapaki ekonomi kreatif,” Imbuhnya. Ketua DPC Gekrafs Kota Tidore Nurul Asnawia dalam sambutannya menyampaikan Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan juga kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore. “Karena setiap kegiatan dan gerakan yang diinisiasi oleh generasi muda selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, terima kasih juga untuk komunitas-komunitas yang mau bergerak dan memberikan kontribusi nyata untuk daerah kita tercinta,” Ucapnya. Kegiatan LILIN Gekrafs merupakan akronim dari Literasi Keliling Ekonomi Kreatif, ini merupakan kali kedua dilaksanakan, setelah beberapa tahun lalu dihelat pertama kali di Kecamatan Tidore Utara, dan yang kedua di Kecamatan Tidore Timur. “Lilin Gekrafs bertujuan untuk memberikan ruang dan perhatian kepada para pelaku ekonomi kreatif, kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialiasi kepada masyarakat bahwa ada sektor ekonomi kreatif yang mengandalkan sumber daya manusia dan perlu dikembangkan,” Imbuhnya.

Upacara peringatan HUT ke 35 Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2025

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husaen menghadiri Upacara peringatan HUT ke 35 Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2025. Kegiatan HUT yang mengusung tema “Bersatu dalam Fogogoru, berkarya untuk Halmahera Tengah” ini berlangsung di Pandopo Falcino Weda Kabupaten Halmahera Tengah, Jum’at (31/10/2025). Dalam Upacara peringatan HUT Ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah tersebut, Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Dr. Ikram Malam Sangaji yang bertindak selaku Inspektur Upacara serta dihadiri beberapa Bupati yang ada di Maluku Utara, Sultan Tidore dan Perwakilan dari Provinsi Maluku Utara serta Pimpinan OPD se Kabupaten Halmahera Tengah. Peringatan HUT Halteng kali ini pun terbilang unik, karena dalam memimpin upacara, inspektur Upacara dan komandan Upacara menggunakan bahasa sawai atau bahasa Daerah setempat. Sementara, seluruh peserta upacara yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Forkompimda serta stakeholder lainnya mengenakan pakaian adat Weda. Upacara diawali dengan prosesi arak-arakan pasukan pembawa lambang daerah kemudian diserahkan kepada inspektur upacara, selajutnya disambut Tarian kolosal yang mewarnai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah. Bupati Halmahera Tengah dalam sambutannya mengingatkan seluruh elemen masyarakat agar menjadikan peringatan HUT ke-35 ini sebagai momen refleksi dan evaluasi atas perjalanan pembangunan daerah. Menurutnya, capaian pembangunan selama ini belum sepenuhnya optimal. Ia menekankan bahwa keberhasilan daerah tidak diukur dari besarnya angka dalam laporan keuangan, melainkan dari seberapa besar manfaat yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Kita perlu merenung bahwa apa yang kita lakukan masih sangat kurang, belum tajam, belum tepat sasaran. Pelaksanaan APBD bukan sekadar angka, melainkan bagian dari kebijakan publik yang menyentuh kepentingan masyarakat luas,”  tegas Bupati. Sementara, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain usai menghadiri upacara HUT ke 35 Halmahera Tengah tersebut mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke 35 Kabupaten Halmahera Tengah. “Semoga di usia yang cukup matang ini, Kabupaten Halmahera Tengah menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta terus terjalin kolaborasi yang baik juga dengan Kabupaten/Kota lainnya dalam mewujudkan kemajuan Provinsi Maluku Utara,” Ungkapnya. Lebih lanjut Taher mengatakan, Tidore dan Halmahera Tengah adalah saudara yang tumbuh bersama, berbagi sejarah, budaya dan cita-cita untuk Maluku Utara yang maju dan sejahtera. Semoga Halmahera Tengah semakin berkembang, rakyatnya semakin makmur dan nilai-nilai Fagogoru senantiasa menjadi semangat dalam setiap langkah pembangunan.

Hadiri FEKDI x IFSE 2025, Wali Kota berharap Tidore dapat Kembangkan Ekonomi Keuangan Digital

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi Kepala Bapenda Kota Tidore menghadiri Acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Indonesia Fintech Summit dan Expo (FEKDI x IFSE) 2025 di Hall-B, Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 dan mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mengusung tema “Kolaborasi antara Otoritas dan Pelaku Industri untuk Mengimplementasikan Ekosistem EKD yang Resilien dan Inklusif”. Kota Tidore merupakan satu-satunya Kota di Provinsi Maluku Utara yang diundang dalam kegiatan kolaborasi Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Usai menghadiri kegiatan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyampaikan rasa bangganya, karena di Provinsi Maluku Utara, hanya Kota Tidore Kepulauan yang diundang untuk menghadiri Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Indonesia Fintech Summit dan Expo 2025. “Kegiatan transformasi dengan sistem digitalisasi ini tujuannya untuk mempermudah akses masyarakat dan menutupi kebocoran-kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan ini juga membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas-Dinas terkait,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini berharap, di Tidore harus ada sosialisasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menerapkan sistem Digitalisasi yang dikembangkan oleh BI ini, melalui sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Tidore Kepulauan. Dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan Kick Off KATALIS P2DD atau Peningkatan Kapasitas dan Literasi Sinergi sebagai upaya Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan dilanjutkan dengan Casual Talk dengan tema Transformasi Digital SP di Sektor Transportasi dalam Meningkatkan Inklusivitas dan Digitalisasi Daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta. Juga ada beberapa panelis diantaranya; Dicky Kartikoyono dari BI, Santoso Liem Ketua ASPI, Asdo Artriviyanto Dirut PT Kereta Commuter Indonesia/KCI, M. Risal Wasal Dirjen Integrasi Transportasi & Multimoda – Kemenhub, dan dipandu oleh Moderator Ajeng Kamaratih.

Pemkot Tidore Ikut Rakor Asistensi Perkembangan Percepatan SPPG Malut

Terus berupaya mendukung Program Pemerintah Pusat, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain yang juga selaku Ketua Satgas Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Tidore Kepulauan bersama OPD terkait mengikuti Zoom Meeting Rakor Asistensi Percepatan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang bertempat di Ruang Rapat Sekda, Kamis (30/10/2025). Dalam laporannya, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain mengatakan, untuk Kota Tidore Kepulauan diusulkan dapur SPPG untuk daerah Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) sebanyak 7 titik yang tersebar di 3 Kecamatan, 3 titik berada di Kecamatan Oba Selatan, 2 titik di Pulau Mare, 1 Titik Pulau Maitara dan 1 Titik di Dusun Talaga Puncak. “Dari 7 usulan SPPG tersebut, baru 2 yang mendapat persetujuan yaitu di Pulau Maitara dan Talaga Puncak, sehingga untuk sementara, Kota Tidore Kepulauan sudah bisa menginput investornya di Pulau Maitara, sementara untuk Talaga Puncak, ada 3 investor yang sudah kami tawarkan dan sedang mereka pertimbangkan,” Ungkapnya. Ketua Satgas MBG Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, untuk Talaga Puncak, Investor masih mempertimbangkan, karena memang kondisi eksistingnya sangat terjal, sehingga investor masih mempertimbangkan proses pengangkutan bahan bangunan yang kemungkinan akan terkendala, namun tetap diupayakan. “Sementara untuk 5 titik SPPG lainnya, kami telah mendapatkan bocoran bahwa akan diupayakan pada SK Tahap II dan kami sudah menyiapkan semuanya, kami juga melakukan pendekatan dengan investor, tim kami juga sedang mempersiapkan survey lapangan untuk mengantisipasi, kami upayakan di Desember sudah selesai,” Imbuhnya.