Konferensi Kerja Kota (KONKERKOT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tidore Kepulauan

PGRI merupakan organisasi yang menjadi tempat bernaung Para Guru dan Guru merupakan tokoh sentral dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, sehingga tak salah apabila apresiasi yang tinggi diberikan kepada PGRI untuk terus berbenah menjadi sebuah organisasi yang selalu responsif akan isu-isu pendidikan di tengah tantangan arus perkembangan dunia digital dan teknologi yang bergerak cepat. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Tidore Kepulauan Ahmad Laiman saat membuka dengan resmi Konferensi Kerja Kota (KONKERKOT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tidore Kepulauan masa bakti XXIV Periode 2025-2030, yang berlangsung di Aula SMAN 1 Tidore, Rabu (15/10/2025). Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga mengharapkan kolaborasi dan sinergi dari PGRI untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dalam pengembangan pendidikan untuk anak bangsa yang ada di Kota Tidore Kepulauan. “PGRI bukan hanya menjadi rumah biasa namun rumah bersama untuk berbagi ilmu dan pengalaman bagi Para Guru dan Tenaga Kependidikan namun lebih dari itu PGRI juga harus tampil sebagai organisasi yang kuat secara struktural, mandiri secara finansial, dan kokoh secara ideologis serta dicintai oleh anggotanya.” Kata Ahmad Laiman “Mari jadikan Konferensi Kerja Kota ini  sebagai ajang konsolidasi seluruh tenaga kependidikan dan Para Guru di Kota Tidore Kepulauan untuk menyamakan langkah dan tekad dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru terutama para Guru di Kota Tidore Kepulauan.” Ajak Ahmad Laiman Ahmad Laiman juga mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan  mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakan Konferensi Kerja Kota (Konkerkot) PGRI Kota Tidore Kepulauan masa bakti XXIV periode 2025-2030. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian, dedikasi, dan perjuangan Pengurus dalam kontribusinya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anggota PGRI di Kota Tidore Kepulauan.” Tandas Ahmad Laiman Sementara, Ketua PGRI Kota Tidore Kepulauan Mulyono Hamid mengatakan, konferensi ini merupakan forum tertinggi kedua dalam struktur organisasi PGRI  kota Kota Tidore Kepulauan yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan serta menyusun rencana strategis lima tahun ke depan, sehingga ini mermomen penting untuk menyelaraskan kembali arah perjuangan dalam memajukan profesi guru, melindungi hak-hak anggota, dan memperkuat peran PGRI dalam pembangunan pendidikan yang berkarakter dan bermartabat. “PGRI tidak boleh berjalan di tempat, Kita hidup di era yang terus berubah dengan tantangan globalisasi, digitalisasi, hingga perubahan kebijakan pendidikan nasional yang begitu dinamis, maka PGRI harus tampil progresif, solutif, dan adaptif, tanpa kehilangan jati diri sebagai organisasi perjuangan, profesi, dan ketenagakerjaan.” Kata Mulyono Mulyono Hamid juga berharap melalui KONKERKOT ini muncul gagasan-gagasan baru, semangat kolaboratif, dan komitmen bersama untuk membawa PGRI Kota Tidore Kepulauan menjadi organisasi yang benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh setiap guru, pendidik, dan tenaga kependidikan di daerah ini. “Kepada seluruh pengurus dan anggota, mari kita terus jaga soliditas, integritas, dan loyalitas kita kepada organisasi, kita kuat karena kita bersatu, kita besar karena kita bekerja bersama, semoga Konkerkot ini nisa berjalan dengan aman dan lancar serta mampu memberikan manfaat bagi seluruh guru dan tenaga pendidik di Kota Tidore.” tandas Mulyono Konferensi Kerja Kota (KONKERKOT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tidore Kepulauan masa bakti XXIV Periode 2025-2030, ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua PGRI Provinsi Maluku Utara Mustamin Hamzah, Para Pimpinan OPD, Para Ketua Cabang PGRI se Kota Tidore Kepulauan dan seluruh peserta Konferensi Kerja PGRI Kota Tidore.

Rapat Evaluasi Gerakan Pangan Murah

Dalam upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan menggelar Rapat Evaluasi Gerakan Pangan Murah dipimpin Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam di Ruang rapat Sekda Kantor Walikota Kota Tidore, Selasa (14/10/2025). Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam dalam arahannya menyampaikan Gerakan Pangan Murah akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun 2025 dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Khusus menjelang akhir tahun, kegiatan akan difokuskan di wilayah daratan Halmahera untuk menjangkau masyarakat non-muslim.  “Kami dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan mengharapkan kepada para Camat, Kepala Desa, dan Lurah agar senantiasa melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan kualitas beras di wilayah masing-masing. Apabila ditemukan beras yang tidak memenuhi standar atau dalam kondisi kurang layak konsumsi, diharapkan segera melaporkan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) disertai dengan bukti yang mendukung, sehingga laporan tersebut dapat segera kami teruskan kepada pihak BULOG untuk dilakukan penanganan lebih lanjut”harapnya. Abdul Hakim Adjam juga berharap agar koordinasi dan komunikasi antar pihak di lapangan dapat terus ditingkatkan, guna memastikan ketersediaan beras tetap terjaga dan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Di Kesempatan yang sama Kepala Bagian perekonomian dan SDA Sekda Kota Tidore Kepulauan Nurlaila Yasin mengatakan Berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kota Tidore Kepulauan termasuk dalam 214 kota yang mengalami kenaikan harga beras. Namun, melalui berbagai langkah konkret yang telah dilakukan, khususnya pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di 21 titik wilayah Kota Tidore Kepulauan, situasi tersebut mulai menunjukkan perbaikan yang signifikan. “upaya bersama antara pemerintah daerah, TPID, dan seluruh pemangku kepentingan telah berhasil menekan laju kenaikan harga beras, sehingga Kota Tidore Kepulauan kini berhasil keluar dari daftar daerah yang terdampak kenaikan harga tersebut”ucapnya. Turut hadir empat Camat di Pulau Tidore, para Kepala Kelurahan  dan Kepala Desa serta TPID Kota Tidore Kepulauan

Kontingen TP PKK Kota Tidore Kepulauan Mengikuti Pembukaan HKG ke 53 Tahun 2025

Ketua I TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Sumiyati Ahmad Laiman bersama Kontingen menghadiri pembukaan rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 53 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Maluku Utara yang bertempat di Lapangan Sasadu Lamo, Jailolo, Halmahera Barat, Senin (13/10/2025). Kompak, dalam kesempatan tersebut, Istri orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengenakan busana batik berwarna merah dipadukan dengan jilbab berwarna cream. Busana senada juga digunakan oleh Ketua II TP PKK Tidore Ny Hj. Nuraen Ismail Dukomalamo dan Ketua III Ny. Hj. Sukarni Ade Kama beserta rombongan. Ny. Sumiyati Ahmad Laiman dalam kesempatan tersebut mengatakan, di hari pertama pembukaan HKG ke 53 Tahun 2025 ini, TP PKK Kota Tidore Kepulauan akan mengikuti beberapa lomba yang dilangsungkan usai acara pembukaan, diantaranya: Lomba UP2K, Lomba Penyuluhan dan Lomba Tebak Kata. “Berberapa lomba akan diikuti oleh TP PKK Kota Tidore Kepulauan usai acara pembukaan, seperti Lomba UP2K, Penyuluhan dan Tebak Kata, sementara untuk Lomba Peragaan Busana Wastra Daerah atau Fashion Show akan digelar pada malam hari, diikuti oleh para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota,” Ungkapnya. Di kesempatan yang sama, Ketua I TP PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Sumiyati Ahmad Laiman bersama rombongan juga menyambut tamu kehormatan berkunjung ke stand UP2K milik TP PKK Kota Tidore Kepulauan yang menyediakan berbagai varian produk olahan khas Kota Tidore Kepulauan.

Komunitas Wartawan Kota (Kwatak) Tidore Kepulauan resmi menyerahkan rekomendasi hasil dialog Kwatak Bacarita

Komunitas Wartawan Kota (Kwatak) Tidore Kepulauan resmi menyerahkan rekomendasi hasil dialog Kwatak Bacarita bertajuk “Pengurangan Dana TKD, Pemkot Tidore Bisa Apa.?” ke Pemerintah Daerah Kota Tidore untuk ditindaklanjuti.   Penyerahan rekomendasi itu dilakukan secara langsung oleh Ketua Kwatak Tidore, Suratmin Idrus, dan terima oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, yang berlangsung, di ruang kerja Wakil Wali Kota, Selasa, (14/10/25).   Usai penyerahan rekomendasi, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi kepada Komunitas Wartawan Tidore yang telah menyelenggarakan dialog publik atas kebijakan pemerintah pusat yang melakukan pengurangan dana Transfer Ke Daerah (TKD).   “Atas nama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kami sampaikan apresiasi dan terimakasih  kepada Kwatak, karena telah melakukan terobosan yang cukup kreatif dan inovatif untuk membantu pemerintah daerah menjalankan roda pemerintahan di tengah-tengah situasi yang krisis akan dana transfer dari Pemerintah Pusat,” kata Ahmad Laiman   Orang nomor dua di Kota Tidore ini juga mengaku bahwa melalui diskursus yang digagas oleh Kwatak Tidore, nantinya akan dijadikan Roadmap bagi Pemerintah Kota Tidore untuk mengambil kebijakan, terutama dalam mengatur birokrasi agar tugas-tugas pelayanan publik tetap jalan dengan dana yang minim.   “Dari diskursus seperti ini kita bisa termotivasi untuk lebih kreatif dan inovasi akibat pengurangan dana transfer, sehinga setiap OPD dapat melakukan perubahan minsed yang benar-benar berpihak kepada Masyarakat,” tandas Ahmad Laiman   Ahmad Laiman juga menambahkan bahwa untuk kedepannya, Pemerintah Kota Tidore dibawah kepemimpinan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, berkomitmen untuk menempatkan pejabat yang dapat mewujudkan kesejahteraan Masyarakat, sehingga apa yang menjadi point-point rekomendasi dari dialog Kwatak Bacarita ini, akan dipelajari dan ditindaklanjuti.   “Kami berharap Dialog Kwatak Bacarita ini, harus berkelanjutan, bila perlu Kwatak buat dialog terkait birokrasi yang smart, yakni birokrasi yang diperuntukan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau sekedar keinginan, selain itu dengan banyaknya OPD ini apakah sudah bisa menjawab kebutuhan Rakyat atau belum,” harap Ahmad Laiman

Capaian  prestasi terkait dengan Pos Bantuan Hukum (Posbankum)

Sebanyak 1.885 Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa dan kelurahan di 10 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Maluku Utara telah dibentuk dan diresmikan secara langsung oleh Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas yang juga dirangkaian dengan Pembukaan Pelatihan Paralegal di Wilayah Maluku Utara yang berlangsung di Gamalama Ballroom, Bela Hotel Ternate. Senin (13/10/2025) Supratman Andi Agtas dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas capaian  prestasi terkait dengan Pos Bantuan Hukum (Posbankum) yang sudah terbentuk sebanyak 41.652 di seluruh Indonesia. Dirinya menyebutkan hal ini dilakukan karena atas kerjasama dari Pemerintah Daerah, Kementerian Hukum melalui BPHN, Kakanwil serta seluruh Pemimpin Divisi  yang ada di Kementrian Hukum. “saya memberikan  apresiasi dan juga bentuk rasa hormat saya kepada Provinsi Maluku Utara, karena  dari 38 provinsi saat ini baru 10 Provinsi di seluruh Indonesia yang baru 100%. dan untuk Wilayah Indonesia Timur Provinsi Maluku Utara yang pertama kalinya mencapai 100%. Ini merupakan prestasi, dan betapa pentingnya posbankum ini” ujarnya Lebih lanjut Supratman menambahkan, Posbankum ini bertujuan dalam rangka untuk memberikan akses keadilan dan kepastian hukum, yang mana tahun 2026 yang akan datang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan juga Hukum Acara Pidana akan berlaku terutama KUHP. dimana isi dari  KUHP tersebut menghadirkan sebuah keadilan yang disebut dengan Restorative Justice yakni bagaimana memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara Budi Argap Situngkir dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum yang lebih dekat dan mudah melalui Posbankum Desa/Kelurahan, memabnagun kapasitas warga desa/kelurahan  melalui Parlatek serta memperkuat sinergi kelembagaan. “kegiatan ini merupakan momentum penting dan strategis untuk menghadirkan layanan hukum yang inklusif dan merata serta berkeadilan bagi semua masyarakat, semoga segala Langkah dan ikhtiar kita selalu diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mewujudkan layanan hukum yang adil dan bermartabat bagi seluruh masyarakat.” tutupnya Setelah mengikuti kegiatan tersebut.  Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada  Kota Tidore Kepulauan yang telah berhasil membentuk seluruh Pos Bantuan Hukum (Posbankum). Dirinya menyebutkan hal tersebut juga disampaikan langsung oleh Menteri Hukum RI atas apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan juga kepada Kota Tidore Kepulauan yang sudah siap melakukan program-program Posbankum tersebut.  “harapan beliau kedepan setiap kepala desa akan menjadi Peacemaker atau juru damai untuk perselisihan dan kasus-kasus hukum yang ringan di tingkat Desa/Kelurahan masing-masing.  sehingga tidak ada lagi perselisihan antara keluarga, perselisihan antara Agraria dan sebagainya yang masuk dalam Kategori Tipiring. bisa diselesaikan pada tingkat desa dan tidak perlu lagi sampai pada Proses Peradilan dengan melibatkan pihak-pihak tertentu yang disebut Paralegal dan sebagainya, Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat khususnya di Kota Tidore Kepulauan” Jelasnya.

Hadiri Peringatan HUT ke 26 Provinsi Malut, Pemkot Tidore Terima Hadiah Lomba Desa/Kelurahan

Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Ismail Dukomalamo menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke 26 Provinsi Maluku Utara Tahun 2025 yang dipusatkan di Halaman Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Minggu (12/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah juga mendampingi Kepala Kelurahan Rum Balibunga dan Kepala Desa Maitara menerima hadiah berupa sertifkat dan uang tunai sebagai Juara I dan Juara II Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Maluku Utara 2025. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Lurah Rum Balibunga dan Kepala Desa Maitara atas prestasi yang telah diraih, semoga dengan prestasi ini, dapat memicu motivasi kerja dan menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi kedepan terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat,” Ungkapnya. Sekda Tidore juga menyampaikan kepada kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kepala Bagian Pemerintahan agar dapat membina serta memotivasi Desa dan Kelurahan yang lain, agar kedepan Kota Tidore tetap menjuarai lomba, baik di tingkat kota maupun provinsi, bahkan ke tingkat nasiomal. Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Plt. Kadis PMD, Kabag Tata Pemerintahan, Kabag Organisasi, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum, Kabag Umum, Kabag UPBJ, Sekretaris Dinas Perhubungan dan Sekretaris Badan Kesbangpol.

Kelurahan Tambula keluar sebagai winner pada Turnamen Sepak Bola FOLARORA CUP IV tahun 2025

Satu Gol dari M Zhifar Marsaoly berhasil membawa AQUILA FC dari Kelurahan Tambula keluar sebagai winner pada Turnamen Sepak Bola FOLARORA CUP IV tahun 2025,  setelah mengalahkan Bacarita Penting Fotbal Family (BP FF) dari Kelurahan Gurabati dengan skor akhir 1-0. Pada laga penutupan ditutup secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Folarora, Sabtu (11/10/2025), dan dihadiri oleh Kasdim 1505/Tidore, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Masyarakat pecinta sepak bola. Mengawali sambutannya, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman mengatakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memiliki komitmen yang tinggi akan pembangunan sumber daya manusia, salah satunya adalah melalui pembinaan olahraga dengan harapan bahwa generasi-generasi penerus Kota Tidore Kepulauan di masa depan akan memiliki jiwa-jiwa yang kuat. “Selain sebagai ajang menyalurkan hobi dan kegemaran berolahraga, turnamen Folarora CUP IV Tahun 2025 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit baru yang kelak bisa menjadi generasi baru dalam bidang olahraga Sepak Bola di masa depan, sekaligus menjadi sebuah sarana untuk menjalin sinergitas yang baik sehingga prestasi olahraga Sepak Bola Kota Tidore Kepulauan dapat ditingkatkan.” Kata Ahmad Laiman Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga menambahkan bahwa inti dari sebuah pertandingan sepak bola adalah menjunjung tinggi sportivitas dalam permainan sehingga kebersamaan dan kekompakan terus dijaga meskipun ada yang menang dan ada yang kalah namun kebersamaan itu tetap dijaga dengan baik. “Didalam sebuah pertandingan ada kalah dan menang, kami mengucapkan selamat kepada Para Juara yang telah berjuang dengan penuh semangat dengan tetap menjaga fair play dalam pertandingan, jangan terlena dengan prestasi yang telah diraih, namun hendaknya dijadikan sebagai modal dasar untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai pengalaman yang berharga. “ kata Ahmad Laiman “Kepada tim yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena pertandingan ini adalah sebuah permainan, ada yang menang dan ada yang kalah, dan kegagalan hari ini adalah sebuah keberhasilan yang tertunda, yakini bahwa dengan ketekunan dan kerja keras pastikan membuahkan hasil. Kalah menang itu hal biasa dalam pertandingan, yang terpenting adalah sportifitas.” Sambung Ahmad Laiman. Sementara, Ketua Panitia Folarora Cup IV Asis Ramli mengatakan bahwa Turnamen ini telah dilaksanakan sejak tanggal 24 Agustus hingga 11 Oktober 2025 ini secara umum berlangsung dengan baik dan lancar. “Kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore, Sponsorship, pihak keamanan dan seluruh masyarakat Kelurahan Folarora yang telah ikut mensukseskan turnamen ini berjalan dengan aman, lancar dan sukses.”kata Asis Sekedar diketahui bahwa Turnamen ini Juara Satu diraih oleh AQUILA FC dari Kelurahan Tambula, Juara II BP FF dari Kelurahan Gurabati dan Juara III bersama Mars FC dari Lingkungan Talaga dan Mitra Sport dari Kelurahan Gubukusuma. Sedangkan, Top Score pada Folarora CUP IV ini diraih oleh M Akbar Imron dari tim AQUILA FC dengan total gol sebanyak delapan gol, Untuk pemain terbaik diraih oleh Firman Jafar dari tim MARS fc, dan Tim Favorit pada Folarora Cup IV ini diraih oleh BF Footbal Family.

BPKAD Tidore Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Strategi Penanganan Piutang

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Workshop Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Strategi Penanganan Piutang Daerah yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Sabtu (11/10/2025). Workshop tersebut mendaulat Plh. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan selaku narasumber utama dan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo sebagai moderator, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tidore, Para Asisten dan Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan OPD, Sekretaris OPD, Para Kabag, Camat, Sekcam, dan Lurah se Kota Tidore. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya dan selamat datang di Kota Tidore Kepulauan kepada Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri atas kesediaan berbagi ilmu dan pengalaman berharga dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Workshop ini. “Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengucapkan selamat datang di Kota Tidore, Negeri Para Sultan, kepada para narasumber yang terhormat dari Kementerian Dalam Negeri. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kesediaan Bapak dan Ibu untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” Ungkapnya. Wawali juga mengatakan, workshop ini memiliki arti yang sangat strategis, Pengelolaan aset daerah yang optimal akan mencegah penyusutan nilai dan potensi kehilangan aset, sementara penanganan piutang daerah yang efektif merupakan kunci untuk mengamankan potensi pendapatan asli daerah (PAD), Keduanya adalah instrumen vital untuk menjaga kesehatan fiskal daerah. “Saya berharap, melalui workshop ini, tidak ada lagi keraguan dalam implementasi aturan. Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola dan setiap aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya, serta terhindar dari risiko maladministrasi,” Harapnya. Di kesempatan yang sama, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyinggung terkait pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD), ia juga meminta Plt. Dirjen Bina Keuangan Kemendagri agar dapat mengkonfirmasi proseduralnya, karena dengan pemangkasan tersebut, daerah merasa tidak akan stabil dalam melaksanakan pemerintahan dan pelayanan publik. Sementara, Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yakub Husain dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi aparatur pengelola keuangan dan aset daerah terkait regulasi dan kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah. “Sasaran kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang menangani pengelolaan keuangan dan aset daerah, khususnya para pejabat pengelola keuangan pada satuan kerja perangkat daerah, serta staf teknis pengelolaan keuangan dan aset daerah,” Jelasnya.

RSD Tidore Juara 3 Tingkat Nasional, Bukti Komitmen Mutu JKN

umah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan mendapat penghargaan Juara ke 3 Tingkat Nasional Pemenang Fasilitas Kesehatan Berkomitmen dalam peningkatan Mutu JKN Tahun 2025 Kategori Rumah Sakit Tipe B dalam ajang Seva Paramahita Award 2025 yang digelar oleh BPJS Kesehatan, capaian ini menambah deretan prestasi Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman. Atas capaian tersebut, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh Direktur Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan dr. Fajar Puji Wibowo dalam acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Arya Duta Jakarta, Kamis (9/10/2025). “Alhamdulillah, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan merasa bersyukur serta menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak dan manajemen RSD, sehingga Rumah Sakit Daerah Tidore mendapatkan penghargaan Juara ke 3 Tingkat Nasional Pemenang Fasilitas Kesehatan Berkomitmen dalam peningkatan Mutu JKN Tahun 2025,” Ungkapnya. Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, capaian ini merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa untuk Pemerintah juga Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan, melalui kolaborasi dan kerja sama, bila perlu ditingkatkan dengan layanan-layanan yang lebih baik dan maksimal kedepannya. “Kepada Manajemen rumah sakit, kami berharap tetap melakukan koordinasi, agar prestasi ini bisa dipertahankan, pelayanan Kesehatan juga penting untuk selalu dimaksimalkan, karena apapun penghargaannya, kalau masih ada masyarakat yang merasa terabaikan pelayanannya dari sisi Kesehatan, maka sama halnya dengan kita sebetulnya tidak berhasil sama sekali,” Imbuhnya. Wawali juga berpesan, kebanggaan bukan saja terletak pada penghargaan itu saja, walaupun itu dari sisi administrasi menambah motivasi dan semangat dalam bekerja, namun keberhasilan yang sesungguhnya yaitu ketika tidak ada satupun masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang merasa mereka diabaikan dalam pelayanan Kesehatan, dan hal itu menjadi patokan. Sementara, Direktur Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan dr. Fajar Puji Wibowo mengatakan, perjalanan menuju penghargaan ini tidaklah mudah, Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan terlebih dahulu meraih Juara 1 tingkat regional X Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara dalam penilaian daring via Zoom Meeting pada tanggal 11 September 2025. Selanjutnya, rumah sakit ini bersaing di tingkat nasional dengan dua rumah sakit lainnya, yaitu RS Santa Maria Pekanbaru dan RSUD Al Ihsan Welas Asih Soreang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, dalam penilaian via Zoom Meeting pada tanggal 24 September 2025. “Penghargaan ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan mutu JKN, kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kami demi masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” ungkap dr.Fajar. dr.Fajar juga mengatakan, Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan juga telah mempersiapkan diri untuk bersaing di masa depan dengan dukungan fasilitas dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) dari PT. Evotek yang memadai. “Dengan demikian, Rumah sakit ini juga dapat mendukung program JKN dalam transformasi digital dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik kedepan,” Pungkasnya.

Panen raya jagung kelompok tani Pelopor Gurabati

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi kelompok tani pelopor yang telah mendukung program pemerintah terhadap program ketahanan pangan dan swasembada pangan Nasional. Hal tersebut diapresiasi langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman pada saat panen raya jagung kelompok tani Pelopor Gurabati, yang berlangsung di Kebun Jagung Kelurahan Gurabati, Kamis (9/10/2025) Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga mengatakan bahwa Nama kelompok tani pelopor bukan sekedar nama semata namun mencerminkan semangat dan kerja nyata para petani untuk mengembangkan pertanian secara langsung di Kota Tidore khususnya Kelurahan Gurabati. “Karena saya melihat bahwa semangat para petani pelopor ini untuk mendukung program pemerintah dalam ketersediaan pangan, dengan jagung kering ini kita bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan masyarakat.” Kata Ahmad Laiman Ahmad Laiman juga menambahkan bahwa, Pemerintahan ini memiliki visi misi untuk mewujudkan Kota Tidore yang aman, nyaman dan ramah untuk semua orang, dimana didalamnya juga terdapat beberapa sektor yang nantinya dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Tidore. “Dibawah kepemimpinan Wali Kota Tiodore Muhammad Sinen dan saya sebagai Wakil Wali Kota, kami terus mendorong tiga sektor yang harus dikembangkan diantaranya pariwisata, pertanian dan perikanan, sehingga tiga sektor ini sangat membantu masyarakat Kota Tidore khususnya di Kelurahan gurabati ini.” Kata Ahmad Laiman “Kedepan diharapkan kepada kelompok tani pelopor ini juga selain kembangkan soal pertanian, saya juga berharap dapat kembangkan sebagai sebuah pariwisata yang ada di sini karena potensi view wisata menghadap ke laut yang begitu menarik, sehingga pertanian dan pariwisata bisa dikembangkan, meski begitu identitas petani pelopor juga tidak boleh hilang sehingga pertanian, perikanan dan pariwisata bisa didorong untuk kesejahteraan masyarakat setempat.” Sambung Ahmad Laiman Sementara, laporan ketua kelompok tani pelopor Kel Gurabati Husen Bin Syeh Abubakar mengatakan, lahan kosong yang terdapat di Kelurahan Gurabati saat ini sedang diupayakan untuk dijadikan lahan pertanian, sehingga diharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan, khususnya masyarakat Kelurahan Gurabati, untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah melalui pengembangan sektor pertanian. “Potensi tanah di wilayah Tidore sangat besar, namun demikian, para petani masih menghadapi berbagai kendala, terutama terkait dengan kebutuhan alat-alat pertanian, pupuk, serta obat-obatan tanaman, sehingga kami berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Tidore Kepulauan agar terus mendukung dan memperhatikan kesejahteraan para petani di Kota Tidore.” kata Husen Bin Syeh Abubakar “Kami juga berharap Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dapat memperhatikan kondisi jalan-jalan tani yang ada di wilayah Kota Tidore Kepulauan, karena perbaikan jalan tani sangat diperlukan agar para petani lebih mudah dalam proses panen dan pengangkutan hasil pertanian.”sambung Husen Panen raya jagung Kelompok Tani Pelopor Kelurahan Gurabati ini juga dihadiri oleh OPD terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore, Camat, Lurah, ASN asal Gurabati serta Masyarakat.