PKK Kota Tidore Kepulauan Gandeng 10 OPD Teknis Sebagai Pemateri di Rakerda ke V

Sebagai Mitra Pemerintah dalam Penyelenggaraan Pembangunan, Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan gandeng 10 Organisasi Perangkat Daerah Penyelenggara Teknis Pelaksana Visi Misi Pembangunan Daerah sebagai Pemateri dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke V PKK Kota Tidore Kepulauan yang dilangsungkan di Aula Sultan Nuku, Selasa (2/12/2025). Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutannya pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke V PKK Kota Tidore Kepulauan. Ia mengatakan, prinsipnya pelaksanaan Rakerda adalah membahas program kerja 5 tahunan pelaksanaan gerak PKK di 2025-2029 dan Rencana Kerja 2026. “Sebagai Mitra Pemerintah dalam Penyelenggaraan Pembangunan, maka pada pelaksanaan Rakerda ke V ini, kami meminta 10 OPD penyelenggara teknis pelaksana visi misi pembangunan daerah sebagai pemateri, ini dilaksanakan dengan tujuan agar hasil rumusan akhir Rakerda nantinya searah dengan program kerja Pemerintah Daerah,” Ungkapnya. Di kesempatan tersebut, Hj.Rahmawati Muhammad Sinen juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, DPRD Kota Tidore, OPD teknis dan Lembaga vertikal seperti Bank Indonesia dan Bank Maluku Malut Cabang Tidore yang telah bermitra dengan TP PKK Kota Tidore Kepulauan. “Di masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru berusia 11 bulan, TP PKK Kota Tidore telah menorehkan prestasi, yaitu juara umum pada lomba 10 program pokok PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara yang bersaing dengan 9 Kabupaten/Kota se Maluku Utara dan Desa Maregam Kecamatan Tidore Selatan mewakili Kota Tidore Kepulauan dalam lomba ini,” Tuturnya. Selain itu, Rahmawati menambahkan, TP PKK Kota Tidore Kepulauan juga masuk nominasi sebagai 10 besar DPD Award 2025, bersaing dengan 38 PKK Provinsi, 511 PKK Kabupaten/Kota dan sejumlah PKK Kecamatan yang terdaftar dalam nominasi DPD Award 2025, capaian prestasi ini diperoleh atas kerja sama dan kolaborasi antar sesama. Mengakhiri sambutannya, Istri orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini berpesan, masih banyak permasalahan yang timbul di tengah masyarakat dan membutuhkan penyelesaian secara bersama, baik itu Rumah Tidak Layak Huni, masalah kekerasan terhadap perempuan, hingga masalah perdagangan manusia yang menjadi isu yang patut diantisipasi sejak dini, melalui Rakerda ini mesti dirumuskan rencana kerja sebagai upaya penanganan berkelanjutan. Di kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen bersama Wakil Ketua I TP PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Sumiyati Ahmad Laiman menyerahkan piagam penghargaan kepada Hj. Aminah Abdul Gani dan Ibu Marwia S. Ways atas dedikasi dan pengabdian selama 10 tahun sebagai Pengurus PKK Oba Tengah dan Oba Selatan.
Wali Kota Apresiasi TP PKK Kota Tidore Kepulauan pada Pembukaan Rakerda ke V

Membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke V Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025, Wali Kota Tidore Muhammad Sinen mengapresiasi Tim Penggerak PKK atas kerja kerasnya sehingga menorehkan berbagai prestasi yang mengharumkan nama Kota Tidore Kepulauan. Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke V Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025 ini yang mengangkat tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” digelar di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Selasa (2/12/2025). Dalam sambutannya, Muhammad Sinen mengatakan, Rakerda ke 5 ini merupakan tanggungjawab bersama, diharapkan melalui kepengurusan yang sudah dilantik beberapa waktu lalu, akan dapat menyusun program strategis yang bisa dijadikan acuan, agar PKK dapat bergerak sistematis dan dinamis. “Hal ini juga mengingat bahwa PKK bukan sekedar organisasi biasa, namun merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam membantu memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat melalui tingkat paling dasar yakni keluarga,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, dalam moment yang baik ini, Pemerintah Kota Tidore mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kota Tidore yang telah mengharumkan nama daerah Kota Tidore Kepulauan dengan berhasil menjadi juara umum pada Lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara dan meraih penghargaan DPD Awards 2025 kategori sepuluh besar terbaik Ekonomi Kreatif. “Pencapaian ini tak akan berhasil, tanpa adanya sebuah kerjasama yang kompak dan erat dalam organisasi PKK. Olehnya itu, kami sangat mengapresiasi atas kinerja Tim Penggerak PKK dimulai dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota, seraya mengucapkan selamat, semoga kedepan prestasi-prestasi berikutnya akan terus muncul membawa nama baik daerah tercinta ini,” Ucapnya. Mengakhiri sambutannya, Wali Kota juga berpesan, bersama Wakil Wali Kota ia meminta kepada PKK Kota Tidore Kepulauan untuk dapat menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di tingkat paling bawah, karena banyak sekali organisasi perempuan, akan tetapi banyak juga masalah-masalah Perempuan di bawah yang belum teratasi dengan baik.
Kunjungan kerja dari PT Temas Shipping

Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulaun siap mendukung masuknya kapal kontainer dengan kapasitas 360 Teus. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat menerima kunjungan kerja dari PT Temas Shipping di bawa pimpinan Ketua Tim Iwan Hernawan bersama jajaranya di ruang kerjanya, Selasa (2/12/2025. “Sebagai tuan rumah Saya senang sekali dan sangat mendukung kapal kontainer dengan kapasitas 360 Teus ini bisa masuk di Kota Tidore Kepulauan dan memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah”ucapnya. Muhammad Senin, meminta instansi terkait untuk memproses persyaratan dan administrasi masuknya kapal kontainer dengan cepat dan tepat, sehingga dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Sementara itu, Ketua Tim Iwan Hernawan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Tidore Kepulauan atas dukungannya terkait masuknya kapal kontainer dengan kapasitas 360 Teus. “Terima kasih Pa Wali Kota Tidore Kepulauan atas dukungannya terkait masuknya kapal kontainer dengan kapasitas 360 Teus”ucapnya Iwan Hernawan berharap agar kapal kontainer ini bisa masuk dapat meningkatkan kontribusi bagi perekonomian Kota Tidore Kepulauan. Di Kesempatan yang sama kepala Dinas Perindagkop dan UKM Hj Selvia M Nur menyatakan siap memproses persyaratan dan administrasi masuknya kapal kontainer sesuai perintah Wali Kota, untuk mendukung peningkatan perekonomian Kota Tidore Kepulauan.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi daerah

Upaya memberikan motivasi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi daerah Kategori OPD, RSD, Bagian dan Kecamatan di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan usai pelaksanaan upacara HUT ke 54 KORPRI di Halaman Kantor Wali Kota Tidore, Senin (1/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo berharap, pemberian penghargaan inovasi daerah ini semoga dapat menjadi motivasi bagi setiap ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk terus mengembangkan kinerja dan gagasan, sehingga dapat mempertahankan prestasi yang diraih. “Penghargaan untuk lomba inovasi daerah ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para ASN untuk selalu mengembangkan diri dan meningkatkan kinerja, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kota Tidore Kepulauan, semoga prestasi dari inovasi yang telah diraih, dapat dipertahankan dan menjadi lebih baik lagi kedepannya,” Harapnya. Senada, Kepala Baperida Kota Tidore Kepulauan Ir. Saiful Bahri Latif dalam kesempatan tersebut mengatakan, lomba inovasi yang dilakukan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk bagaimana memotivasi seluruh ASN untuk meningkatkan kinerja mereka, kinerja tersebut dapat diukur dari variabel atau parameternya adalah inovasi. “Lomba ini sengaja dibuat agar ada semangat dari setiap ASN untuk bisa memberikan kontribusi yang nyata buat daerah ini dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah. Kita tahu bahwa Tidore dengan keterbatasan sumber daya alam, keterbatasan fiskal yang dimiliki, maka kerja-kerja inovatif akan membantu meningkatkan pencapaian target yang telah Pemerintah Kota Tidore,” Ungkapnya. Adapun yang meraih juara pada lomba inovasi diantaranya; Kategori OPD diraih oleh Juara I Sulastri dari Diskominfo dengan Inovasi Satu Data Informasi Statistik (Santik), Juara II diraih oleh Farid Abdurrahman dari BKPSDM dengan Inovasi Twenty One ASN atau Pemenuhan Hak Pengembangan Kompetensi 20 JP bagi ASN dan Juara III diraih oleh Dinas Perindagkop dengan Inovasi Fase Halal atau Fasilitasi Sertifikasi Halal. Untuk Kategori Bagian diraih oleh; Juara I Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Abdul Wahid Saraha dengan Inovasi Ngofa Se Dano atau Ngobrol Berfaedah Seputar Pengadaan Secara Online, Juara II Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Nurlaila Yasin dengan Inovasi Kado Inflasi atau Kerja Sama antar Daerah dalam upaya Optimalisasi Pengendalian Inflasi, dan Juara III Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ridwan Hadji dengan Inovasi Siap Pimpinan atau Sistem Informasi Agenda Pimpinan. Kategori Puskesmas Juara I diraih oleh Dita Faradina Halim dengan Inovasi Perantau atau Pemutusan Rantai Penularan Kusta, Juara II diraih oleh Safatmi Hamzah dengan Inovasi Bayi Ideal atau Bayi Imunisasi Dasar Sesuai Usia dan Lengkap, Juara III diraih oleh Nahrudin Nurdin dengan Inovasi Jusukes atau Jumat Seribu untuk Kesehatan. Kategori Kelurahan, Juara I diraih oleh Abdurrahim Laha dengan Inovasi Petik Folarora atau Kampung Tematik Alpukat Folarora, Juara II diraih oleh Aeni Yusuf dengan Inovasi Sagu Jai Aneka Rasa dari Kelurahan Jaya, Juara III diraih oleh Samsul Arifin dengan Inovasi Geraba atau Gerakan Kampung Budaya dari Kelurahan Gurabunga. Sementara, Kategori Desa Juara I diraih oleh Sabtu Kene dengan inovasi Om Ade Oba atau Pengelolaan Wisata Pantai Muara Oba untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Oba, Juara II diraih oleh Muchlis Malagapi dengan inovasi Posi-Posi Ngusulenge dari Desa Maitara Tengah dan Juara III diraih oleh Abdullah Biji dengan inovasi Jumat Bersepeda atau Jumpa Lansia Sehat bersama Pemerintah Desa dari Desa Ampera.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan raih 2 penghargaan sekaligus dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan raih 2 penghargaan sekaligus dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia atas capaian dan kinerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Penghargaan yang diraih Kota Tidore yaitu TP2DD Kota Terbaik III Wilayah Nusampua dan Rookie of The Year TP2DD Kota Terbaik II untuk Kawasan Nusa Tenggara-Maluku-Papua. Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tidore Kepulauan, Mansur saat menghadiri Rapat Koordinasi Pusat Daerah (Rakorpusda) P2DD Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Ballroom Hotel Kempinski, Jalan MH. Thamrin No. 1 Jakarta, Senin (1/12/2025). Kepala Badan Pendapatan Daerah, Mansur usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, Kota Tidore Kepulauan meraih 2 penghargaan sekaligus yaitu TP2DD Kategori Kota Terbaik III Wilayah Nusa Tenggara-Maluku-Papua dan Rookie of The Year TP2DD kategori Kota Terbaik II untuk Kawasan Nusa Tenggara-Maluku-Papua. “Dengan penghargaan ini, kedepannya kita akan upayakan untuk memperluas lagi digitalisasi di beberapa titik, seperti di semua Pelabuhan, di Pariwisata maupun di Perindagkop untuk transaksi non tunai, ini merupakan penghargaan TP2DD yang pertama kategori Kota di Kawasan Nusampua, dan Kota Tidore juga merupakan pendatang baru yang meraih juara II terbaik,” Ungkapnya. Kaban Bappeda Kota Tidore Kepulauan juga menambahkan, dengan 2 penghargaan yang diraih ini, kedepannya tentu membutuhkan dukungan dari Pimpinan dan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, ia juga optimis dan menargetkan di tahun 2026 Kota Tidore Kepulauan harus meraih juara I dan bisa mendapatkan insentif fiskal. Senada, Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan, Ir. Saiful Bahri Latif saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (1/12/2025) mengatakan, Penghargaan yang diterima oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan yang prima dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan juga upaya untuk mengefisiensi penggunaan anggaran oleh Pemerintah Daerah. “Alhamdulillah Kota Tidore Kepulauan diberikan Penghargaan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai terbaik III Kategori Kota pada Championship TP2DD dan terbaik II Rookie of The Year TP2DD atau pendatang baru yang bisa melahirkan prestasi, artinya penggunaan digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini sudah on the trek, atau sudah berada di jalur yang benar,” Ungkapnya. Lebih lanjut, Saiful menambahkan, capaian 2 prestasi yang diraih oleh Kota Tidore Kepulauan untuk wilayah Nusampua ini, kedepannya akan upayakan lagi untuk tingkatkan di tahun-tahun yang akan datang, sehingga percepatan dan perluasan Digitalisasi ini bisa diimplementasikan di semua lini pelaksanaan pembangunan atau kegiatan di Lingkup Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan.
Rapat Koordinasi Nasional Menjelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Menjelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 yang dipimpin Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian melalui zoom meeting, di ruang rapat walikota,Senin (1/12/2025). “ Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat dapat merayakannya dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita”ungkapnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa semua tugas dan tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan baik serta juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Nataru. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya memperhatikan transportasi darat, laut, dan udara selama Natal dan Tahun Baru. Dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, pemerintah perlu memastikan kesiapan infrastruktur transportasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Meski diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN)
Meski diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tidore Kepulauan dalam mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korpri Tahun 2025. Upacara yang dimulai pada pukul 09.00 WIT ini berlangsung dengan lancar dan khidmat bertempat di Halaman Kantor Walikota Tidore Kepulauan. Senin (1/12/2025). Pada upacara peringatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo selaku Inspektur Upacara. Pada Kesempatan ini Sekda Tidore membacakan Sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh. Dalam Sambutannya Zudan menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dharma bakti serta dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukan lebih dari setengah abad dalam menjalankan tugas negara. “saudara-saudara telah bekerja keras untuk melayani dengan sepenuh jiwa, profesional dan bekerja untuk kemaslahatan masyarakat, kejayaan bangsa serta kemajuan negara. Korpri telah menjadi bagian penting dalam sejarah pengabdian kepada bangsa, ASN hadir melayani masyarakat dengan tulus, menjaga pelayanan publik dan menjadi perekat bangsa dari sabang sampai merauke”. ucapnya. Lebih lanjut dirinya juga menegaskan bahwa Korpri adalah bagian dari pemerintahan dan garda terdepan implementasi kebijakan serta pembangunan negara untuk dapat memastikan APBN dan APBD dikelola dengan efektif, efisien dan berorientasi hasil untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden . “Korpri harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan, kesatuan dan persaudaraan. tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong, toleran menuju satu arah pembangunan nasional untuk mewujudkan indonesia adil dan makmur menuju indonesia maju pada tahun 2045” tutupnya Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Sumiyati Ahmad Laiman, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Ade Kama, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tidore Kepulauan Nuraen Ismail Dukomalamo dan Seluruh Anggota Korpri Kota Tidore Kepulauan. Adapun petugas upacara peringatan HUT ke-54 Korpri antara lain pembaca Doa Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan Ibrahim Muhammad. Perwira Upacara Ade Soninga Kepala Kantor Kecamatan Tidore Utara, Komandan Upacara Burhani Hi. Abdullah Kepala Seksi Bina Potensi Masyarakat Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tidore Kepulauan. Pembaca Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Siti Fauziah Pengolah Data Dan Informasi Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tidore Kepulauan, Pembaca Panca Prasetya Korpri Safril Dukomalamo Perawat Pertama Pada Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan. Pengibar Bendera Merah Putih Terdiri Dari Muhammad Ridha Abubakar, Nurul Masita Muhammad Dan M. Rizki Angkotasan. Pembawa Acara Dari Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan. Kelompok Paduan Suara Dari Dinas Kesehatan. Korsik Dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Tidore Kepulauan
Acara Ramah Tamah dalam rangka HUT ke 80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025

Kebersamaan dan persatuan guru menjadi hal yang paling diutamakan, olehnya itu PGRI harus turun hingga ke tingkat Kecamatan, PGRI diharapkan mampu menciptakan kebersamaan, agar rasa memiliki juga datang dari para guru hingga ke tingkat bawah, semangat ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi anak-anak di Kota Tidore Kepulauan kedepannya. Hal tersebut diharapkan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Ramah Tamah dalam rangka HUT ke 80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Tidore Utara di Aula BPMP Provinsi Maluku Utara, Kelurahan Rum, Minggu (30/11/2025). Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Ismail Dukomalamo, Ketua DWP Tidore Hj. Nuraen Ismail Dukomalamo, Para Pimpinan OPD, Para Kepala Sekolah dan Guru se Kecamatan Tidore Utara. “Organisasi PGRI ini menghimpun seluruh tenaga pendidik di Kota Tidore Kepulauan, dibutuhkan dari sebuah organisasi adalah kebersamaan dan persatuan, Mari jaga solidaritas para guru, memperkuat kekeluargaan dalam bingkai Organisasi PGRI, kedepannya kegiatan HUT PGRI ini dapat dilaksanakan secara bergantian dan menyeluruh di semua Kecamatan,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore ini berharap, PGRI Kota Tidore Kepulauan harus turun hingga ke semua Kecamatan, ciptakan kebersamaan agar rasa memiliki guru terhadap PGRI di lapangan nyata adanya, melalui upaya ini tentunya akan menumbuhkan rasa bangga para tenaga pendidik di tingkat Kecamatan, Kelurahan/Desa pasti akan bangkit. “Harapan saya dan Pak Wakil Wali Kota, mudah-mudahan melalui semangat para guru ini dapat memberikan dampak yang baik bagi siswa-siswi di Kota Tidore Kepulauan kedepan. Guru harus menjadi contoh yang baik, harus menjaga kebersamaan dan menjaga persatuan, terkait organisasi, kedepankan asas musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan,” Pesannya.
Ekraf Expo dan Rembuk Komunitas Ekonomi Kreatif
Pemerintah Daerah tidak akan mungkin hadir sendiri dan menggerakan masyarakat sesuai dengan kemauannya, akan tetapi perlu untuk menempatkan ruang komunitasini agar tujuan antara Pemerintah Daerah dan para komunitas yang ada di Kota Tidore dapat dirasakan manfaat dan dampaknya oleh para pelaku usaha maupun masyarakat di Kota Tidore itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman Saat membuka dengan resmi Ekraf Expo dan Rembuk Komunitas Ekonomi Kreatif, yang berlangsung di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Jumat (28/11/2025)malam. Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga menegaskan bahwa,butuh dinamika yang bisa menyesuaikan dengan kondisi zaman akan tetapi perlu diingat bahwa kegiatan semacam ini dapat arahkan untuk seluruh komunitas atau pelaku usaha yang ada di Wilayah Kota Tidore, bukan hanya para komunitas yang ada di perkotaan , akan tetapi ke depan dapat menyasar ke pelaku usaha ekonomi kreatif yang berada di pedesaan sehingga seluruh masyarakat Kota Tidore mendapatkan dampak dari kegiatan ekraf ini. “Sehingga pada akhirnya bahwa seluruh subsektor yang ingin dikembangkanitu tentunya ujungnya adalah memberikan manfaat yang seluas-luasnya serta memberikan keadilan ekonomi yang merata pada seluruh masyarakat Kota Tidore, karena sesuai dengan visi misi saya dan Wali Kota Muhammad Sinen bahwa ekonomi kreatif yang menjadi pionir oleh para komunitas yang ada di Kota Tidore mampu bersinergi dengan pemerintah Daerah untuk membantu para pelaku usaha dalam mengembangkanproduknya untuk terus dikenal oleh masyarakat luas.”kata Ahmad Laiman “Mudah-mudahan ke depan apa yang kita bangun untuk Kota Tidore Kepulauan Itu memang betul-betul memberi keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat Kota Tidore tanpa terkecuali.” Sambung Ahmad Laiman Sementara Ketua DPC Gekraf Kota Tidore Nurul Asnawia mengatakan bahwa,tujuan diselenggarakan Ekraf Expo ini untuk menguatkan promosi dan pemasaran dari produk kreatif yang ada di Kota Tidore dengan harapan para pelaku ekonomi kreatif dapat memperluas jejaring antar sesama pelaku ekonomi kreatif, serta pelestarian produk lokal yang ada di Kota Tidore. “Ekraf Expo ini merupakan event ke tiga Gekraf di Tahun 2025 yang melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Tidore yang menjadi andalannya DPC Gekraf Kota Tidore pada setiap event yang sejauh ini kontribusinya sangat luar biasa untuk kontribusi nyata di setiap event-event di Kota Tidore.” kata Nurul Asnawiah Nurul asnawia juga menambahkan bahwa, harapan besar gekraf dan ruang tengah bahwa dengan adanya kegiatan ekraf expo ini bisa menjadi platform bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa menampilkan produk untuk bisa memperluas jejaring promosi antar sesama pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Tidore Serta lebih dapat meningkatkan inovasi dan karya produk dari masing-masing ekonomi kreatif itu sendiri. Setelah membuka dengan resmi kegiatan ekraf expo ini, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan juga meninjau para pelaku ekonomi kreatif yang menampilkan berbagai produk mulai dari Fashion, Designer maupun kuliner. Wakil Wali Kota Tidore juga dinobatkan sebagai narasumber dalam dialog Rembug Komunitas Kreatif bersama pelaku usaha dengan topik: Sinergi visi misi Pemerintah Kota Tidore Dengan Arah Pergerakan Komunitas Kota Tidore, yang diikuti oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Tidore. Turut hadir para pimpinan OPD terkait, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Ardiansyah Fauzi, serta para pelaku Ekonomi Kreatif yang ada di Kota Tidore.
Program Transmigrasi merupakan salah satu program strategis nasional
Program Transmigrasi merupakan salah satu program strategis nasional yang saat ini menjadi titik fokus pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendukung pembangunan nasional yang bertujuan untuk pemerataan penduduk dan pembangunan, ketersediaan pangan serta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore yang diwakili Asisten Sekda Bidang Perekonomian Taher Husain saat memberikan sambutan pada Penyampaian Hasil Akhir Tim Expedisi Patriot Dari IPB (Institut Pertanian Bogor) di kawasan payahe, yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Jumat (28/11/2025). Mengawali sambutan Wali Kota, Asisten Sekda Bidang Perekonomian Taher Husain menjelaskan bahwa, di Provinsi Maluku Utara, program transmigrasi telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di daerah ini, terutama dalam membuka kawasan baru, meningkatkan produktivitas pertanian dan ketersediaan pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. “Untuk Kawasan transmigrasi di Maluku Utara, khususnya di Kota Tidore Kepulauan yang disebut dengan Kawasan Payahe yang memiliki 4 SP (2 SP yang berada di Desa Kosa/Koli Kecamatan Oba dan 2 SP yang berada di Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan) dimana saat ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.” Kata Taher “Dengan berbagai keunggulan serta Potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti tersedianya bendungan, lahan pertanian yang subur dan luas, potensi perikanan, peternakan dan perkebunan serta berbagai komoditas unggulan lainnya, menjadi modal utama dalam memajukan Kawasan Payahe ini menjadi lumbung pangan Maluku Utara.” sambung Taher Taher menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah melakukan berbagai upaya melalui kegiatan kolaborasi dari berbagai pihak untuk menunjang serta pemenuhan sarana prasarana dalam mendukung aktivitas masyarakat di kawasan transmigrasi seperti Pembangunan irigasi, peningkatan jalan sirtu tanah ke aspal, penyediaan pupuk dan bibit, alat dan mesin pertanian, peningkatan kapasitas sumber daya petani serta penyediaan infrastruktur vital lainnya telah dilakukan guna memberikan kemudahan dan akses dalam kawasan transmigrasi sehingga dapat memudahkan aktivitas dan meningkatkan produktivitas para petani, walaupun belum merata di semua satuan pemukiman. Dalam pengembangan kawasan ini kedepan, selain menjadi sumber pasokan kebutuhan pangan di beberapa daerah di Maluku Utara, kami juga telah menjejaki kerjasama dengan PT. IWIP, perusahaan nikel terbesar di Indonesia yang berada di Kabupaten Halmahera Tengah, sebagai pemasok bahan pangan untuk kebutuhan Delapan Puluh Ribu (80.000) pekerja tambang yang bekerja disana, Dimana secara geografis Kawasan Payahe sangat dekat antara 30 km sampai dengan 60 km dengan jarak tempuh antara 1 sampai dengan 2 jam. “Mengingat sampai saat ini 50 persen kebutuhan tersebut masih dipasok dari luar Maluku Utara karena terkait dengan ketersediaan dan kontinuitas pasokan bahan pangan tersebut, Namun demikian, kami menyadari bahwa tantangan dalam pengembangan kawasan transmigrasi kedepan tidaklah mudah. Olehnya itu, kami berharap hasil dari tim expedisi patriot IPB dapat menggali semua potensi yang ada di kawasan transmigrasi payahe untuk di kembangkan serta mendorong peningkatan sumberdaya manusia dan sarana prasarana pendukung dalam pengelolaan semua potensi yang ada sehingga dapat membawa dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat transmigrasi di masa mendatang. “ harap Taher “Kami juga sangat mengharapkan kiranya Bapak Wakil Rektor bersama Tim Expedisi Patriot berkenaan untuk menjadikan pengembangan Kawasan Payahe sebagai usulan prioritas bersama dalam program Kemitraan Lembaga Pendidikan tinggi dengan pihak Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia, semoga apa yang telah dilakukan selama beberapa bulan di kawasan Transmigrasi Payahe dapat membawa manfaat dan berkah bagi Kota Tidore dan Maluku Utara pada umumnya.”sambung Taher Sementara Wakil Rektor yang juga selaku Ketua Tim Ekspedisi Patriot IPB Ernan Rustiadi menyampaikan rasa bangga dan sebuah kehormatan dapat melaksanakan program dari Kementrian transmigrasi ini di kawasan transmigrasi Payahe yang merupakan wilayah Kota Tidore, karena keberadaan kawasan transmigrasi ini bisa jadi bagian dari pengembangan untuk Kota Tidore kedepan. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Tidore yang sangat luar biasa dukungannya kepada tim ekspedisi Patriot yang programnya digagas langsung oleh kementrian sehingga kami mendapatkan dua tugas sekaligus yakni kajian umum serta komoditas unggulan yang ada di Daerah Transmigrasi.” Kata Ernan Wakil Rektor ini juga menambahkan bahwa, ini merupakan pengalaman pertama professional para mahasiswa yang mengabdikan ilmunya untuk Kota Tidore dengan harapan Pemkot Tidore bersama stakeholder untuk dapat berkolaborasi untuk pengembangan kawasan transmigrasi di wilayah transmigrasi payahe tersebut.