Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 202

Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemda dalam Program 3 Juta Rumah melalui Zoom Meeting di Ruang Rapat Wali Kota, Senin (15/12/2025). Usai mengikuti Rakor tersebut, Abdul Hakim Adjam mengatakan, secara nasional, ada beberapa komoditas pangan strategis yang mengalami kenaikan harga signifikan, yaitu cabai rawit merah (CRM), cabai merah keriting (CMK), dan bawang merah. Hasil verifikasi lapangan mengkonfirmasi hasil monitoring KSP dan menegaskan perlunya perhatian khusus dan upaya stabilisasi harga. Selain itu, juga terdapat beberapa komoditas lain yang perlu dilakukan mitigasi dan antisipatif terhadap kenaikan harga lebih lanjut, antara lain telur ayam, daging ayam, bawang putih, Minyakita, daging sapi, dan beras medium, olehnya itu Pemerintah Daerah dihimbau untuk terus memantau perkembangan harga dan stok di pasaran jelang Nataru agar dapat diantisipasi lebih awal. “Untuk Kota Tidore sendiri tren kenaikan harga terjadi pada komoditas bawang merah, sementara untuk komoditas lain hingga Minggu ke 2 Desember masih terpantau aman terkendali, namun Tim Pengendalian Inflasi Daerah berencana akan melakukan sidak pasar dalam pekan ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga jelang Nataru,” Ungkapnya. Adapun informasi harga Bapok Kota Tidore Kepulauan di Minggu ke 2 Desember adalah, Beras Premium Rp. 18.000/kg, Beras Medium Rp. 15.800/kg, Gula Pasir Rp. 19.000/kg, Cabe Rawit Rp. 75.000/kg, Cabe Keriting Rp.45.000/kg, Bawang Merah Rp. 55.000/kg, Bawang Putih Rp. 50.000/kg, Minyak Goreng Kemasan Premium Rp. 23.000/kg, Minyak Goreng Minyakita Rp. 18.000/kg, Telur Ayam Rp. 36.800/kg dan Daging Ayam Rp. 40.000/kg.

Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Pengembangan Riset Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan, menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025. Yang berlangsung di ruang pertemuaan Penginapan Visal Kelurahan Gamtufkange. Senin (15/12/2025). Rakor tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Walikota Ahmad Laiman. Dalam sambutannya ia mengatakan kemiskinan  merupakan  satu hal yang menjadi PR bersama, yang penting untuk dipikirkan secara seksama, dianalisa secara baik agar kedepan hal ini mendapatkan jalan keluarnya yang tepat. Dirinya juga menambahkan rapat koordinasi ini harus dilaksanakan pada akhir tahun untuk mengevaluasi yang sebelumnya kemudian mengantisipasi yang akan datang  atau kadang sebaiknya  sebelum APBD ditetapkan. “hal ini penting dan menjadi perhatian untuk kita semua, agar kemudian dalam penganggaran itu ada politik anggaran yang kemudian kita bisa lakukan dalam kebijakan. sehingga yang kita maksudkan dalam hal ini menanggulangi kemiskinan bisa terjadi kalo tercipta dengan baik dalam suatu perencanaan yang lebih matang” ucapnya. Lebih lanjut orang nomor dua di  Pemerintah Kota Tidore ini juga mengatakan  melalui Rapat Koordinasi pada hari ini menjadi sebuah  pertemuan  yang  akan  memberikan  sebuah solusi, kesepahaman, kesepakatan dan komitmen bersama untuk jadikan kemiskinan  menjadi 0% maka dari itu seluruh sektor harus bergerak melakukan kegiatan-kegiatan dan program-program  yang tentunya terkoneksi antara satu dengan yang lain. “kami sangat berharap bahwa rapat ini akan membuka sebuah jalan akan penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di tahun 2026 nanti, oleh karena itu catatan-catatan penting dari rakor ini menjadi   dasar untuk mengambil tindakan, kebijakan dan penganggaran” tutupnya. Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Riset Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif dalam laporannya menyampaikan  Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025 ini untuk menyatukan langkah, data, dan program dari stakeholders dalam merumuskan strategi penanggulangan kemiskinan agar lebih efektif dan tepat sasaran. Serta  untuk meningkatkan peran dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dalam menjalankan tugas pokok percepatan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan dengan inovasi, sinkronisasi, optimalisasi dan memastikan program berjalan sinergis dan terukur, serta mencapai target pengurangan angka kemiskinan.

Apel Gabungan ASN di lingkungan Pemda Kota Tidore Kepulauan

Pemerintahan dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta terus menorehkan prestasi di berbagai bidang. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman saat memimpin Apel Gabungan ASN di lingkungan Pemda Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (15/12/2025). Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga terus menekankan pentingnya memberikan pelayanan   terbaik kepada seluruh masyarakat Kota Tidore, karena meskipun Daerah ini terus menorehkan prestasi namun pelayanan terhadap masyarakat tidak dapat dilakukan dengan baik maka penghargaan tersebut tidak akan pernah ternilai. “Alhamdulillah Tidore masuk dalam kategori Kota Terinovatif se Indonesia, tentunya penghargaan ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi kita semua, semoga ini menjadi motivasi untuk terus memberikan terobosan baru untuk Daerah ini namun tidak lupa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore.” kata Ahmad Laiman Ahmad Laiman juga menambahkan, setiap penghargaan dalam bentuk apa saja akan bernilai baik jika terus memberikan dampak yang baik dan positif kepada masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar merasakan bahwa Pemerintah tetap hadir untuk memberikan pelayanan yang diinginkan. “Penghargaan yang kita dapatkan itu dalam dua kategori sebagai Kota Terinovatif dan Pemda dengan indeks regional tertinggi di Regional IV, sehingga ini harus bisa memotivasi kita untuk menciptakan dan mewujudkan Kota Tidore yang masyarakatnya tidak pernah lagi mengeluh di sudut-sudut Kota ini, dan Pemerintah tetap hadir untuk seluruh masyarakat Kota Tidore.” tandas Ahmad Laiman. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh masyarakat, para pejabat, Lurah, Kepala Desa, ASN, Non ASN, Guru, dokter, medis, tenaga kesehatan, serta para pihak terkait lainya yang telah bekerja keras dan bekerjasama sehingga Kota Tidore dapat menoreh dan meraih sejumlah penghargaan dan prestasi ini.

Sukses Dihelat, Festival Doe-Doe Guraping Resmi Ditutup dengan Meriah

Sukses dihelat, Festival Doe-Doe Guraping ke 5 Tahun 2025 resmi ditutup dengan meriah, menampilkan tarian kolosal dari anak-anak muda Guraping dan penampilan spesial dari Rizky Saimima penyanyi lokal dengan genre musik Timur yang viral dan membumi di kalangan anak muda. Festival Doe-Doe secara resmi ditutup oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, dan dihadiri oleh Para Asisten dan Staf Ahli Wali Kota serta Para Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (13/12/2025) Malam. Abdul Hakim dalam sambutannya mengatakan, Festival ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan dan perhatikan setiap tahun terus mengalami peningkatan baik dari segi kualitas maupun dari jumlah kegiatan yang semakin beragam dan pengisi acara juga semakin menarik. Tentunya hal ini tak bisa kita lepaskan dari peran serta para pemuda dan masyarakat Guraping yang bersatu sebagai panitia pelaksana dalam merencanakan dan mensukseskan kegiatan ini, serta pihak terkait yang telah mendukung dan ikut meramaikannya. “Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan guna terselenggaranya Festival kebanggaan kita bersama, Festival Doe-Doe Guraping yang kini memasuki tahun ke 5 di 2025 ini,” Ungkapnya. Abdul Hakim berharap, semoga ikhtiar menjaga budaya sebagaimana tema Festival tahun ini, Guraping Kampung Budaya: Merawat Tradisi, Menggapai Masa Depan, kegiatan ini akan terus berdiri menjadi penjaga yang sekaligus menyebarkan dan mensosialisasikan budaya yang dimiliki kepada dunia luar. “Ingatlah, bahwa budaya bukan sebagai ikon masa lalu namun budaya merupakan jati diri kita, maka sudah sepantasnya kita jaga dan rawat agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman serta dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya sebagai pemegang tongkat estafet,” Pesannya. Usai membacakan sambutan Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daud Muhammad menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Menari dan Lomba Mancing.

Memperingati Hari Juang TNI AD

Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD, Komandan Distrik Militer (Kodim) 1505/Tidore bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar kerja bakti pembersihan lingkungan di Kawasan Pantai Tugulufa sampai di Kawasan Pasar Sarimalaha. Kerja bakti ini diawali dengan Apel gabungan yang dipimpin Kasdim 1505/Tidore Mayor inf Ashino dan dihadiri Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Kota Tidore Abdul Hakim Adjam, anggota polresta Tidore beserta beberapa OPD di lingkup Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, Jumat (12/12/2025) pagi. Disela sela kerja bakti, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Kota Tidore Abdul Hakim Adjam menyampaikan Kegiatan ini merupakan bentuk kemanunggalan dan kolaborasi antara pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan  dan Kodim 1505/ Tidore untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremonial, tapi merupakan bentuk kepedulian dan kerja sama antara pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan  Kodim 1505/ Tidore untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Abdul Hakim Adjam berharap kerja bakti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan, serta mempererat hubungan antara pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan , Kodim 1505/ Tidore dan masyarakat. Sementara itu, Kasdim 1505/Tidore Mayor inf Ashino menyampaikan Menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya bencana alam. Dengan lingkungan yang bersih dan terawat, diharapkan risiko kerusakan lingkungan dapat diminimalisir. Lanjutnya, Kegiatan Aksi Bersih ini juga dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain membersihkan kawasan pantai, kegiatan ini turut menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Mayor inf Ashino berharap seluruh Masyarakat kota Tidore Kepulauan berkontribusi dalam menjaga kelestarian kawasan wisata. Pantai yang bersih dan tertata, tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja sekaligus melaksanakan Syukuran di Kedaton Kesultanan Tidore

Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Sultan Tidore Zainal Abidin Syah mendapat antusias dari berbagai kalangan, tidak hanya Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, Tokoh Publik seperti Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja sekaligus melaksanakan Syukuran di Kedaton Kesultanan Tidore. Atas rencana kunjungan tersebut, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Provinsi Malut bersama Pemerintah Kota Tidore mematangkan berbagai persiapan menjelang kunjungan Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon yang dijadwalkan akan berkunjung sekaligus menghadiri syukuran penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah pada Tanggal 27 November 2025. Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat menerima kunjungan koordinasi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Malut, Senin (24/11/2025) mengatakan, kehadiran Menteri Kebudayaan RI di Kota Tidore Kepulauan menjadi momentum penting untuk memperkuat pengakuan nasional terhadap sejarah besar Kesultanan Tidore. “Mudah-mudahan kehadiran Bapak Menteri membawa dampak positif bagi Kota Tidore, dengan hadirnya tokoh penting dari pusat, akan banyak dampak baik yang mengikuti. Tidore punya sejarah yang sangat besar, dan kita punya keinginan besar agar negara mengetahui kebesaran Tidore,” Ungkapnya. Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Provinsi Maluku Utara, Winarto dalam kesempatan tersebut mengatakan, agenda kunjungan Menteri mencakup beberapa titik penting  peninggalan sejarah di Tidore. “Kementerian Kebudayaan akan melaksanakan syukuran gelar pahlawan nasional di Kedaton Kesultanan Tidore. Selain itu, Menteri juga akan meninjau sejumlah situs bersejarah, termasuk benteng-benteng di Tidore, makam Sultan Nuku dan makam Sultan Zainal Abidin Syah,” jelasnya. Senada, di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad menambahkan, rangkaian kunjungan akan dimulai dari Pelabuhan Rum, dari sana, rombongan akan menuju Kedaton Kesultanan Tidore untuk mengikuti acara syukuran, dilanjutkan dengan kunjungan ke makam pahlawan nasional, sebelum menutup agenda dengan sesi ngopi-ngopi di Eks Kediaman Gubernur Irian Barat. Dengan persiapan yang intensif ini, Pemkot Tidore berharap, kunjungan Menteri Kebudayaan tidak hanya menjadi bentuk penghargaan terhadap sejarah Tidore, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi pengembangan budaya, pariwisata dan pelestarian warisan kesultanan di masa mendatang.

Rapat Kerja Daerah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI

Wali Kota Tidore Kepulauan diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Maluku Utara Tahun 2025 di Kota Tidore Kepulauan, bertempat di Sekretariat DPD PPDI Maluku Utara Kelurahan Indonesiana Kota Tidore Kepulauan, Senin (24/11/2025). Dalam sambutannya, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Syofyan Saraha menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dengan harapan tujuan dari pelaksanaan Rapat Kerja Daerah ini akan tercapai, termasuk mengevaluasi program kerja sebelumnya dan membahas isu-isu strategis yang akan disinkronkan dalam Program Kerja. “Hari ini sebuah kebanggaan bagi kami Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan karena telah dipilih menjadi lokasi pelaksanaan dari Rapat Kerja Daerah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia(PPDI) Provinsi Maluku Utara, dan kami menyambut baik kegiatan ini dengan sebuah ungkapan selamat datang di Kota Tidore Kepulauan kepada seluruh pengurus daerah dan pengurus cabang PPDI se Maluku Utara, semoga Bapak/Ibu senantiasa merasa aman dan nyaman di Kota kecil ini”ungkapnya. Lanjutnya, untuk membuat sebuah Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Kota Tidore Kepulauan tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, dan saat ini masih dalam tahap penyusunan yang akan dibahas lebih lanjut dengan DPRD Kota Tidore Kepulauan, tentunya RANPERDA ini diharapkan dapat mendukung penuh pemenuhan hak bagi para penyandang Disabilitas sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yakni Terwujudnya Kota Tidore Kepulauan yang Aman, Nyaman, Ramah, Maju dan Berkelanjutan bagi Semua. “Tak lupa kami juga mengharapkan sebuah adanya sebuah jalinan kerjasama dan koordinasi yang erat dari PPDI Provinsi Maluku Utara untuk mendukung pembangunan di daerah agar dapat berlangsung dengan inklusif dan adil bagi seluruh warga masyarakat”harapnya. Turut hadir Ketua Umum DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Provinsi Maluku Utara, bersama jajaran,Para Ketua Pengurus Cabang PPDI se Maluku Utara beserta pengurus, serta Keluarga Besar Perkumpulan Penyandang Disabilitas se Maluku Utara.

Sosialisasi Pembayaran Insentif Imam, Syara, Pendeta, Pelayan Jemaat Dan Guru Ngaji Tasbaq

Di Era yang penuh keterbukaan ini, pelayanan publik pemerintah dituntut untuk memberikan sebuah pelayanan yang transparan baik tentang informasi, proses, persyaratan, dan anggaran, pelayanan juga dituntut untuk mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo saat mewakili Wali Kota Tidore membuka dengan resmi Sosialisasi Pembayaran Insentif Imam, Syara, Pendeta, Pelayan Jemaat Dan Guru Ngaji Tasbaq, Tentang Pengalihan Pembayaran Melalui Rekening (LS) di Kota tidore kepulauan tahun 2025, yang berlangsung di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (4/12/2025). Mengawali sambutan Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Tidore Ismail Dukomalamo mengatakan, Dengan adanya keterbukaan dalam pelayanan yang transparan tentunya diharapkan bahwa pengawasan akan semakin mudah dan akan semakin menguatkan kepercayaan publik akan kinerja para aparatur pemerintah daerah. “Karena Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, ini telah berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat dengan Visi Terwujudnya Tidore Kepulauan yang Aman, Nyaman, Ramah, Maju dan Berkelanjutan Untuk Semua, sehingga demi mewujudkan visi tersebut maka diperlukan sebuah dukungan kepada Para Imam, Khatib, Muadzin, Syara, Pendeta dan Pelayan jemaat dalam membina dan mengkoordinir kegiatan masyarakat pada bidang keagamaan dalam peningkatan kualitas SDM suatu daerah juga dipengaruhi oleh akhlak yang baik.” Kata Ismail Ismail Dukomalamo berharap dengan kegiatan ini memberi manfaat yang seluas-luasnya kepada para penerima insentif dan menjadi sebuah peningkatan tata kelola bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Tak hanya itu, Ismail Dukomalamo juga meminta kepada pihak bank BRI untuk menjemput bola dalam hal ini pelayanan tabungan baru bagi para seluruh Imam Syara dan lainnya agar dilaksanakan di setiap desa/kelurahan masing-masing. “pada pembuatan buku tabungan nantinya Pihak BRI akan menyambangi bapak/ibu yang ada di kelurahan/Desa masing-masing sehingga ini lebih mempermudah bapak/ibu semua.” Kata Ismail Sementara, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tidore Sahnawi Ahmad mengatakan, pengalihan pembayaran tunai ke rekening ini didorong dengan berbagai alasan terutama untuk meningkatkan efisiensi, keamanan dan transparansi transaksi keuangan baik bagi individu maupun Pemerintah Daerah karena dengan transaksi non tunai lebih cepat dan praktis serta dapat memudahkan pemerintah dalam mengelola, mengevaluasi dan mengawasi pengeluaran keuangan Daerah secara efektif. “kami berharap dengan adanya transaksi non tunai ini dapat membantu pemerintah dalam proses mengevaluasi pengeluaran maupun pembayaran insentif kepada yang berhak menerima dengan sangat baik, akuntabel dan transparansi.” Harap Sahnawi Dalam Sosialisasi ini menghadirkan Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Sabar Evryanto Batubara dan Relationship Manager Funding & Transaction Bank BRI Cabang Soasio Prisanty Octavia sebagai Narasumber, yang diikuti Oleh Para Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan OPD dan para Imam, Syara, Pendeta, Pelayan Jemaat Dan Guru Ngaji Tasbaq di Pulau Tidore.

Pemkot Tidore Gelar Aksi Penggalangan Dana untuk Bencana di Aceh dan Sumatera, Donasi Terkumpul Sementara Rp. 167 Juta Lebih

Bentuk solidaritas dan rasa persaudaraan yang tinggi, serta turut merasakan duka yang kini sedang melanda Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh, Wali Kota Tidore Kepulauan secara khusus menginstruksikan penggalangan dana untuk korban bencana Banjir dan Tanah Longsor pada Apel Gabungan di Halaman Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (4/12/2025). Penggalangan Dana Kemanusiaan ini merupakan arahan Wali Kota Tidore Kepulauan yang menginstruksikan kepada para Pejabat, ASN, Guru, PPPK, PPPK Paruh Waktu maupun Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan agar menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Penggalangan dana dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Tidore bersama para Asisten, Staf Ahli Wali Kota dan Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, kurang lebih 10 menit telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 120.020.000, kemudian donasi terus berdatangan dari berbagai kalangan senilai Rp. 47.703.000, total Donasi yang terkumpul sementara Rp. 167.723.000 “Hari ini kita melakukan penggalangan dana untuk musibah bencana yang terjadi di Aceh dan Sumatera, mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan hari ini diridhoi oleh Allah SWT, penggalangan dana ini sebagai wujud kemanusiaan, agar kita semua dapat merasakan duka yang ada di Aceh dan Sumatera, duka Aceh dan Sumatera adalah duka kita semua,” Ungkapnya. Ismail juga mengajak para ASN, PPPK maupun Non ASN di Lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan agar dapat berpartisipasi dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah di Aceh dan Sumatera, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban musibah yang sedang dialami. “Hari ini kita menyisihkan sebagian rezeki untuk mereka, saya berharap pada semua ASN, PPPK dan Non ASN di Kota Tidore Kepulauan, mari berpartisipasi untuk membantu saudara kita yang ada di Provinsi Aceh dan Sumatera, mudah-mudahan dengan sedikit bantuan kita ini dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi musibah, dan kita yang memberikan bantuan semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” Imbuhnya. Selain donasi dalam bentuk uang, donasi juga akan diberikan dalam bentuk pakaian layak pakai bekerjasama dengan JNE Tidore yang menerima paket pakaian layak pakai di packing per paket seberat 10 kilo gram dan bisa diantarkan ke JNE Tidore yang berlokasi di Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan. “Informasi bantuan juga datang dari JNE Tidore, bahwa mereka menerima pakaian layak pakai di packing dalam bentuk paket sebanyak 10 kilo gram untuk disumbangkan, untuk itu saya menghimbau kepada setiap OPD untuk dapat mengumpulkan dan menyumbangkan pakaian layak pakai, bukan pakaian bekas, diantar ke JNE atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” Imbaunya. Penggalangan dana untuk korban banjir dan tanah longsor di Aceh dan Sumatera ini untuk sementara masih terus berdatangan dari berbagai kalangan, tidak hanya ASN, PPPK, maupun Non ASN saja, sumbangan juga datang dari Tim Penggerak PKK Kota Tidore, Sekolah-Sekolah mulai dari Tingkat PAUD hingga tingkat SMA/MA bahkan dari sebagian Masyarakat di Kota Tidore Kepulauan.

Memperkuat konservasi dan pemanfaatan keanekaragam yang signifikan pada lahan pertanian

Dalam memperkuat konservasi dan pemanfaatan keanekaragam yang signifikan pada lahan pertanian, Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian Kementerian Pertanian melakukan Focus Group Discussion yang dipimpin oleh Kepala Balai Besar yang diwakili National Project Management Unit (PMU) Kementerian Pertanian Noor Arief Muzadi, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Tidore, Selasa (2/12/2025). Mengawali arahannya, Noor Arief Muzadi mengatakan, FGD yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang mendalam mengenai pendapat, sikap, persepsi dan pemahaman para pemangku kepentingan tentang konservasi dan pemanfaatan secara berkelanjutan komoditas pala dan cengkeh dari kebijakan hingga praktik di lapangan. “Kegiatan ini akan melibatkan berbagai stakeholder yang dimulai dari pemda Kota Tidore, sektor swasta, masyarakat adat bahkan akademisi yang ada di Kota Tidore, sehingga kita dapat menyatukan sebuah persepsi yang nyata untuk dikembangkan dalam konservasi dan pemanfaatan tanaman pala dan cengkeh itu sendiri.” Kata Noor Arif Noor Arif juga menambahkan bahwa, tujuan utama dari proyek Crop Diversity Conservation For Sustainable Use in Indonesia (CDCSUI) ini juga untuk Memperkuat konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman tanaman Indonesia yang signifikan secara global, baik di alam maupun di lahan pertanian, melalui praktik berkelanjutan dan peningkatan kapasitas, serta memperkuat lingkungan pendukung dan pengembangan mekanisme insentif. “Dengan Output kebijakan yang harmonis, lintas sektoral, dan inklusif mendukung konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya genetik tanaman Indonesia yang unik secara global, serta memastikan ketersediaan berkelanjutan spesies target untuk konservasi jangka panjang kata Noor Arif “Selain Kota Tidore, kami juga melakukan konservasi di Halmahera Selatan dengan berbagai komoditas yang sama seperti pala, cengkeh, padi, talas, dan ubi.” Sambung Noor Arif Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Syarif berharap, dengan adanya FGD yang dilaksanakan oleh Balai Besar ini dapat memberikan dampak yang baik untuk Kota Tidore kedepan, dan akan terus berkelanjutan. “Yang paling penting adalah bagaimana kita melakukan kerjasama untuk memberikan dampak terhadap masyarakat Kota Tidore, terutama pada para petani yang ada di Tidore, karena komoditas Pala dan Cengkeh masih banyak ditemui di Kota Tidore.” Kata Muhammad Syarif