Salah satu warga dari dua pasien yang dinyatakan positif virus corona yang berasal dari Kota Tidore Kepulauan rupahnya warga Kecamatan Tidore Selatan.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Kecamatan Tidore Selatan setelah adanya satu (1) warga yang dinyatakan positif, maka Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Tidore Kepulauan bergerak cepat bersama dengan tim gugus tugas covid-19 Kelurahan Tomalou melakukan penyemprotan Disinfektan disejumlah tempat keramaian yang ada di Tomalou.
Selain Tim Satgus Covid -19 Kota dan Kelurahan, hadir juga dalam penyemprotan di Tomalou, TNI – Polri, Yayasan Muhammad Asyik Thaib, Tim Satgus Covid-19 Toloa, Damkar Satpol – PP Kota Tidore serta para relawan covid-19 Kota Tidore Kepulauan.
Dalam penyemprotan tersebut, terlihat juga Wali Kota Tidore Capt.Ali Ibrahim yang memimpin langsung penyemprotan Disinfektan. Penyemprotan tersebut dibagi menjadi dua kelompok.
Sementara Wali Kota Tidore dalam arahannya menyampaikan bahwa sesuai dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo adalah bersama kita lawan corona.
Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Covid- 19 Kota Tidore mengatakan bahwa pemerintah selalu memperhatikan apa yang terjadi saat ini,” Masyarakat tidak boleh panik, kalau ada anak atau saudara yang baru pulang dari wilayah terjangkit agar segara dilaporkan ke pihak Kelurahan untuk di karantina di tempat yang disedia oleh Pemerintah Kota Tidore,” kata Ali Ibrahim.
Kata Ali, aksi kemanusiaan ini akan berlangsung di lima titik salah satunya adalah Masjid Agung Nurul Bahar.
Selain itu salah satu Tim Covid-19 Peltu. Ram Arifin, yang merupakan Anggota Kodim 1505/Tidore, menambahkan bahwa bagi setiap Tim covid-19 maupun relawan yang melakukan penyemprotan, setelah itu pakaian yang dipakai harus dibersikan sebelum masuk rumah,” Bagi tim dan relawan covid-19 setelah melakukan penyemprotan baju yang dipakai jangan dibawa masuk ke rumah, segera bersihkan diri (mandi) sebelum beraktifitas dengan kerabat,”