Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim menyerahkan sebanyak 424 paket bantuan secara simbolis kepada para Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang ada di wilayah Kota Tidore Kepulauan, bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Selasa (7/7/2020).
Bantuan yang bersumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan total 3.607 paket bantuan tersebut berupa bahan bahan pokok dan lauk siap saji atau Balasa yang per paketnya terdiri dari beras 5 kg, 1 bungkus abon ikan tuna, 1 bungkus ikan teri garu, 1 bungkus dabu-dabu roa dan 1 bungkus udang kering, diberikan kepada para pekerja Parekraf di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Tidore Kepulauan, yang terdampak Covid-19.
Khusus Kota Tidore Kepulauan mendapat alokasi bantuan sebanyak 424 paket yang kemudian disalurkan oleh Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan sebanyak 205 paket di Daratan Oba, sedangkan untuk Pulau Mare, Pulau Maitara dan Pulau Tidore mendapat bantuan sebanyak 219 paket.
Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang mendapat bantuan antara lain para Pengemudi pramu wisata, Pengrajin, Pelaku Desain Seni dan Pembuat Even, Pengelola Wisata dan Pengelola Home Stay.
Walikota Ali Ibrahim mengatakan bahwa Pendemi Covid-19 ini melanda seluruh dunia, dan semua sektor juga terpengaruh dari sektor ekonomi juga pariwisata dan melalui bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpraf) Republik Indonesia ini diharapkan mampu meringankan para pekerja parekraf di Kota Tidore Kepulauan.
Walikota Ali Ibrahim berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat sekaligus membantu meringankan beban ekonomi para pelaku atau pekerja Parekraf. “Jangan dilihat dari jumlah atau nilainya, karena bantuan ini merupakan salah bentuk perhatian dan kepeduliaan pemerintah kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatid yang terdampak Covid-19. Semoga bermanfaat dan berguna untuk meringankan ekonomi keluarga,” harap ALi Ibrahim.
Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menjelaskan bahwa pendemi Covid-19 sudah melanda semua sektor, termasuk ekonomi dan pariwisata secara global, tak terkecuali negara Indonesia dan daerah tercinta ini. Dia mengingatkan kepada pekerja Parekraf yang hadir menerima bantuan maupun seluruh warga kota selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin cuci tangan di air mengalir dengan menggunakan sabun, menjaga jarak fisik serta serta menghindari kerumunan
“Saya secara pribadi juga mengalaminya, namun kita harus menghadapi pendemi Covid-19 ini dengan selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan dan berdoa serta bertawakal kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita semua mampu melewatinya dengan baik,” jelas Ali Ibrahim
Pada kesempatan tersebut, Ali Ibrahami juga memberikan motivasi kepada para pekrja Parekeraf untuk tidak panik dalam menghadapi penyebaran Covid-19, selalu menjaga imunitas tubuh dengan sering mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga dan selalu mematuhi protokol kesehatan
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Yakub Husain menambahkab bahwa pihaknya telah mengusulkan sebanyal 600 paket bantuan ke Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, namun yang terealisasi baru 424 paket bantuan. “Kami akan mengusahakan agar 176 pekerja Parekraf yang belum mendapatkan akan segera mendapatkan bantuan tersebut,” tambah Yakub.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. Muhammad Yasin, Staf Ahli Walikota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Jamaluddin Badar, SIP.