Tarian Kapita Salawaku merupakan wujud nyata bahwa sejarah, kebudayaan dan kesenian menjadi suatu kompleksitas yang utuh dan penting di Kota Tidore Kepulauan. Inilah alasan Tarian Kapita terpilih sebagai salah satu Tarian yang akan ditampilkan secara virtual pada perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 di Istana Negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kurator Tari Institut Seni Indonesia Eko Supriyanto dalam pertemuannya dengan Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim di ruang Rapat Walikota, Jumat (30/7/2021)
Pada pertemuan tersebut Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Eko Supriyanto beserta tim yang telah meluangkan waktu untuk datang dan mendidik anak-anak Tidore sehingga dapat mewakili Kota Tidore Kepulauan dan Provinsi Maluku Utara ke Kancah Nasional,.
“Sebuah kebanggaan Tarian Kapita dari Tidore bisa tampil di perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 di Istana Negara meskipun secara vitual karena pandemi. Saya mewakili Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sangat mengapresiasi, semoga ini menjadi motivasi besar untuk generasi kedepannya,” tutur Ali Ibrahim
Sementara itu, Kurator Tari Eko Supriyanto yang juga dipercayakan sebagai Tim Kreatif Pagelaran Kesenian pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 di Istana Negara mengatakan, “Tarian Kapita Salawaku ini dipilih untuk mewakili Maluku Utara.
“Tarian ini sebenarnya sudah menjadi tradisi di Kota Tidore Kepulauan sehingga kami dari tim hanya mencoba memoles, dalam artian supaya mereka bisa memahami koreografi dan performa agar tidak monoton. Persiapan latihan mereka sudah lama kurang lebih 3 sampai 4 bulan ini, jadi yang kerja keras teman-teman penari,” tutur Eko.
Lebih lanjut Eko mengatakan, personil Tarian Kapita yang dilibatkan sebanyak 7 orang dan pemain musik sebanyak 4 orang, mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda-beda diantaranya ada petani tomat, penjahit hingga nelayan. Sementara untuk pengambilan gambar atau video dibantu oleh Teman-teman dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Dinas Pariwisata Tidore dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.
Materi Video Tarian Kapita ini akan dikirimkan ke tim istana negara, nanti disana akan melewati tahapan editing lagi, karena berkaca pada tahun sebelumnya secara teknis pengambilan gambar dilakukan di studio indoor dengan menggunakan greenscreen atau backdrop hitam sehingga tidak banyak kendala.
Akan tetapi, jelasnya, kali ini ada sedikit tantangan karena dikerjakan di outdoor dan Kedaton Kesultanan Tidore sebagai latarnya. InsyaAllah kita bisa mengerjakannya.
“Harapannya, tahun depan Tarian ini bisa tampil secara langsung dengan penari yang sesungguhnya, juga untuk Pemerintah Kota Tidore agar terus bersinergi dengan teman-teman seniman yang ada di Tidore karena potensi seni di Kota Tidore Kepualauan masih banyak yang bisa digarap,” tutup Eko.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Yakub Husain, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara Darwin A Rahman serta para personil Tarian Kapita.