Walikota Kota Tidore Kepulauan, berharap Potensi Desa Maitara dapat dikembangkan oleh Mahasiswa. Hal tersebut disampaikan saat menerima 40 Mahasiswa Universitas Khairun Ternate yang akan menjalankan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Maitara yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Khairun Ternate, M. Ridha Ajam kepada Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim di Kantor Desa Maitara Tengah, Senin (11/9/2023).
Orang nomor dua di Tidore Kepulauan ini mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan terima kasih, masih diberikan kepercayaan oleh Universitas Khairun untuk menempatkan Mahasiswa melakukan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Maitara, Kota Tidore Kepulauan.
“Beberapa bulan lalu saya juga terima Mahasiswa dari Universitas IAIN Ternate yang juga ditempatkan di Desa Maitara, Alhamdulillah mereka dalam keadaan sehat hingga hari ini, untuk itu saya pesankan kepada Kades dan Camat, bahwa mereka ini dititipkan, anggaplah seperti anak kita di Desa ini, jika mereka mengalami kesulitan dan kesehatan agar dibantu dan ditangani dengan baik tanpa pungutan biaya apapun,” Tutur Ali Ibrahim.
Mengakhiri sambutannya, Walikota Tidore Kepulauan dua periode ini berpesan kepada mahasiswa MBKM agar dapat membantu mengembangkan Desa Maitara dengan membuat website, dan juga kembangkan potensi pariwisata yang ada di Desa Maitara melalui berbagai media sosial, karena Desa Maitara telah masuk 10 besar penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.
Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Khairun Ternate, M. Ridha Ajam dalam sambutannya menyampaikan, jumlah mahasiswa Universitas Khairun yang akan menjalankan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebanyak 40 orang, yang akan menjalankan program MBKM di Desa Maitara selama 4 bulan.
“Adapun Mahasiswa yang akan menjalankan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Maitara ini yaitu Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, rencananya mereka akan sebar di 4 Desa yang ada di Pulau Maitara, setiap Desanya berjumlah 10 orang Mahasiswa,” Ucap Ridha.