Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dijadwalkan secara rutin pada setiap Senin, kali ini merupakan rakor minggu pertama di bulan mei bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diwakili oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jendral Kemendagri Tomsi Tohir.
Rapat koordinasi secara virtual melalui zoom meeting ini diikuti oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan Oki Afrizal didampingi Kepala Inspektur Daerah Kota Tidore Kepulauan Arif Radjabessy dan OPD terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Walikota, Senin (6/5/2024).
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jendral Kemendagri, Tomsi Tohir, menegaskan perlunya peningkatan upaya perencanaan dari setiap kepala daerah dalam mengatasi masalah inflasi. Tomsi Tohir menyampaikan, meskipun beberapa daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi, namun hasilnya belum optimal karena kurangnya perencanaan yang baik.
“Hasilnya belum signifikan karena dilakukan kurang terencana dengan baik, saya mengimbau agar setiap kepala daerah dapat melakukan perencanaan yang lebih baik, terutama dalam hal pengendalian inflasi,” kata Tomsi Tohir.
Tomsi Tohir juga menyoroti kendala yang dihadapi terkait dengan komoditas seperti cabai dan bawang merah, yang seringkali menjadi sumber inflasi. Dirinya menekankan perlunya melibatkan pihak-pihak ketiga, terutama komunitas petani, dalam proses perencanaan untuk meningkatkan produksi dan mengatasi kelangkaan komoditas.
“Penting untuk mengajak pihak-pihak ketiga, terutama komunitas petani dalam merencanakan penanaman komoditas seperti cabai dan bawang merah. Komunitas ini sering menjadi kendala dalam upaya mengendalikan inflasi,” ujar Tomsi Tohir.
Tomsi Tohir juga mengingatkan banyak daerah, terutama provinsi di Sumatera yang memiliki lahan subur, memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut. Menurutnya, dengan meningkatkan perencanaan yang baik, diharapkan para kepala daerah dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat.
Sementara, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Tidore Kepulauan Nurlaila Yasin usai mengikuti rakor tersebut mengatakan, stok komoditas pangan untuk Kota Tidore Kepulauan masih aman seperti biasa. Pengendalian inflasi dilakukan dengan intens melakukan pengecekkan stok dan perkembangan harga oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Tidore Kepulauan setiap minggu per bulannya.