Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023 yang dibuka dengan resmi Walikota Kota Tidore Kepulauan yang diwakili Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain bertempat di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Rabu (23/8/2023).
Dalam sambutannya Taher Husain mengatakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana jelas-jelas mengamanatkan bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak, pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan insan pers adalah pihak-pihak yang diharapkan mampu menjalankan peran secara proporsional sesuai dengan tugas, fungsi dan eksistensinya dengan menggunakan segenap kemampuan, sumber daya yang tersedia serta jejaring sosial dan organisasinya untuk ikut menyebarluaskan pengetahuan kebencanaan melalui aksi dan karya nyata.
“Jika kolaborasi ini berjalan dengan baik, maka akan terbentuk simpul-simpul tangguh bencana sampai pada lapisan terbawah yang akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap risiko bencana yang ada” Ucap Taher Husain.
Lanjut Taher Husain, Pemerintah daerah juga akan terus mendorong terciptanya sinergi yang lebih baik lagi antara unsur-unsur terkait dalam bentuk koordinasi intens antar lembaga, perbaikan fasilitas yang mendukung kerja-kerja penanggulangan bencana di daerah, penyediaan anggaran untuk pencegahan, kedaruratan maupun rehabilitasi pasca bencana.
Taher juga menambahkan Penanganan bencana di dunia telah mengalami perubahan paradigma yaitu dari responsif menjadi preventif, dari sektoral menjadi multi sektor, dari tanggung jawab pemerintah semata menjadi tanggung jawab bersama, dari sentralisasi menjadi desentralisasi dan dari tanggap darurat menjadi pengurangan risiko bencana.
“Pelaksanaan kegiatan hari ini juga, merupakan gambaran kerjasama dari para pihak yang memiliki kepentingan bersama, bahu-membahu, saling mendukung untuk bergerak secara sinergis dalam penanggulangan bencana daerah khususnya di Kota Tidore Kepulauan” kata Taher Husain diakhir sambutanya.
Semantara Ketua Panitia Mohdar A. Wahid dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakan rakor ini adalah untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh dalam memberi perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko dan dampak bencana dengan mengedepankan penguatan, kolaborasidan sinergitas antar Pemerintah Daerah dan stakeholder penanggulangan bencana lainnya untuk membentuk masyarakat Tangguh bencana.
Peserta dalam rakor berjumlah 85 peserta berasal dari Unsur Pemerintah antara lain OPD, unsur Akademisi, Unsur Pers, Unsur Masyarakat atau Komunitas serta Unsur Dunia Usaha. Rakor akan dilaksanakan selama dua hari dengan narasumber BPBD Propinsi Maluku Utara, Akademisi Universitas Nuku, Pimpinan Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan, BMKG Ternate, Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan dan BPMD Kota Tidore Kepulauan.