Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepualuan menggelar rapat kick off meeting kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025-2045, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Syofyan Saraha, M.Si, di Aula Penginapan Bogenfil, Kelurahan Soasio, Rabu (7/2/2024).
Mengawali sambutan Sekda, Syofyan saraha mengatakan, Konsep pembangunan berkelanjutan saat ini menjadi perhatian utama dalam berbagai proses perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan. Setidaknya, terdapat tiga pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial sehingga dalam kerangka pembangunan, ketiga pilar ini dilengkapi pula oleh pilar hukum dan tata kelola kelembagaan.
“oleh karena itu, Melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, mewajibkan Pemerintah Daerah membuat dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menjamin telah dijadikannya prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sebagai dasar dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP).” Kata Syofyan Saraha
Syofyan juga menambahkan, pelaksanaan kick off meeting KLHS Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025-2045 ini merupakan agenda strategis dalam rangka penyempurnaan, penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan ke dalam rancangan RPJPD, sehingga Kajian lingkungan hidup strategis dimaksud, selanjutnya disinkronkan kedalam RPJPD sebagai acuan untuk dilaksanakan secara konsisten, selaras dan sesuai dengan target yang ditetapkan.
“untuk itu kami berharap agar dapat memperhatikan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan/atau sustainable development goals (SDG’S) didalam KLHS RPJPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2021 – 2026, serta memberikan data yang dibutuhkan oleh tim ahli dari Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara yang di pecaya membantu tim POKJA dalam menyusun KLHS RPJPD Kota Tidore Kepulauan dan diharapkan agar seluruh peserta kick off meeeting KLHS RPJPD ini mampu berkontribusi dan memberikan input serta merumuskan kesepakatan hasil kick off meeeting KLHS RPJPD Kota Tidore Kepulauan 2025-2045.” Harap Syofyan
Tak lupa, Syofyan saraha juga menghimbau menghimbau kepada seluruh OPD agar mengikuti acara ini dengan seksama dan penuh keseriusan sehingga dari kick off meeting ini mendapatkan masukan berharga dalam penyempurnaan penyusunan dokumen KLHS RPJPD Kota Tidore yang pada akhirnya mewujudkan dokumen KLHS yang berkualitas, serta mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat yang kemudian dapat diimplementasikan guna menuju Tidore Jang Foloi yang dicita-citakan.
“Semoga kerjasama antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara dapat ditingkatkan terus dimasa yang akan datang, terutama dalam membangun Kota Tidore Kepulauan yang kita cintai ini.” Tutup Syofyan
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan Muhammad Syarif dalam laporannya mengatakan, tujuan dari dilakukannya kick of meeting ini adalah untuk mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam penyusunan RPJPD Kota Tidore Tahun 2025-2045 yang diwujudkan kedalam dokumen KLHS.
“kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari Tim Pokja KLHS RPJPD Tahun 2025-2045, Tim tenaga Ahlidari Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara serta pimpinan OPD dan Staf.”kata Muhammad Syarif
Rapat Kick Of Meeting ini mengahadirkan La Ode Sir Muh. Iqbal, ST, Msp Tim Ceader Tenaga Ahli Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara sebagai narasumber.