Walikota Tidore Kepulauan Capt, H.Ali Ibrahim menerima kunjungan kerja Deputi Bidang pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Irjen Pol. Drs Andjar Dewanto, SH, M.B.A bersama jajarannya di Kota Tidore Kepulauan dalam rangka supervisi Kota Tanggap Narkoba (KOTAN),di Ruang Rapat Walikota, Rabu (17/11/2021)
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menyampaikan atas nama pemerintah Daerah kota Tidore Kepulauan dan masyarakat Kota Tidore mengucapkan selamat datang di Kota yang kerap dikenal sebagai Kota Perjuangan Irian Barat dimana Kota kecil ini dulu pernah menjadi Ibukota Irian Barat dengan Gubernurnya Sultan Jainal Abidin Syah. ” Kami mengucapkan selamat datang kepada bapak Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Bapak Irjen Pol. Drs Andjar Dewanto, SH, M.B.A bersama jajarannya di Kota Tidore Kepulauan, Terima kasih Pak atas kunjungannya, ke kota Kecil yang besar dengan sejarah dan perjuangannya.” Kata Ali
Dalam pemaparan terkait dengan Tidore sebagai Kota Tanggap Narkoba, Walikota dua Periode ini menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mempunyai kepedulian yang tinggi akan generasi penerus sehingga Pemerintah Daerah juga ikut berjibaku dengan rencana aksi daerah (RAD) pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika ( P4GN) berdasarkan keputusan Walikota Nomor 104.2 Tahun 2021 tentang RAD P4GN dengan meliputi sosialisasi, ketahanan hukum, ketahanan keluarga, ketahanan masyarakat dan ketahanan lembaga.
“dimana sosialisasi telah dilaksanakan dalam pembinaan maupun penyebaran informasi pencegahan bahaya norkotika kepada para ASN, Pendidikan, swasta masyarakat dan keluarga.” Kata Ali Ibrahim,
Walikota dua periode ini juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tetap berkomitmen dan bekerjasama dengan BNN Kota Tidore untuk bersama-sama dengan seluruh elemen untuk siap berperan aktif perangi melawan Narkoba.
Sementara, Deputi Bidang pemberdayaan Masyarakat BNN RI Irjen Pol. Drs Andjar Dewanto mengatakan bahwa masalah narkoba semakin hari sangat memperhatinkan sehingga BNN RI dalam menangani masalah narkoba dengan kebijakan yang dilaksanakan oleh Kepala BNN yang baru ini dengan cara War on drugs perangi mealawan narkoba menuju indonesia bersinar, “namun terlepas dari itu semua membutuhkan kerjasama dari seluruh stakeholder dalam menanggulangi masalah narkoba, sehingga BNN memiliki program dan kegiatan yang menyentuh dengan seluruh stakeholder.” Kata Andjar
Andjar juga berharap agar Desa/Kelurahan di Kota Tidore yang masih aman dari narkoba, segera dijadikan desa bersinar, ‘mumpung masih bersih, masih belum dimasukan oleh bandar-bandar narkoba sehingga tugas kita mempertahankan yang masih bersih dari narkoba dan membersihkan yang sudah kotor atau rawan narkoba.” Harap Andjar
Mengakhiri sambutannya, Andjar meminta dukungan dari Pemerintah Kota Tidore maupun stakeholder agar saling mendukung dan bersinergi dalam penguatan sosialisasi dengan adanya Kota Tanggap Narkoba dapat menumbuhkan peran aktif masyarakat untuk betul-betul peduli menanggulangi narkoba, karena bandar narkoba itu tidak akan berhenti.
Turut hadir Kepala BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol. Wisnu Handoko, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan Busranto Abdulatif serta pimpinan OPD.