Festival Akebay Tahun 2024 resmi ditutup Wakil Walikota Tidore Kepulauan yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Azis Hadad di Pantai Wisata Akebay Desa Maitara Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (20/7/2024) malam.
Acara Penutupan Festival Akebay Tahun 2024 tersebut juga dirangkaikan dengan melaunching Sanggar Akebay Desa Maitara yang ditandai dengan pemukulan Dolo-dolo.
Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Azis Hadad dalam sambutannya menyampaikan festival akebay tahun 2024 dengan berbagai kegiatan diantaranya expo UMKM dan Ekonomi Kreatif, Petualangan Maitara, Pertandingan Memancinng Tradisional, Transplantasi Terumbu Karang dan Fun Diving, Pentas Seni dan berbagai kegiatan yang juga melibatkan tradisi dan budaya yang dimiliki. Hal ini tentunya memiliki cakupan kegiatan luas dengan melibatkan para generasi muda yang handal dan kreatif.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan dan pihakterkait, beserta sponsorship atas dukungannya dalam memeriahkan Festival Akebay Tahun 2024” tuturnya.
Lanjutnya, selain mempropmosikan pariwisata yang ada di Kota Tidore Kepulauan lebih khusus di Pulau Maitara, kegiatan festival akebay juga menjadi sebuah kegiatan yang akan menambah daya tarik para pengunjung untuk lebih mengenal Pulau Maitara lengkap dengan keindahan alam, pantai dan lautnya serta suasana yang selalu aman dan nyaman untuk siapa saja yang datang berkunjung.
Azis Hadad menambahkan selain memiliki Pulau Maitara yang masuk dalam 10 besar Desa Wisata terbaik Nasional Tahun 2023, Tidore juga memiliki wisata sejarah yang tak kalah menariknya.
“Semoga kegiatan ini akan selalu menjadi bahan cerita di masa depan dan menjadi sebuah langka yang signifikan untuk kemajuan pariwisata di Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara secar umum” Ungkapnya.
Direktur Regional Projek Literasi Digital Maluku-Papua Thamrin Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan pada malam ini cita-cita masyarakat Desa Akebay Maitara lewat Kepala Desa ingin mewujudkan bahwa festival akebay Tahun 2024 bukannya yang terakhir akan tetapi berkelanjutan di Tahun 2025 dan tahun-tahun selanjutnya karena kondisi dan kemajuan Desa Akebay semakin waktu semakin hari memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“ saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pendukung atas kerja samanya sehingga Festival Akebay bisa berjalan dengan lancar dari Pembukaan hingga acara penutupan malam ini” ucap Thamrin Ali Ibrahim.
Sementara itu Apriyanto Udin dalam laporannya mengatakan Festival Akebay Tahun 2024 dengan mengusung tema Inovasi Kolaborasi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan. Festival ini menjadi sebuah wadah untuk menggali potensi dan memperkuat sinergi dalam pengembangan pariwisata berbasis desa.
“selama kurang lebih tiga hari ini dari acara pembukaan hingga penutupan malam ini kita telah menyaksikan berbagai kegiatan inspiratif yang mendapat antusiaisme yang tinggi dari masayarakat tak hanya itu Sarasehan Regional yang diadakan juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat menjadi kunci dalam pengembangan desa wisata yang berkelanjutan serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan kontribusi dalam penyelenggaraan festival akebay tahun 2024 ini” katanya.
Turut hadir Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Maluku Utara Tahmid Wahab, Kadis Kebudayaan Pariwisata Kota Tidore Daud Muhammad, Plt. Kadis PMD Kota Tidore, Forkopimcham Kecamatan Tidore Utara dan Kepala Desa se Pulau Maitara.