Moderasi beragama diharapkan dapat memberikan edukasi dan bimbingan kepada Masyarakat, agar kerukunan selalu tertanam di benak Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, dengan kerukunan yang tercipta, sikap toleransi akan tampak tumbuh dari kesadaran masing-masing individu, bukan hanya karena sekedar intruksi dari pemerintah dan formalitas belaka.
Hal tersebut disampaikan, Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim saat memberikan sambutan sekaligus turut melaunching Kampung Moderasi Beragama Kecamatan Tidore, Tidore Utara, Tidore Timur dan Tingkat Kota Tidore Kepulauan dan penandatanganan MoU Tahun 2023 yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, di Aula Ikhlas Beramal Kantor Kementerian Agama Tidore, Selasa (10/10/2023).
“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendukung kegiatan Moderasi beragama, yang merupakan program Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai upaya menciptakan harmoni sosial ditengah kemajemukan masyarakat Indonesia, moderasi beragama yang kita gaungkan ini, bukan hanya untuk suasana rukun antar pemeluk agama, tetapi memberikan edukasi dan bimbingan kepada Masyarakat agar kerukunan tertanam dalam kesadaran Masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” Tutur Ali Ibrahim.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, telah sejak lama memiliki komitmen bersama masyarakat untuk saling menjaga kerukunan dengan saling menghargai dan bertoleransi antar umat beragama. Sebab Masyarakat Kota Tidore Kepulauan terdiri dari beberapa pemeluk agama yang berbeda, dengan mayoritas beragama Islam lalu disusul oleh Agama Kristen dan Katolik yang sebagaian besar berada di Daratan Oba.
“Pemerintah Daerah meyakini bahwa kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan mencakup keseluruhan masyarakat tanpa ada perbedaan suku, agama dan ras, Hal ini juga harus kita terapkan bersama-sama melalui keberadaan para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam kolaborasi yang apik sehingga Moderasi beragama yang kita gaungkan ini bukan hanya untuk suasana rukun antar pemeluk agama,tetapi memberikan edukasi dan bimbingan kepada Masyarakat agar kerukunan tertanam dalam kesadaran Masyarakat Kota Tidore Kepulauan,” Imbuh Ali Ibrahim.
Kepala Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, Ibrahim Muhammad dalam laporannya menyampaikan, sebagai upaya untuk tetap menjaga kerukunan, baik antar umat beragama dengan Pemerintah, Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan melaunching kampung moderasi beragama di Kecamatan Tidore, Tidore Utara, Tidore Timur dan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023.
“Saya berharap, mudah-mudahan dengan launchingnya kampung moderasi beragama, kita tetap menjaga kerukunan, karena selain penandatanganan MoU antara Kapolsek, Dandramil dan Kepala KUA, juga akan dilaksanakan MoU antara Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan dengan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan tentang penguatan moderasi beragama pada Lembaga Pemerintah,” Ucap Ibrahim.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolresta Tidore Kombes Pol. Yury Nurhidayat S.IK.,M.H, Dandim 1505/Tidore Letkol Kav Calter Purba, ST. Ketua MUI Tidore H. Saleh Yasin, Kepala BRI Cabang Tidore dan sejumlah pejabat Forkompimda lainnya.