Penjabat Sementara (PJS) Walikota Tidore Kepulauan Drs.Ansar Daaly,M.Si menghadiri sekaligus membuka Konfrensi Daerah (Konferda) III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tidore Kepulauan Masa Bhakti IV Periode 2020-2025 sekaligus melaunching Komunitas Tidore Cerdas, di Aula SMA N 1 Tidore Kepulauan, Sabtu (28/11/2020).
Konferensi Daerah (Konferda) III PGRI ini mengangkat tema “Mewujudkan PGRI Sebagai Penggerak Perubahan Pendidikan, untuk Terciptanya Guru yang unggul dalam menguasai teknologi informasi”.
Ramli Lating, S.Pd,M.Si dalam laporannya mengatakan Tujuan Konferensi ini adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban Pengurus PGRI Masa Bhakti III Periode 2016-2019. Serta Pemilihan Ketua Umum dan penyusunan pengurus PGRI Masa Bhakti IV Periode 2020-2025 . “Peserta konferensi ini adalah anggota PGRI utusan perwakilan 5 kecamatan se-Kota Tidore Kepulauan. Rinciannya pada pembukaan diikuti 1.150 orang dan konferensi pemilihan Ketua Masa Bhakti IV Periode 2020-2025 diikuti 100 orang,” papar Ketua Panitia Konferensi Kerja III.
Ketua PGRI Kota Tidore Kepulauan Harun Haji,S.Ag,M.Pdi menuturkan dalam sambutannya bahwa guru adalah profesi mulia dan tersulit, oleh karena itu kami berharap kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dapat menambahkan kemaslahatan bagi guru di Kota Tidore Kepulauan, dan semoga kegiatan ini akan membawa hasil maksimal. Serta bermanfaat bagi terbentuknya kepengurusan PGRI yang semakin baik dimasa mendatang.
“Saya berharap dengan adanya Pemilihan Ketua PGRI yang baru semakin meningkat prestasinya dibanding kepemimpinan saya sebelumnya. Bisa menmbawa Guru kearah yang lebih baik. Dari kesejahteraanya, perlindungan hukumnya dalam bertugas, sehingga mutu Pendidikan di Kota Tidore bisa lebih bagus,”tuturnya.
Sementara Penjabat Sementara (PJS) Walikota Tidore Kepulauan Drs.Ansar Daaly dalam sambutannya mengatakan Persatuan Guru Republik Indonesia adalah organisasi Profesi yang menghimpun para tenaga pendidik. Organisasi ini besar dengan dukungan ribuan anggotanya yang berprofesi sebagai Guru. Dia berharap pada Konferensi Daerah III PGRI Kota Tidore tersebut berjalan dengan baik sehingga dapat melahirkan Pengurus PGRI yang baru yang membawa perubahan besar pada Pembangunan Daerah melalui dunia Pendidikan.
“guru digugu dan ditiru, oleh karenanya Guru adalah garda terdepan dalam membangun karakter anak, maka secara langsung maupun tidak langsung telah terjadi proses pendidikan kepada peserta didik untuk itu Guru dituntut untuk menghayati dan bangga dengan profesinya dan mampu tampil secara fisik dan batiniah secara prima, serta menguasai metode dan materi yang diajarkan,”ujarnya. Diakhir Acara Ansar Daaly melaunching Komunitas Tidore Cerdas ditandai dengan Pemukulan Gong serta penarikan tirai sebagai tanda dibukanya Komunitas Tidore Cerdas.
Turut hadir dalam Konfercab Daerah III PGRI yang mewakili Ketua Umum PGRI Provinsi Maluku Utara, Kepala Kantor Kemenag Kota Tidore, Camat Tidore, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kapolsek Tidore, yang mewakili Dandim 1505/Tidore, Kepala Sekolah se-Kota Tidore, serta peserta Konferensi Daerah III PGRI.