Rapat Koordinasi Dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri

Pemerintah Daerah akan akan melaksanakan apapun aturan yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat kepada para Kepala Daerah yang sesuai dengan perintah undang-undang yang berlaku. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen usai mengikuti Rapat Koordinasi Dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting, Senin (28/4/2025). Muhammad Sinen mengatakan, apa yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini kemendagri maupun Komisi II DPR RI, pada prinsipnya Pemerintah Daerah akan melaksanakan sesuai dengan perintah Pemerintah Pusat dengan mengikuti berdasarkan undang-undang. “Namun yang menjadi pertimbangan Pemerintah Daerah saat ini adalah tenaga honorer yang belum sempat masuk dalam data Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) dimana kedepan akan dirumahkan, akan tetapi perlu untuk dipertimbangkan karena ketika kita merumahkan tenaga honorer yang belum masuk dalam pangkalan PPPK maka akan menimbulkan dinamika dampak pengangguran semakin tinggi di Daerah.” Kata Muhammad Sinen Muhammad sinen juga mengharapkan kepada Pemerintah pusat bahwa terkait dengan akan adanya Tenaga Honorer yang bakal dirumahkan, itu harus menjadi pertimbangan yang diseriusi oleh Pemerintah pusat karena akan menimbulkan angka pengangguran semakin tinggi di Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri Ribka Haluk mengatakan setiap provinsi, Kabupaten/Kota memiliki pemerintah daerah yang berwenang mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dengan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan pemerintahan Daerah di setiap masing-masing Daerah. “Sehingga kami melaksanakan rakor ini dengan tujuan utama bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan public serta meningkatkan daya saing daerah di seluruh Indonesia.” Kata Ribka Ribka juga menambahkan, Pemerintah Daerah melakukan penataan tenaga honorer di setiap Daerah harus tuntas di Tahun 2025, karena hanya terdapat Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di seluruh Pemerintah Daerah. “Tidak ada lagi pengangkatan honorer di setiap pemerintah Daerah, sehingga Gubernur, Bupati dan Walikota harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.” Ucap Ripka Rakor ini juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Para Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, dan seluruh Pimpinan OPD serta para Kepala Bagian Setda Kota Tidore Kepulauan.
Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025

Lomba 10 Program Pokok PKK Tingkat Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025 resmi dimulai, Ketua TP PKK Kota Tidore Hj. Rahmawati Muhammad Sinen bersama Ketua I TP PKK Sumiyati Ahmad Laiman, beserta jajaran pengurus, melakukan kegiatan pembinaan dan evaluasi, sekaligus penilaian lomba 10 program pokok PKK Tahun 2025 di Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Senin (28/4/2025). Mengawali sambutannya, Hj. Rahmawati mengapresiasi Camat, Kepala Desa dan seluruh pengurus TP PKK Tingkat Kecamatan Oba Utara dan Desa Balbar karena telah siap mengikuti lomba 10 program pokok PKK Tahun 2025, ia juga berharap kedepannya, desa/kelurahan lainnya di Kecamatan Oba Utara juga bisa ambil bagian untuk tampil di kegiatan lomba 10 program pokok PKK ini. “Luar biasa, di tengah efisiensi anggaran yang begitu besar, Kepala Desa Balbar masih bijak mendukung pelaksanaan lomba 10 program pokok PKK ini, semoga bisa menjadi contoh bagi Kepala Desa lainnya, Desa Balbar merupakan salah satu desa yang mandiri dan sudah siap mewakili Kecamatan Oba Utara, saya berharap desa lainnya juga bisa mewakili kedepannya,” Ungkapnya. Ketua TP PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada Ibu-Ibu Pengurus PKK Kecamatan Oba Utara pada umumnya, dan Desa Balbar pada khususnya, agar terus mengembangkan diri, manfaatkan media sosial untuk kepentingan yang baik, seperti promosi dan penjualan produk-produk hasil kreasi, dalam mendukung setiap kegiatan PKK. “Di tengah efisiensi ini, PKK harus mandiri, dengan anggaran yang sangat terbatas, kita dituntut untuk bisa terus berkembang, olehnya itu upaya bersama melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK terus didorong, kita manfaatkan media sosial sebagai media pemasaran, melalui upaya tersebut, kegiatan-kegiatan PKK insyaAllah bisa berjalan,” Ungkapnya. Rahmawati juga berharap, Camat dan Kepala Desa dapat membina dan mendukung sepenuhnya kegiatan PKK, sebab ini merupakan kegiatan berjenjang mulai dari Pusat, Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota, untuk Kota Tidore Kepulauan sendiri di Tahun 2025, hanya 4 Kecamatan yang ikut, yaitu, Kec.Oba Utara, Kec.Tidore Timur, Kec.Tidore Selatan dan Tidore Utara. Sementara, plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Zulkifli Ohorella dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PMD berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Tidore sebagai Mitra Kerja Pemerintah, sekaligus sebagai tim pembinaan dan evaluasi serta tim penilai lomba. PKK bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai permasalahan di tengah masyarakat. “Melalui kegiatan ini, selain administrasi yang menjadi acuan penilaian, kegiatan-kegiatan pembinaan lainnya seperti menekan angka kematian Ibu hamil, mengatasi permasalahan gizi dan kesehatan pada anak, serta yang terpenting adalah menekan angka stunting sebagai upaya bersama mendukung program pemerintah Kota Tidore yakni zero stunting 2025,” Tuturnya.
Wawali Tidore Hadiri Pelepasan Jamaah Calon Haji Keluarga dan Sesepuh Mareku

Hadiri acara pelepasan jamaah calon haji keluarga dan sesepuh mareku, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman berpesan kepada seluruh jamaah calon haji agar selalu menjaga dan memelihara kesehatan. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara pelepasan jamaah calon haji keluarga dan sesepuh Kelurahan Mareku yang dilangsungkan di depan Masjid Al Mujahidin, Mareku, Senin (28/4/2025). “Hal penting yang patut diperhatikan yakni menjaga dan memelihara kesehatan, karena kondisi cuaca di tanah suci jauh berbeda dengan kondisi di tanah air,” Ungkapnya. Untuk itu, Wawali Tidore berharap para jamaah calon haji, agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis apabila ada sesuatu yang mengganggu kesehatan. “Kami juga menyampaikan selamat kepada keluarga besar dan sesepuh Mareku yang mendapat kesempatan tahun ini menjadi tamu Allah sebagai calon haji di musim haji tahun 1446 Hijriyah,” Ucapnya. Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga turut mendoakan agar perjalanan haji keluarga besar dan sesepuh Mareku selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. “Semoga bapak dan ibu dapat menunaikan kewajiban ibadah haji ini dengan baik dan lancar hingga kembali Tidore nanti. Semoga Bapak/Ibu menjadi haji yang mabrur, mendapatkan ampunan dan ridha Allah SWT,” Tuturnya. Dalam acara pelepasan ini juga ada penyampaian sepatah dua patah kata dari perwakilan jamaah calon haji keluarga dan sesepuh mareku Bapak Umar Yasin dan penyampaian hikmah perjalanan haji dari Ketua MUI Kota Tidore K.H. Muhammad Saleh Yasin. Acara pelepasan jamaah calon haji keluarga dan sesepuh mareku ini ditutup dengan jabat tangan. Turut hadir dalam acara ini, Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen.
Wawali Tidore Terima Kunjungan Silaturahmi dari Tim Dokter Kemenkes RI

Terima kunjungan silaturahmi dari tim dokter Kementerian Kesehatan RI, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman berharap, usulan terkait kebutuhan pendukung pelayanan dasar masyarakat khususnya di bidang kesehatan, agar mendapat perhatian dan dikawal. Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi Pengendali Teknis sekaligus Ka TF Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network (Sihren) Kemenkes dr. Tomi Abubakar Alwi bersama Direktur Rumah Sakit Tidore dr.Fajar di Kediaman Wakil Wali Kota, Minggu (27/4/2025). “Selamat datang di Kota Tidore Kepulauan, semoga bisa betah, kami masih baru menjabat, kedepan tentunya pelayanan dasar masyarakat menjadi prioritas kami, untuk itu usulan dari Direktur Rumah Sakit Tidore, mohon kiranya dibantu dan dikawal agar lancar kedepannya,” Ucapnya. Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, dengan adanya kebutuhan pendukung seperti fasilitas kesehatan yang lengkap dan memadai, diharapkan kedepannya dapat menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi di Kota Tidore Kepulauan. Senada, dr.Tomi Abubakar Alwi dalam kesempatan tersebut mengatakan, ada timnya yang telah turun ke Kota Tidore untuk melihat kesiapan setiap Puskesmas di Kota Tidore Kepulauan, karena selain Rumah Sakit, ada Puskesmas juga yang rencananya akan berikan beberapa alat kesehatan. “Rencananya seluruh puskesmas kita akan isi pemenuhan standar alat kesehatannya, kemudian Rumah Sakitnya juga kita penuhi, agar semua rujukan keluar bisa berkurang, sehingga kecepatan penanganan masyarakat dapat lebih cepat, itu harapan kami,” Ungkapnya.
Acara Halal Bihalal Majelis Taklim se-Kecamatan Oba Utara

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, S.Sos, menghadiri acara Halal Bihalal Majelis Taklim se-Kecamatan Oba Utara yang diselenggarakan rutin setiap tanggal 25 bulan berjalan di Masjid Al-Chalik, Dusun Hijrah, Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Sabtu (26/4/2025). Acara yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tidore Kepulauan, Camat Oba Utara, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas se-Oba Utara, serta para jamaah majelis taklim dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Oba Utara. Dalam sambutannya, Ahmad Laiman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ibu-ibu Majelis Taklim atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga dan merawat hubungan silaturahmi di tengah kehidupan bermasyarakat. “Dalam kehidupan ini, tidak ada yang lebih penting selain menjaga dan merawat hubungan silaturahmi di antara kita semua. Rasulullah SAW telah mengingatkan bahwa silaturahim dapat memperpanjang usia dan melapangkan rezeki. Tanpa silaturahim, kehidupan kita akan terasa hampa,” tutur Ahmad Laiman. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan kearifan lokal ulama Indonesia, sebagai sarana saling memaafkan dan mempererat hubungan usai Idul Fitri. Ahmad Laiman mengingatkan bahwa hakikat dari halal bihalal adalah keikhlasan dalam memaafkan, bukan sekadar seremonial belaka. Lebih lanjut, dalam suasana pasca Pilkada, Ahmad Laiman mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu tanpa sekat perbedaan pilihan politik. “Suka atau tidak suka, Muhammad SInen dan saya, Ahmad Laiman, atau yang akrab disapa Ayah Erik dan Abang Leman, telah dipercaya oleh masyarakat untuk mengemban amanah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan. Mari kita bergandengan tangan, saling memberikan kritik membangun, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah kita,” ujarnya. Beliau juga mengutip sabda Rasulullah SAW: “Khairunnas anfa’uhum linnas” — “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama manusia.” Menurutnya, tugas utama masyarakat ke depan adalah berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot) dan saling mendukung untuk meningkatkan kualitas hidup bersama. Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah hikmah yang disampaikan oleh Ustaz Syafrudin Karim, S.Hi, yang mengingatkan pentingnya ketulusan dalam menjalin silaturahmi serta memperkuat iman dan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Dengan penuh harap, Wakil Wali Kota Ahmad Laiman menutup sambutannya dengan doa agar Allah SWT meridhoi seluruh niat baik, mempererat silaturahmi, serta memberikan keberkahan bagi Kota Tidore Kepulauan tercinta. Acara Halal Bihalal ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kekeluargaan, sebagai bukti kuat bahwa semangat persatuan dan kebersamaan tetap terjaga di tengah-tengah masyarakat Oba Utara yang majemuk.
Pimpin rapat evaluasi bersama Panitia GOT

Memasuki babak 16 besar Gurabati Open Turnamen (GOT) Tahun 2025, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen pimpin rapat evaluasi bersama Panitia GOT beserta para Manajer, Pelatih dan Koordinator Suporter dari masing-masing tim yang lolos ke putaran kedua kompetisi sistem gugur, rapat tersebut berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Jumat (25/4/2025). Mengawali arahannya, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, sebaiknya evaluasi seperti ini tidak hanya kepada manajer dan suporter tim, namun juga perlu dievaluasi panitia dan koordinator wasit, agar masalah-masalah sebelumnya tidak akan terulang lagi pada babak 16 besar, karena sistem gugur tentunya punya resiko yang besar. “Saya sering menonton dan mengamati, masalah suporter kemarin memang sempat membuat Kapolresta Tidore meminta untuk tutup, namun saya sudah komunikasi dengan beliau, ada berbagai pertimbangan termasuk salah satunya perputaran ekonomi yang tumbuh selama GOT ini berlangsung, sehingga beliau masih mau bekerjasama untuk tetap dilanjutkan,” Ungkapnya. Untuk itu, Muhammad Sinen berharap, Panitia GOT dan tim wasit juga bisa belajar dan berkaca dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, jangan lagi mengulangi di babak 16 besar, sikap panitia juga harus lebih sabar karena sebagai penyelenggara, begitu juga sikap wasit di lapangan perlu dievaluasi, sementara untuk pengamanan akan tetap dibantu oleh aparat kepolisian. “Sistem seperti ini harus dirubah, mari saling membantu untuk sukseskan turnamen sepak bola di Kota Tidore Kepulauan, agar kedepannya Kota Tidore bisa menjadi penyuplai pemain sepak bola terbaik di Maluku Utara. Saya mengapresiasi panitia dan masyarakat Gurabati, karena turnamen ini memberikan dampak ekonomi yang besar,” Tuturnya. Lebih lanjut, Muhammad Sinen juga meminta kepada panitia untuk dapat bersikap terbuka dan menginformasikan setiap ketentuan yang telah dibuat selama turnamen berlangsung, seperti evaluasi wasit yang telah dilakukan, penting untuk dipublikasikan melalui media sosial, agar tidak terjadi spekulasi dari para pendukung masing-masing tim. Dalam rapat evaluasi tersebut, arahan terkait pengamanan GOT juga disampaikan oleh Wakapolresta Tidore dan Kasdim 1505/Tidore, sementara para manajer tim, pelatih dan koordinator suporter juga diberikan kesempatan untuk dapat menyampaikan saran, masukan maupun pertanyaan yang langsung ditanggapi oleh panitia penyelenggara Gurabati Open Turnamen Tahun 2025. Usai melakukan rapat evaluasi, panitia bersama para manajer dan koordinator suporter menandatangani nota kesepahaman official team peserta GOT ke XXVII round of 16 yang berisi poin-poin komitmen beserta teguran dan sanksi yang telah disepakati bersama, penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Wakapolresta Tidore dan Kasdim 1505/Tidore.
kegiatan Forum Kepala Daerah se-Provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Maluku Utara,

Pengembangan Sofifi sebagai bagian dari Wilayah Administratif Kota Tidore Kepulauan diharapkan mendapat kewenangan dan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, sebab di Sofifi juga ada infrastruktur Pemerintah Provinsi yang harus dilihat secara bersama. Hal tersebut ditekankan oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman didampingi Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo dalam diskusi pada kegiatan Forum Kepala Daerah se-Provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Maluku Utara, di Bela Hotel, Ternate, Jumat (25/4/2025). “Kota Tidore Kepulauan memiliki wilayah yang sangat unik, karena di dalam RTRW pengembangan Kota, yang biasanya setiap Kabupaten/Kota hanya memiliki satu saja, namun untuk Kota Tidore ada dua, yaitu Kota Tidore dan Kota Sofifi sebagai kota baru yang akan direncanakan pengembangannya,” Ucapnya. Oleh karena itu, Ahmad Laiman mengatakan, ada hal yang perlu harus diperkuat dalam kebijakan pengembangan kota baru, jangan bahas dulu tentang Daerah Otonomi Baru (DOB) karena jalannya masih panjang, tetapi pada intinya harus dipersiapkan, agar kewenangan itu juga ada kewenangan khusus. “Misalnya PDAM, apa yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, bisa juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan sebagainya. Sebab disana, juga ada infrastruktur Provinsi yang perlu kita lihat secara bersama, belum juga hal-hal lainnya,” Ungkapnya. Tetapi dikhususkan untuk pelayanan kepada masyarakat itu harus optimal, seperti pelayanan persampahan misalnya, kewenangan itu adalah kewenangan Kota Tidore Kepulauan, tetapi ada hal-hal tertentu seperti infrastruktur yang merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara. “Ini perlu juga ada semacam penguatan baik dari sisi regulasi maupun ada hal tertentu yang diperlakukan secara khusus, sambil menunggu misalnya ada kemauan genetik untuk melakukan sebuah daerah otonomi baru, namun sebelum itu terjadi, masyarakat Sofifi tidak boleh terbengkalai,” Tekannya. Menanggapi Wakil Wali Kota, Direktur jenderal Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. A. Fatoni dalam kesempatan tersebut mengatakan, permasalahan di Kota Sofifi tidak harus dimekarkan juga, tetapi solusinya bisa melalui bantuan keuangan khusus untuk pengembangan Sofifi yang sudah ditentukan melalui Provinsi. “Misalnya Gubernur ingin membangun sekolah SD di Sofifi yang merupakan kewenangan Pemkot Tidore, tetapi Provinsi bisa memberikan bantuan ke Kota Tidore untuk membangun sekolah tersebut, ataukah infrastruktur seperti jalan kabupaten/kota, juga bisa dibangun melalui bantuan keuangan itu,” Ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Keuangan juga meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk sama-sama dapat mendorong ke Pemerintah Pusat, karena Pemerintah Pusat juga memiliki komitmen yang tinggi untuk mengaktifkan Kota Sofifi. “Hal ini harus kita jadikan prioritas untuk kita pikirkan secara bersama-sama, seperti misalnya minta bantuan jalan ke pusat itu bisa karena ada inpres jalan, untuk DAK juga bisa, untuk yang lainnya juga bisa, jadi kita akan dorong, kami dari Kemendagri siap mendukung,” Tambahnya. Dirjen Keuangan juga menambahkan, yang terpenting adalah dukungan dari masyarakat dan komitmen bersama dari Pemerintah Daerah, karena untuk mengaktifkan Kota Sofifi, salah satu contohnya yaitu kegiatan dari Pemerintah Provinsi juga harus dilakukan di Sofifi, tidak harus ke Ternate.
Sharing Komunikasi Publik dalam menunjang kinerja Pelayanan yang optimal kepada masyarakat Tidore

Setelah melakukan Penandatangan MoU dengan Kejaksaan Negeri Tidore, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Sharing Komunikasi Publik dalam menunjang kinerja Pelayanan yang optimal kepada masyarakat Tidore di lingkungan Pemerintah Kota Tidore dan Kejaksaan Negeri Tidore yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Jumat (25/4/2025). Sharing Komunikasi Publik ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Tidore Widi Trismono, yang menghadirkan pakar komunikasi dan motivator Internasional DR Aqua Dwipayana sebagai narasumber. Sharing komunikasi ini diawali dengan pemaparan materi oleh DR. Aqua Dwipayana, yang memberikan motivasi dan wawasan mendalam tentang pentingnya komunikasi yang dilakukan dengan hati yang ikhlas, karena ketika mengawali segala sesuatu dengan Ikhlas maka akan mendapatkan hasil yang baik. Tak hanya itu, DR Aqua Dwipayana juga mengungkapkan bahwa pentingnya peran komunikasi yang rendah hati, mudah dimengerti, serta penuh empati bagi seluruh ASN di Kota Tidore, karena ASN harus tetap rendah hati dalam menjalankan tugas dalam hal melayani dan mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat. “Komunikasi yang baik menjadi kunci dalam membangun kepercayaan masyarakat, karena sering kali kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terjadi karena perbedaan wawasan. Maka dari itu, kita harus terus belajar dan memperkuat komunikasi internal maupun eksternal dengan baik dan ikhlas ” ujar Dr. Aqua. Dr. Aqua juga memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta agar menjalankan tugas dengan semangat dan dedikasi tinggi. “Jika ingin sukses, kita harus kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas. Jangan pernah menyerah dan tetap semangat menjalani hidup,” pesannya Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan mengatakan, awalilah pekerjaan dalam melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan, sehingga pekerjaan tersebut dapat memberikan keberkahan dalam setiap pelayanan yang diberikan untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan. “Tanamkanalah dalam diri kita untuk selalu berpositif thinking pada semua orang, agar pekerjaan dengan ikhlas akan memberikan manfaat yang terbaik bagi diri kita maupun banyak orang.”kata Muhammad Sinen Tak lupa, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK maupun non ASN untuk tetap disiplin, karena disiplin adalah kunci dari sebuah keberhasilan dalam melayani masyarakat. “Mari kita disiplin dalam hal melayani masyarakat maupun disiplin dalam berbicara atau disiplin dalam segala hal, Insya Allah dengan disiplin Kota Tidore akan lebih maju dari kabupaten/Kota lain yang ada di Maluku Utara maupun di luar Maluku Utara.” ajak Muhammad Sinen “Banyak hal yang telah disampaikan oleh pakar komunikasi Internasional bapak DR Aqua Dwipayana dengan salah satunya adalah ikhlas, sehingga kita semua harus ikhlas dalam hal melayani maupun mengabdi untuk daerah ini, karena ikhlas itu kunci dari segalanya.” Sambung Muhammad Sinen. Komunikasi Publik diakhiri dengan penyerahan Cinderamata oleh Wali Kota Tidore Kepada Pakar Internasional DR Aqua Dwipayana, serta penyerahan buku karya DR Aqua Dwipayana kepada Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen.
Wali Kota Tidore Kepulauan Ikut Upacara Peringatan Hari Otda ke 29 Tahun 2025

Peringatan Hari Otonomi Daerah diharapkan dapat menjadi sebuah inspirasi dan kekuatan untuk Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX Tahun 2025 secara daring melalui zoom meeting di Ruang Kerjanya, Jumat (25/4/2025). Upacara peringatan hari otonomi daerah ke XXIX tahun 2025 dilangsungkan di Kota Balikpapan dan dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang bertindak selaku inspektur upacara. Usai mengikuti upacara, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, sebagai Wali Kota, ia berharap peringatan otonomi daerah bisa menjadi inspirasi dan kekuatan dalam upaya memberikan kesejahteraan rakyat. “Kami berharap otonomi daerah ini menjadi sebuah inspirasi dan kekuatan untuk mensejahterakan masyarakat Tidore, karena otonomi ini memberikan keleluasaan kepada Pemerintah Daerah dalam bekerja, berkreasi dan berinovasi untuk kepentingan masyarakat,” Ungkapnya.
Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) luar biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI)

Wali Kota Tidore Kepulauan diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syofyan Saraha menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) luar biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah VI, di hotel Aston Makassar, Kamis (24/4/2025) Kegiatan tersebut mengungsung tema “Mengoptimalkan peran pemuda sebagai Agent Of Change Menuju Indonesia yang lebih baik” Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Ternate Tauhid Soleman selaku Ketua Komwil VI APEKSI periode 2024-2025, dalam Muskomwil ini juga Wali Kota Kendari terpilih secara Aklamasi menjadi Ketua Komwil VI APEKSI yang baru pada periode 2025-2028. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan, dengan pelaksanaan Muskomwil ini memberi kesempatan bagi semua untuk melakukan evaluasi secara mendasar atas kiprah organisasi dalam kurun waktu yang lalu. “Hal tersebut diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan arah kebijakan dan penyelenggaraan berbagai agenda yang berorientasi pada kepentingan bersama pemerintah kota di Kawasan Timur Indonesia ini,”Imbuhnya Usai terpilih, Wali Kota Kendari dr. Siska Karina Imran menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. “Ini adalah tanggung jawab besar untuk memperkuat sinergi antar-pemkot di Indonesia Timur. Kami akan mendorong program-program strategis yang membawa kemajuan bersama,” Ungkapnya. Sementara itu Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra menyampaikan usai mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, Muskomwil Luar Biasa ini diadakan untuk memperkuat kolaborasi antar pemerintah Kota Komwil VI dalam menjawab tantangan pembangunan Kota kedepan Syofyan juga menambahkan, “tema yang digunakan pada Muskomwil ini juga sejalan dengan kepemimpinan Wali Kota Tidore yang selalu melibatkan anak muda untuk menghasilkan program-program strategis,” Tuturnya. Lebih lanjut Syofyan berharap, dengan adanya Dengan kepemimpinan baru APEKSI Komwil VI, dapat mendorong peningkatan pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia. Selain Wali Kota Kendari, beberapa kepala daerah lain juga terpilih dalam struktur kepengurusan baru, di antaranya, Wali Kota Jayapura, Wali Kota Pare-Pare, dan Wali Kota Tual sebagai Wakil Ketua. Wali Kota Makassar dan Wali Kota Ternate sebagai Penasihat dan Seluruh wali kota se-Indonesia Timur sebagai anggota.