Sosialisasi Produk Hukum yang digelar Bagian Hukum Setda Kota Tidore Kepulaua

Sebanyak 60 peserta terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan di wilayah Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan mengikuti Sosialisasi Produk Hukum yang digelar Bagian Hukum Setda Kota Tidore Kepulauan dibuka secara resmi Wali Kota Tidore Kepulauan yang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Asis Hadad di aula Kantor Camat Tidore Selatan, (29/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Walikota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Asis Hadad dalam sambutannya menyampaikan  Pemerintah Daerah berkomitmen untuk senantiasa secara terus menerus meningkatkan kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan dan peningkatan kualitas pelayanan, salah satunya adalah dilakukannya langkah-langkah pembinaan hukum secara terarah, terkoordinasi terpadu dan berkesinambungan dalam rangka pembinaan hukum di daerah yang diarahkan untuk mewujudkan penegakan hukum,  kepatuhan hukum dan kesadaran hukum bagi aparatur dan masyarakat. “Dengan dibuatnya berbagai Peraturan Perundangan di berbagai bidang kehidupan adalah merupakan kebijakan Pemerintah yang harus diketahui oleh setiap warga masyarakat, sehingga upaya untuk mengimplementasikan semua perangkat Peraturan tersebut perlu keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, sebagai upaya pencegahan pelanggaran yang berakibat pada terganggunya stabilitas sosial yang tidak kita kehendaki bersama, sekaligus  adanya jaminan kepastian hukum”kata Asis. Asis Hadad menambahkan Sosialisasi Produk Hukum kali ini, juga bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dan pemahaman terhadap Norma Hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, guna mewujudkan dan mengembangkan kesadaran hukum dan ketaatan masyarakat akan Peraturan Perundang-undangan, sehingga terciptanya budaya hukum dalam bentuk tertib, taat atau patuh terhadap Norma Hukum. Mantan Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan ini berharap kepada peserta sosialisasi setelah mengikuti kegiatan ini mampu memahami dan dapat melaksanakan Produk Hukum yang disosialisasikan ini dengan baik, dan menerimanya dengan segala konsekuensi hukumnya yang merupakan instrumen yang mengatur kita dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tidore Kepulauan Abukasim Faruk dalam laporannya mengatakan tujuan dari sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang produk hukum dalam hal ini adalah peraturan perundang-undangan dan mewujudkan masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang tertib dan taat hukum. Narasumber dari sosialisasi ini diantaranya Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tidore Kepulauan, Staf Khusus Walikota Bidang Hukum dan Pemerintahan dan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tidore Kepulauan.

Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah dalam Rangka Pengendalian Inflasi Pangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI)

Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah dalam Rangka Pengendalian Inflasi Pangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku Utara di Ternate. Rapat bersama Perwakilan Bank Indonesia dengan Wali Kota Tidore dan sejumlah Pimpinan Organisasi Daerah terkait lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Utara, Rabu (29/10/2025) pagi. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan beserta seluruh jajaran BI Perwakilan Maluku Utara atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. “Kota Tidore Kepulauan tidak bisa disamakan dengan daerah lain yang memiliki sektor pertambangan, perekonomian kami bertumpu pada sektor jasa, perikanan dan pertanian, karena itu, kami sangat berharap dukungan dari Bank Indonesia agar potensi ini dapat terus berkembang,” ujar Muhammad Sinen. Lebih lanjut, Muhammad Sinen mengungkapkan, pada tahun 2026, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berencana membangun gudang penampungan dan pengawetan hasil pertanian serta hasil laut, langkah ini diharapkan menjadi upaya strategis untuk menjadikan Kota Tidore sebagai daerah penyuplai bahan pangan di wilayah Maluku Utara, mengingat sebagian besar nelayan di provinsi ini berasal dari Tidore. “Daya beli masyarakat Maluku Utara sangat tinggi karena keberadaan sektor tambang, oleh karena itu, kami berencana menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 2026 untuk menyuplai bahan pangan seperti sayur-mayur, bawang, rica, tomat (barito) serta hasil perikanan ke perusahaan-perusahaan pertambangan di daerah tersebut,” tambahnya. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menegaskan, kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kemauan dan keberanian pemerintah dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk pembangunan. Sementara, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Airlangga Febriyanto, dalam sambutannya menyampaikan, tingkat inflasi di Maluku Utara hingga September 2025 tercatat sebesar 0,16%, sejalan dengan inflasi nasional. “Kerjasama antar daerah menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), kami mendorong kolaborasi antara Maluku Utara dan Sulawesi Utara untuk memperkuat konektivitas antar pedagang,” jelas Airlangga. Ia juga menambahkan, BI siap memberikan dukungan berupa peralatan pertanian dan perikanan melalui kelompok-kelompok binaan, selain itu, BI menyambut baik rencana pembangunan gudang penyimpanan hasil tani dan laut di Tidore, karena hal itu dinilai dapat menjadi salah satu faktor pendorong stabilitas harga pangan. “Ke depan, kami juga melihat potensi pasar yang besar di wilayah Haltim dengan adanya penambahan aktivitas tambang. Bahkan, kami siap membantu membuka akses pasar ekspor dan akan meluncurkan kelas ekspor untuk mengedukasi masyarakat,” ungkapnya. Turut hadir Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta sejumlah OPD terkait, antara lain; Kadis Perindagkop, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan, Kadis Perhubungan, dan Analis Bagian Pemerintahan.

Dukung Ketahanan Pangan, TP PKK Tidore Ikut Gerakan Tanam Cabai Serentak*

Upaya membangun ketahanan pangan berkelanjutan, Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan turut berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabe) secara serentak oleh TP PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara, Selasa (28/10/2025). Didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam kesempatan tersebut mengatakan, PKK Kota Tidore telah melakukan penanaman 1.000 pohon cabai secara serentak sesuai jadwal yang ditentukan. “PKK Kota Tidore Kepulauan sudah melakukan penanaman secara serentak hari ini, sekitar 1.000 lebih pohon cabai, dan kami melakukan penanaman serentak sesuai jadwal yang telah ditentukan, kami berupaya untuk bisa melanjutkan sampai ke tingkat ke dasa wisma,” Ungkapnya. Alhamdulilah pada hari ini, kami melakukan penanaman serentak cabai, sekaligus penyerahan bibit cabai ke setiap anggota dan pengurus PKK Kota Tidore Kepulauan, InsyaAllah ini akan dilanjutkan ke PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kota Tidore Kepulauan. Lebih lanjut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan berharap, mudah-mudahan dengan upaya ini bisa membantu menekan angka inflasi di Kota Tidore Kepulauan, upaya ini juga diharapkan dapat menjangkau hingga ke tingkat yang terbawah yaitu Kelurahan/Desa, RT/RW hingga ke Dasa Wisma. Usai melakukan penanaman cabai serentak, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan bersama Pengurus, meninjau Kebun Bawang Topo Kelompok Tani Berkah Rezeki binaan PKK Kota Tidore, yang rencananya telah memasuki masa panen di Bulan November mendatang.

kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Transmigrasi

Upaya memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat transmigran, Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Transmigrasi Bidang Kelembagaan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi Payahe Kota Tidore Kepulauan yang digelar di Emerald Hotel Ternate, Selasa (28/10/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Transmigrasi Kementerian Transmigrasi RI, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Transmigrasi Kementerian Transmigrasi RI, serta sejumlah pejabat dari Dinas Transmigrasi dan instansi terkait. Dalam sambutannya, Taher Husain menyampaikan, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan masyarakat transmigran dalam mengelola potensi ekonomi di kawasan transmigrasi Payahe. “Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berkomitmen terus mendorong penguatan kelembagaan ekonomi di kawasan transmigrasi melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi penggerak ekonomi mandiri yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar,”ujar Taher. Taher menambahkan, sektor transmigrasi memiliki peran penting dalam pemerataan pembangunan dan perlu terus didukung dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengelolaan kelembagaan, serta penguatan akses terhadap pasar dan pembiayaan. Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Kementerian Transmigrasi RI menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh perwakilan kelompok usaha masyarakat transmigran yang ada di Payahe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, para peserta mendapatkan materi mengenai pengelolaan kelembagaan ekonomi, kewirausahaan, serta strategi pengembangan usaha berbasis potensi lokal. Bimtek berlangsung dengan tertib dan interaktif, mencerminkan antusiasme peserta dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi di kawasan transmigrasi Payahe.

Rapat Koordinasi (Rakor) Hilirisasi Perkebunan di Maluku Utara

Hilirisasi perkebunan ini sangat penting karena masyarakat mampu untuk mengolah hasil bumi untuk diekspor ke luar daerah, sehingga saat ini juga Pemerintah akan terus berusaha agar para petani yang ada di Kota Tidore mendapatkan kesejahteraan dengan pengelolaan hasil buminya. Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Hilirisasi Perkebunan di Maluku Utara, yang berlangsung di Ballroom Bela Hotel Ternate, Selasa (28/10/2025). Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga sangat mengharapkan dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian sangat penting bagi daerah-daerah kepulauan seperti Tidore dalam hal pembangunan infrastruktur pertanian, penguatan SDM petani, serta pengembangan industri pengolahan hasil perkebunan misalnya Kelapa dan Pala yang menjadi komoditas unggulan di Kota Tidore, sehingga kolaborasi yang baik ini dapat membantu mensejahterakan masyarakat melalui hilirisasi perkebunan yang ada. “Untuk Kota Tidore sendiri banyak hasil perkebunan yang telah memberikan manfaat kepada para petani sendiri, namun ada hasil perkebunan seperti Kelapa yang saat ini pengelolaannya masih dalam tahapan percobaan, sehingga Pemerinta akan mengambil langkah untuk mendorong pengelolaannya untuk dijual kepada masyarakat luas.” Harap Ahmad Laiman Ahmad Laiman juga menyampaikan bahwa rakor ini sangat penting bagi para Kepala Daerah dan Dinas terkait untuk dapat mengembangkan hasil bumi di Daerah masing-masing  dengan melakukan hilirisasi perkebunan agar para petani dapat sejahtera.  “Dengan kolaborasi yang baik dari semua pihak, pembukaan lahan-lahan pertanian yang maksimal, insya Allah kita akan mencapai hasil yang luar biasa, karena perkebunan itu itu juga perlu adanya hilirisasi sehingga mempermudah petani-petani kita untuk melakukan ekspor untuk dijual luas dengan hasil hilirisasi yang lebih unggul lagi.” Kata Ahmad Laiman. Sementara, pada pembukaan Rakor tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan tekad pemerintah untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia dengan menunjuk Maluku Utara sebagai sentra rempah global. “Kami akan mendorong kembali kejayaan rempah dan perkebunan Indonesia, dulu portugis dan belanda datang karena rempah-rempah, namun saat ini kami akan dorong Maluku Utara sebagai sentra rempah global.” Tegas Andi Amran Andi Amran juga menambahkan bahwa, Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani kelapa melalui hilirisasi industri dan menaikan harga beli di tingkat petani, sehingga pemerintah menyiapkan program pengembangan 10.000 hektar lahan kelapa di Maluku Utara mulai 2026 yang akan dibagi di beberapa kabupaten. “Dukungan tersebut menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat hilirisasi perkebunan berbasis Daerah, karena Bapak Presiden Prabowo Subianto menekankan agar pertanian kita tidak hanya berhenti di hulu, petani harus merasakan langsung nilai tambah dari produk mereka” kata Amran “ Pada saat berkunjung ke pabrik pengolahan kelapa PT. NICO Halmahera Utara, saya melepas ekspor Produk Kelapa Malut ke Tiongkok, ini bukti keberhasilan Hilirisasi daerah, tidak cukup hanya tanam, produk kelapa harus kita olah dan jual dalam bentuk bernilai tinggi, karena ekspor produk olahan kelapa ini kini telah menembus pasar cina dan arang tempurung hasil produksi pabrik lokal PT NICO menjadi bukti nyata bahwa hilirisasi bisa dilakukan dari tingkat desa.” Sambung Andi Amran Andi Amran juga mengingatkan agar pengolahan tidak berhenti di pabrik, melainkan terus dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah dalam pengelolaan. Rakor Hilirisasi yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman ini juga diikuti oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan seluruh kepala daerah di provinsi Maluku Utara dan Provinsi Maluku melalui zoom meeting serta para kepala Dinas terkait se Provinsi Maluku Utara.

Lomba Peragaan Busana Nusantara oleh Paguyuban, Meriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025

Lomba peragaan busana nusantara paguyuban turut memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025 di Kota Tidore Kepulauan, lomba yang dilangsungkan di Halaman Kantor Wali Kota Tidore, Selasa (28/10/2025) ini juga sebagai wujud perhatian Pemerintah Kota Tidore terhadap Paguyuban. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H. Ali Dukomalamo saat ditemui usai upacara mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud dari perhatian Pemerintah Daerah terhadap Paguyuban dari luar Tidore, agar para paguyuban ini tetap eksis di Wilayah Kota Tidore Kepulauan. “Lomba peragaan busana paguyuban ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap paguyuban agar tetap eksis dan melakukan kegiatan di Kota Tidore, lomba ini akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan hadiah hiburan dari Bank Maluku Malut,” Jelasnya. Sebanyak 9 paguyuban yang mengikuti lomba peragaan busana ini, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Juri Nomor: 02/SKDJ-LBN/X/2025 menetapkan Terbaik 1 diraih oleh Paguyuban Pandawa, Terbaik II diraih oleh Paguyuban Gorontalo, Terbaik III Paguyuban Sunda, Terbaik IV diraih oleh Sulawesi Utara. Terbaik V diraih oleh Paguyuban Kawanua, Terbaik VI diraih oleh Paguyuban Ambon, Terbaik VII diraih oleh Paguyuban Sulawesi Tengah, Terbaik VIII diraih oleh Sulawesi Selatan dan Terbaik IX diraih oleh Paguyuban Tidore, setiap paguyuban mendapatkan uang pembinaan dan hadiah hiburan. Selain peragaan busana nusantara, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025 di Kota Tidore Kepulauan ini juga dimeriahkan oleh Marching Band dari SMP Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan dan DD Acoustic.

Pameran Wirausaha di Hari Sumpah Pemuda, Wujud dari Komitmen Mendukung UMKM

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung wirausaha, Wali Kota Tidore Kepulauan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK bersama Forkopimda meninjau langsung berbagai produk di Pameran Wirausaha dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025 yang dilangsungkan di Halaman Kantor Wali Kota Tidore, Selasa (28/10/2025). Dikonfirmasi saat mendampingi Wali Kota Tidore dalam peninjauan Pameran, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga H. Ali Dukomalamo mengatakan, beberapa wirausaha muda dilibatkan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, para wirausaha ini telah mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. “Sehingga di kesempatan ini, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025 seperti di tahun-tahun sebelumnya, para wirausaha ini kami dilibatkan untuk dapat menampilkan produknya selama berwirausaha, jadi setelah mereka menerima bantuan, kami dapat melihat produk wirausaha mereka, kami berharap mereka dapat terus produktif,” Ungkapnya. Adapun jenis produk yang ditampilkan berupa kuliner makanan maupun minuman, wirausaha yang dilibatkan diantaranya; Sikdeclair Bakery Tomagoba, Hira Homemade Indonesiana, Desainer, KAHMI, Organisasi Pemuda Pancasila, Paguyuban Jawa, Paguyuban Gorontalo, Paguyuban Kawanua, Paguyuban K2SI, Paguyuban KSST dan UMKM NQ Tomagoba.