Wali Kota Tidore: Olah Pikir Domino bukan Sekedar Hiburan, Tetapi Nilai Strategis Mempererat Silaturahmi

Lomba Olah Pikir Domino bertajuk Wali Kota Cup 1 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Ternate resmi berakhir dan ditutup oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen di Kelurahan Sofifi Kecamatan Oba Utara, Minggu (26/10/2025). Pertandingan ini berlangsung kurang lebih sepuluh jam, sejak pukul 09.30 WIT hingga 19.00 WIT di Kelurahan Sofifi. Diikuti sebanyak 256 orang terdiri dari Kota Tidore Sebanyak 128 orang 64 pasangan dan Kota Ternate Sebanyak 128 orang 64 pasangan. Di kesempatan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi atas terselenggaranya lomba olah pikir Domino, pertandingan yang menurutnya bukan hanya bernuansa hiburan, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam mempererat silaturahmi antar sesama. Ia menilai, momentum ini dapat membangun semangat kebersamaan dan kekompakan antar sesama. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa Silaturahmi dan kebersamaan dapat dibangun melalui kegiatan yang sederhana, namun memberikan makna besar bagi kita semua,” ujar Muhammad Sinen. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menambahkan, Pemerintah Kota Tidore akan terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan minat dan bakat bagi masyarakat. “Olahraga apapun tanpa persatuan dan kebersamaan kita tidak akan bisa meraih hasil yang diinginkan, dari kebersamaan itulah kita bisa meraih juara,” tutur Muhammad Sinen. Pertandingan ajang silaturahmi Olah Pikir Domino Wali Kota CUP I pasangan Isra Borotu dan Fadli Sirajudin dari Kota Ternate berhasil keluar sebagai juara 1 setelah berhasil mengalahkan pasangan Omo dan Mardani yang keluar sebagai juara 2 yang juga dari Kota Ternate. Sementara juara 3 diraih oleh pasangan Awat dan Masari dari Kota Ternate setelah berhasil mengalahkan pasangan Rafid dan Udin.
Pemkot Tidore Dukung Pelantikan Bobato Adat, Wujud Kolaborasi Pemerintah dan Kesultanan dalam Melestarikan Nilai Leluhur

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan selamat dan juga penghargaan kepada Bobato Adat yang baru dilantik. Semoga amanah yang diberikan sebagai tanggung jawab untuk memilihara adat, budaya, filosofi-filosofi dan nilai yang di wariskan oleh leluhur senangtiasa terjaga dan dirawat pada bumi Kesultanan Tidore terkhususnya wilayah Kota Tidore Kepulauan Hal tersebut di sampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan usai menghadiri acara Pelantikan Bobato Kesultanan Tidore yang berlangsung dengan hikmad bertempat di ruang utama Kadaton Kesultanan Tidore. Sabtu (26/10/2025). “Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan tentunya sangat mengsuport kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kesultanan Tidore dan Lembaga adatnya, karena inilah modal dasar bagi masyarakat di Kota Tidore dalam melakukan seluruh aktivitas kemasyarakatannya dalam memberi suport dan motivasi terhadap pembangunan di Wilayah Kota Tidore Kepulauan” Ujarnya. Lebih lanjut, Wawali Tidore Kepulauan ini juga meminta agar kerja sama dan kolaborasi dapat berjalan dengan baik antara Sultan maupun Bobato Kesultanan Tidore untuk Kota Tidore Kepulauan, yang diharapkan bisa terwujud Tidore yang Aman, Nyaman dan Ramah untuk semua, serta memiliki nilai-nilai yang telah di wariskan oleh leluhur terdahulu melalui lembaga adat tersebut. “dengan adanya kolaborasi yang baik antara Pemrintah Kota Tidore Kepulaian dengan Bobato Adat, insya Allah segala yang kita inginkan dan harapkan oleh masyarakat Kota Tidore Kepulauan bisa terwujud dengan baik” tutupnya. Pelantikan Bobato Adat Kesultanan Tidore dilakukan secara langsung Oleh Jou Sultan Tidore Husain Sjah, berdasarkan dengan Surat Keputusan Kolano Tidore nomor : 35/KST/X/2025 Tentang Sogonyihi Koliho Ao Se Durine Ma Barasi. Dengan Struktur Bobato Adat M.Amin Faruk(Penasehat), Ishak Naser (Jojau Kesultanan Tidore), Muhammad Ali Alting (Kapita Lau Kesultanan Tidore), Yusuf Haji Ibrahim (Kapita Kie Kesultanan Tidore), Muhammad Fitrah Alting (Jo Mayor Kesultanan Tidore), Muhlis Djalal (Sadaha Kie Kesultanan Tidore), Saleh Abdullah Gani (SOWOHI Kie), Abdurrahman Djalaludin (SOWOHI Cina), Faruk Abdul Kadir (Gimalaha Matagena), Ade Sabtu (Gimalaha Kalaodi), Abdul Salam Ishak (Gimalaha Soamafu), Rudin Do.Taher Alting (Letnan Ngofa), Mohtar Do.Mahmud (Letnan Ngofa). Dalam kesempatan tersebut juga turut di hadiri Oleh Anggota DPD Republik Indonesia Hasbi Yusuf, Wakil Ketua II DPRD Kota Tidore Kepulauan Ridwan Moh. Yamin, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan Ardiansyah Fauji, Presedium Kahmi Maluku Utara Hasyim Abdul Karim, dan Para Imam dan Penggurus Sigi Kolano.