Rapat Evaluasi Gerakan Pangan Murah

Dalam upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan menggelar Rapat Evaluasi Gerakan Pangan Murah dipimpin Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam di Ruang rapat Sekda Kantor Walikota Kota Tidore, Selasa (14/10/2025). Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam dalam arahannya menyampaikan Gerakan Pangan Murah akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun 2025 dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Khusus menjelang akhir tahun, kegiatan akan difokuskan di wilayah daratan Halmahera untuk menjangkau masyarakat non-muslim. “Kami dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan mengharapkan kepada para Camat, Kepala Desa, dan Lurah agar senantiasa melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan kualitas beras di wilayah masing-masing. Apabila ditemukan beras yang tidak memenuhi standar atau dalam kondisi kurang layak konsumsi, diharapkan segera melaporkan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) disertai dengan bukti yang mendukung, sehingga laporan tersebut dapat segera kami teruskan kepada pihak BULOG untuk dilakukan penanganan lebih lanjut”harapnya. Abdul Hakim Adjam juga berharap agar koordinasi dan komunikasi antar pihak di lapangan dapat terus ditingkatkan, guna memastikan ketersediaan beras tetap terjaga dan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Di Kesempatan yang sama Kepala Bagian perekonomian dan SDA Sekda Kota Tidore Kepulauan Nurlaila Yasin mengatakan Berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kota Tidore Kepulauan termasuk dalam 214 kota yang mengalami kenaikan harga beras. Namun, melalui berbagai langkah konkret yang telah dilakukan, khususnya pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di 21 titik wilayah Kota Tidore Kepulauan, situasi tersebut mulai menunjukkan perbaikan yang signifikan. “upaya bersama antara pemerintah daerah, TPID, dan seluruh pemangku kepentingan telah berhasil menekan laju kenaikan harga beras, sehingga Kota Tidore Kepulauan kini berhasil keluar dari daftar daerah yang terdampak kenaikan harga tersebut”ucapnya. Turut hadir empat Camat di Pulau Tidore, para Kepala Kelurahan dan Kepala Desa serta TPID Kota Tidore Kepulauan
Kontingen TP PKK Kota Tidore Kepulauan Mengikuti Pembukaan HKG ke 53 Tahun 2025

Ketua I TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Sumiyati Ahmad Laiman bersama Kontingen menghadiri pembukaan rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke 53 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Maluku Utara yang bertempat di Lapangan Sasadu Lamo, Jailolo, Halmahera Barat, Senin (13/10/2025). Kompak, dalam kesempatan tersebut, Istri orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengenakan busana batik berwarna merah dipadukan dengan jilbab berwarna cream. Busana senada juga digunakan oleh Ketua II TP PKK Tidore Ny Hj. Nuraen Ismail Dukomalamo dan Ketua III Ny. Hj. Sukarni Ade Kama beserta rombongan. Ny. Sumiyati Ahmad Laiman dalam kesempatan tersebut mengatakan, di hari pertama pembukaan HKG ke 53 Tahun 2025 ini, TP PKK Kota Tidore Kepulauan akan mengikuti beberapa lomba yang dilangsungkan usai acara pembukaan, diantaranya: Lomba UP2K, Lomba Penyuluhan dan Lomba Tebak Kata. “Berberapa lomba akan diikuti oleh TP PKK Kota Tidore Kepulauan usai acara pembukaan, seperti Lomba UP2K, Penyuluhan dan Tebak Kata, sementara untuk Lomba Peragaan Busana Wastra Daerah atau Fashion Show akan digelar pada malam hari, diikuti oleh para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota,” Ungkapnya. Di kesempatan yang sama, Ketua I TP PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Sumiyati Ahmad Laiman bersama rombongan juga menyambut tamu kehormatan berkunjung ke stand UP2K milik TP PKK Kota Tidore Kepulauan yang menyediakan berbagai varian produk olahan khas Kota Tidore Kepulauan.