Gelar Tahun Baru Islam PKK,DWP dan BKMT Kota Tidore Kepulauan Teken MoU

Sebagai warga negara bertanggung jawab menanamkan nilai keagamaan untuk merekatkan tali silaturahim, dan menikmati kesyahduan dalam kebersamaan, kerukunan dan kekeluargaan karena Agama Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. Demikian sambutan tertulis Wali Kota Tidore Kepulauan yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo pada Kegiatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Sekaligus Penandatanganan MoU Oleh TP.PKK,DWP dan BKMT Kota Tidore Kepulauan di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Kamis (3/7/2025). “Moment ini juga patut kita jadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi diri sejauh mana kita telah melakukan kebaikan, dengan berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Berusaha supaya masa depan lebih baik dari masa lalu, hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”ungkapnya. Ismail Dukomalamo juga menambahkan melalui kegiatan Penandatanganan MoU ini bukan sekadar formalitas saja, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun Kota Tidore Kepulauan yang lebih maju, sejahtera, dan berakhlak mulia. “Dimana dari setiap organisasi menjalankan tupoksinya masing-masing dan berkolaborasi, Tim Penggerak PKK, dengan peran sentralnya dalam pemberdayaan keluarga dan kesejahteraan masyarakat, akan menjadi motor penggerak dalam berbagai program. Dharma Wanita Persatuan, sebagai wadah istri-istri aparatur sipil negara, memiliki potensi besar dalam mendukung program-program pemerintah melalui peran strategisnya di lingkungan masing-masing. Sementara itu, BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), dengan basis keagamaan yang kuat, akan sangat berperan dalam penguatan nilai-nilai agama dan moral di tengah masyarakat”kata Ismail. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan ini berharap dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, mampu mencapai tujuan-tujuan tersebut. Mari jadikan MoU ini sebagai landasan untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas demi kemajuan Kota Tidore Kepulauan. Di Kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan sekaligus Penasehat Dharma Wanita dan BKMT Kota Tidore Kepulauan Hj Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutannya mengajak untuk menjadikan momentum Muharram sebagai introspeksi diri, memperkuat nilai-nilai spiritual, kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan. “marilah torang jadikan momentum Muharram sebagai introspeksi diri, memperkuat nilai-nilai spiritual, kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan”ungkapnya. Hj Rahmawati Muhammad Sinen menambahkan Mou ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam melaksanakan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang keagamaan dan sosial, Perlu diketahui bahwa Pembawa Hikmah Tahun Baru Islam 1447 H disampaikan Al-ustadz Bayanuddin Sudin serta Acara dilanjutkan penyerahan bantuan sembako kepada 37 Kaum Mualaf  Kota Tidore Kepulauan

Tingkatkan Kualitas SDM di Bidang Kesehatan, Pemkot Tidore Teken MoU dengan ITSK Malang

Langkah strategis meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Kesehatan, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS dr. Soepraoen Malang, di Gedung Rektorat ITSK Malang, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Sinen menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Malang, Prof. Arief Efendi beserta jajaran atas sambutan yang luar biasa kepada dirinya dan rombongan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Ia juga menyampaikan harapan agar ITSK Malang senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan misi pendidikannya. “Kami menyadari bahwa kunci pembangunan negara ini adalah kesehatan dan pendidikan. Kota Tidore Kepulauan memang kecil di peta Indonesia, namun kami memiliki sejarah besar yang turut membentuk bangsa ini, seperti melalui peran Sultan Tidore dalam perjanjian Malino,” ujarnya. Muhammad Sinen juga menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan saat ini memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas SDM, terutama tenaga kesehatan, sebagai bagian dari prioritas utama bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman. Meskipun pendapatan daerah masih terbatas, namun sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi fokus pembangunan. Orang nomor satu di Kota Tidore ini berharap, kolaborasi dengan ITSK Malang akan menjadi solusi dalam peningkatan kompetensi tenaga keperawatan dan kebidanan di Tidore, yang saat ini masih banyak belum menempuh pendidikan S1 dan profesi. Ia pun optimis, hasil dari MoU ini akan mulai terlihat implementasinya pada tahun 2026. “Kami percaya dan memberikan diri untuk menandatangani MoU ini karena kami yakin Tidore akan menjadi lebih baik. Kerjasama ini bukan hanya dokumen, tapi menjadi fondasi untuk masa depan SDM kesehatan kami,” Imbuhnya. Rektor ITSK RS dr. Soepraoen Malang, Prof. Arief Efendi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya. Ia menjelaskan bahwa kampus ITSK berada di bawah naungan Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada, yang merupakan bagian dari Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat. “Sebagai perguruan tinggi yang menjunjung tinggi nilai nasionalisme, kami sangat terbuka dan bangga bisa berperan dalam pembangunan SDM di kawasan Indonesia Timur. Seorang tenaga kesehatan, perawat maupun bidan, sudah saatnya menempuh jenjang pendidikan sarjana dan profesi,” ujar Prof. Arief. Saat ini, ITSK RS dr. Soepraoen Malang memiliki sekitar 5.000 mahasiswa aktif dengan berbagai program studi unggulan, di antaranya Informatika, Keperawatan, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Fisioterapi, dan Kebidanan. Penandatanganan MoU ini juga turut disaksikan oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, di antaranya Kepala BKPSDM, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Protokol, Kabag Pemerintahan, Kabid Keperawatan RSD Tidore, serta Ketua IBI Kota Tidore. Melalui MoU ini, diharapkan terbuka peluang lebih besar bagi ASN maupun tenaga kesehatan di Tidore Kepulauan untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kapasitas profesional, demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing.