Hadiri Milad Aisyiyah ke 108, Ketua TP PKK Berharap Peran Organisasi Perempuan dalam Membangun Tidore

Hadiri perayaan Milad ke 108 Aisyiyah Tahun 2025 yang digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tidore Kepulauan, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen berharap, Organisasi Perempuan di Kota Tidore dapat membantu Pemerintah membangun Kota Tidore kedepan. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada perayaan Milad ke 108 Aisyiyah Tahun 2025 yang dilangsungkan di Aula SMK Negeri 1 Tidore, Senin (30/6/2025). Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua I TP PKK Kota Tidore Ny. Sumiyati Ahmad Laiman dan Ketua II TP PKK Ny. Nurain Ismail Dukomalamo. Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutannya menyampaikan selamat Milad ke 108 Aisyiyah Tahun 2025, sebuah organisasi perempuan yang telah berkiprah satu abad lebih, usia yang sudah terbilang cukup tua jika diibaratkan usia manusia. “Sudah begitu banyak sumbangsih dan partisipasi, serta pikiran dan ide yang diberikan oleh Aisyiyah untuk negara maupun daerah, mudah-mudahan semua organisasi perempuan di Kota Tidore Kepulauan yang aktif, dapat membantu Pemerintah Kota Tidore untuk menjadi lebih baik kedepan,” Ungkapnya. Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan ini juga menambahkan, tema yang diangkat oleh Aisyiyah pada perayaan milad ini adalah tentang ketahanan pangan, tema ini sesuai dengan visi misi presiden Prabowo Gibran yang tertuang dalam delapan asta cita, yaitu membangun ketahanan pangan. “Membangun ketahanan pangan dari Desa atau dari bawah, bertujuan untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, tema ini terkoneksi dengan tema yang diangkat oleh Aisyiyah Pusat, upaya ini dilakukan agar masyarakat bisa terhindar dari ancaman kelaparan,” Tambahnya. Mengakhiri sambutannya, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen juga menyampaikan selamat milad ke-108 Tahun Aisyiyah Kota Tidore Kepulauan, mudah-mudahan terus berkiprah dan bisa menyumbang ide dan pikiran untuk Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Usai menyampaikan sambutan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen memberikan reward kepada peserta sunatan massal yang dilaksanakan  oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tidore Kepulauan bekerja sama dengan Rumah Sakit Syariah Yogyakarta.

Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 secara daring melalui zoom meeting

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dikoordinir oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam didampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Oki Afrizal beserta OPD terkait, mengikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 secara daring melalui zoom meeting di Ruang Rapat Sekda, Senin (30/6/2025). Rapat ini dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk bersama Sekretaris Jenderal Mendagri Tomsi Tohir dan perwakilan dari kementerian/lembaga. Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya mengatakan, nasional terdapat 16 provinsi yang mengalami kenaikan IPH, 21 provinsi lainnya mengalami penurunan dan satu provinsi tercatat stabil dibandingkan pekan keempat bulan sebelumnya. “Kalau kita lihat, penyumbang utama IPH secara nasional adalah beras, daging ayam ras, dan cabai merah, yang perlu segera diperhatikan adalah beras dan minyak goreng” ucap Amalia. Selain beras, sejumlah komoditas lain seperti bawang merah, bawang putih, gula pasir, dan telur ayam ras juga diperkirakan akan memberikan tekanan harga. Sementara itu, daging sapi dan cabai merah saat ini masih relatif stabil dan memberikan kontribusi rendah terhadap kenaikan harga. Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan, Imran menyampaikan, dari pemantauan yang dilakukan oleh Kementerian PKP pada Badan Pendapatan Daerah, ada 174 dari 514 kabupaten/kota yang telah mempublikasikan terkait dengan Bphtb Pbg maupun percepatan pbg di masing-masing wilayah. “Untuk mencapai target Program Nasional Tiga Juta Rumah melalui Pembangunan dan Renovasi tersebut dibutuhkan keterlibatan dari seluruh stakeholders, seluruh ekosistem perumahan, peran dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota dan Pemerintahan Desa”. ucapnya Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terkait evaluasi program Pelaksanaan Kesehatan Gratis (PKG) yang mencakup Pemeriksaan Kesehatan Gratis (Ulang tahun, Sekolah dan Khusus) yang telah dimulai sejak Februari 2025 yang ditargetkan 280 juta orang, Pembangunan 66 Rumah Sakit Tipe D ke tipe C untuk Daerah 3T dan Penanganan penyakit menular TBC. “Mohon dukungan dari seluruh kepala daerah agar program PKG presiden ini dapat diselesaikan dengan baik, agar target 50 juta masyarakat tahun ini dapat tercapai,” jelasnya Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam mengatakan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi dan mengoptimalkan langkah-langkah konkret pada Program Nasional 3 juta rumah dan PKG.