Penghargaan atas dedikasi dan komitmen sebagai mitra pemberi beasiswa dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia

Terus berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki daya saing, Kota Tidore Kepulauan mendapat apresiasi dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia berupa penghargaan atas dedikasi dan komitmen sebagai mitra pemberi beasiswa. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI Prof. Dr. Dra. Retno Kusumastuti Hardjono kepada Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Ismail Dukomalamo dalam acara Studium Generale Dies Natalies FIA UI ke-10, di Gedung Balai Purnomo, Depok, Kamis (26/6/2025). Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo usai menerima penghargaan tersebut mengatakan, dalam rangka implementasi asta cita pemerintahan Presiden Prabowa Gibran, kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia, maka Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, berkomitmen untuk mewujudkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing. “Implementasi tersebut, salah satunya melalui program kerjasama dengan berbagai stekholder, khususnya dengan pihak kampus, baik di Provinsi Maluku Utara, maupun di luar Propinsi Maluku Utara, terutama di perguruan tinggi ternama, salah satunya di Universitas Indonesia, sehingga penghargaan yang di terima hari ini, adalah wujud komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam peningkatan kualitas SDM Kota Tidore Kepulauan,” Ungkapnya. Atas komitmen tersebut, Kota Tidore Kepulauan merupakan satu-satunya Kota di Provinsi Maluku Utara yang masuk dalam Awarding Mitra Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk terus berkomitmen meningkatkan SDM unggul dan berdaya saing di Kota Tidore Kepulauan.
Evaluasi Kabupaten Kota Layak Anak (KLA

Evaluasi Kabupaten Kota Layak Anak (KLA), merupakan salah satu tahapan dalam penyelenggaraan KLA, sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten KLA, dimana terdapat 5 Tahapan dalam Penyelenggaraan KLA yaitu Perencanaan Kota Layak Anak, Pra KLA, Pelaksanaan KLA, Evaluasi KLA, dan Penetapan Peringkat KLA, Evaluasi KLA dilaksanakan untuk mengetahui capaian penyelenggaraan KLA dan memberikan rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaraan KLA berikutnya. Demikian sambutan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman pada Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025 Kota Tidore Kepulauan secara daring bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Ruang rapat Kantor Walikota Tidore, Kamis (26/6/2025). “Sesuai data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, capaian yang diraih oleh Kota Tidore Kepulauan dalam keberpihakan kepada Anak antara lain Index Perlindungan Anak (IPA) pada Tahun 2023 terbaik kedua dari sembilan Kabupaten Kota se Provinsi Maluku Utara dengan nilai IPA 63,33 sedangkan,Kedua,Index Pemenuhan Hak Anak (IPHA) pada Tahun 2023 terbaik dari sembilan Kabupaten Kota Se Provinsi Maluku Utara dengan nilai IPHA 59,30”ungkapnya. Ahmad Laiman menambahkan maka dari hasil ini menggambarkan bahwa dengan index perlindungan Anak dan Index Pemenuhan Hak Anak Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sudah sangat memiliki keberpihakan pada anak, Anak adalah generasi masa depan Bangsa Indonesia, lebih khusus di Kota Tidore Kepulauan. Wawali juga mengajak seluruh stakeholder untuk turut memberikan dukungan melalui aksi nyata di sektor masing-masing dalam rangka perlindungan khusus Anak di Kota Tidore Kepulauan.” kami berharap agar perlindungan khusus Anak di Kota Tidore Kepulauan semakin baik seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak”harapnya. Asisten Deputi Bidang Perlindungan khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Dwi Jalu Atmanto dalam sambutannya menekankan pentingnya upaya bersama dalam mewujudkan Kota Layak Anak, serta mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan seluruh pihak terkait dalam perlindungan anak. Dwi Jalu Atmanto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan semua pihak yang terlibat dalam upaya perlindungan anak, serta mendorong agar upaya ini terus ditingkatkan. Hal senada juga disampaikan Ketua Gugus Tugas KLA Provinsi Maluku Utara diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Hj Hairiah menyampaikan KLA merupakan bukti komitmen bersama dalam bagaimana melindungi hak-hak anak sebagai penerus harapan bangsa dan mewujudkan generasi emas berikutnya. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Rahmawati Muhammad Sinen, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam serta Para Pimpinan OPD. Dilanjutkan pemaparan Penyelenggaraan KLA Kota Tidore Kepulauan oleh Ketua Gugus Tugas KLA Kota Tidore Kepulauan diwakili Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tidore Kepulauan H.Hasbi Marsaoly.
Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 Tahun 2025

Dengan usia yang ke 79 diharapkan POLRI tetap jaya terutama Polresta Tidore agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Tidore. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, usai mengikuti doa bersama lintas agama dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke 79 Tahun 2025, di ruang Rupatama Polresta Tidore, Kamis (26/6/2025). Muhammad Sinen mengatakan, Doa bersama lintas agama dalam rangka menyongsong peringatan hari Bhayangkara ke 79 ini mudah-mudahan bisa membawa POLRI semakin jaya bukan hanya di tingkat Pusat namun hingga ke Daerah dengan harapan dapat mengayomi masyarakat dengan sangat baik. “Kami berharap kerjasama Pemerintah Daerah dan Polresta Tidore juga tetap terjalin dengan baik, mudah-mudahan dengan usia yang matang ini mampu membawa POLRI khususnya Polresta Tidore tetap mengayomi dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tidore yang aman, nyaman dan ramah untuk semua.” Harap Muhammad Sinen Sementara, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tidore Heru Budiharto menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah meluangkan waktunya untuk hadir, Semoga melalui kegiatan ini, Polri semakin diberi kekuatan dan keikhlasan dalam mengemban tugas demi kemaslahatan masyarakat, serta memohon keselamatan dan keberkahan, baik bagi institusi Polri maupun masyarakat kota Tidore kepulauan secara umum. “Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Bhayangkara yang ke-79 di wilayah Polresta Tidore, karena Selain sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat silaturahmi antara personel kepolisian dengan seluruh pemangku kepentingan, elemen masyarakat serta membangun spiritualitas dalam menjalankan tugas.” Kata Heru Heru juga menambahkan, Dengan mengusung semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polresta Tidore berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dan kepercayaan publik melalui pendekatan humanis.
Pengurus Tidore Sound Community (TSC) Kota Tidore Kepulauan periode 2024 2025 resmi dikukuhkan oleh Pembina TSC

Pengurus Tidore Sound Community (TSC) Kota Tidore Kepulauan periode 2024 2025 resmi dikukuhkan oleh Pembina TSC yang juga selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad dalam rangkaian pembukaan Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara Tahun 2025 yang berlangsung di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa, Rabu (25/6/2025). Pengukuhan tersebut tertuang dalam surat keputusan Pembina Tidore Sound Community (TSC) Nomor : 005/T.S.C/V/2024 tentang Kepengurusan Komunitas Tidore Sound Community (TSC) Kota Tidore Kepulauan periode 2024 2025. Terlampir diketuai oleh Rauf Abubakar S.Pd, Sekretaris M. Rizal Thalib dan Bendahara Addy Basyir. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutannya berharap kepada para pengurus Tidore Sound Community (TSC) Kota Tidore Kepulauan yang baru dikukuhkan, agar kedepannya dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. “Saya ingin sampaikan kepada para pengurus, jika sudah menjadi organisasi yang terdaftar dan diresmikan, maka segala sesuatu yang dijalankan harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, seperti keseragaman harga sewa menyewa sound system salah satunya,” Tuturnya. Ketua Panitia Rusly Kiyau dalam laporannya juga mengatakan, Komunitas TSC ini meskipun secara fakta sudah terbentuk lama sejak tahun 2018, namun secara hukum atau de jure, baru di tahun 2025 ini TSC Kota Tidore melakukan pembenahan, memiliki akta notaris dan terdaftar di kesbangpol. “Semua ini kami lakukan agar kehadiran Tidore Sound Community (TSC) di Kota Tidore Kepulauan tidak sekedar dipandang sebagai perkumpulan hobi semata, tetapi punya legalitas dan kedudukan yang jelas sebagai sebuah organisasi, serta memiliki kegiatan yang membawa manfaat,” Jelasnya.
Event dan Perputaran Ekonomi di Kota Tidore Kepulauan harus Terus Berjalan

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman dalam membangun Kota Tidore, yaitu melalui event-event pada kalender tahunan, bertujuan untuk mendatangkan orang-orang ke Tidore agar perputaran ekonomi dapat berjalan. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen usai membuka secara resmi Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara Tahun 2025 yang berlangsung di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa, Rabu (25/6/2025). Di kesempatan yang sama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan juga memboyong Forkopimda dan OPD untuk berbelanja di Stand UMKM. “Saya dan Abang memohon dukungan dari masyarakat Kota Tidore Kepulauan, kami terus berpikir bagaimana supaya orang-orang bisa datang ke Tidore, agar perputaran ekonomi di Tidore, bisa berjalan seperti Kabupaten/Kota lainnya, jika mau maju, Tidore membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, salah satunya seperti komunitas,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengajak seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan, baik yang terhimpun dalam organisasi maupun komunitas, agar dapat bergandengan tangan serta berkolaborasi membangun Kota Tidore Kepulauan, sebab kemajuan Tidore merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat. “Untuk para anak muda pelaku UMKM yang ada di Kota Tidore Kepulauan, para penjual kopi maupun penjual makanan, anak muda kreatif yang belum memiliki tempat, insyaAllah 2026 di samping gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) akan dibangun fasilitas atau ruang untuk anak muda pengembangkan usahanya UMKMnya,” Tambahnya. Olehnya itu, dalam pelaksanaan ajang Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara Tahun 2025 ini berkolaborasi dengan rekan- rekan Gekraf Kota Tidore Kepulauan menghadirkan kelompok- kelompok UMKM dan memberikan kesempatan kepada talenta muda di bidang seni untuk mengisi kegiatan malam dengan pentas seni budaya.
Wali Kota Tidore Resmi Buka Sound Fest dan Battle Sound Malut 2025

Jadi tuan rumah pelaksanaan ajang Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara Tahun 2025, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen berharap sound festival menjadi sebuah sarana kolaborasi yang apik dengan menghadirkan kelompok UMKM dan diselingi dengan pentas seni budaya. Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara Tahun 2025 didampingi Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, Ketua DPRD H. Ade Kama dan Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto di Kawasan Wisata Pantai Tugulufa, Rabu (25/6/2025) Malam. “Kegiatan ini tidak hanya tentang sound festival saja, namun menjadi sebuah sarana kolaborasi yang apik dengan kehadiran kelompok UMKM dan diselingi dengan pentas seni budaya, sehingga tak salah bila kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut datang meramaikan kegiatan ini,” Ungkapnya. Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, Sound Festival yang diselenggarakan ini menjadi komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore dalam memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat termasuk bagi generasi muda yang ingin menyalurkan hobi dan belajar tentang sound system. Diakhir sambutannya Wali Kota Tidore Kepulauan juga menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus Tidore Sound Comunity yang telah dikukuhkan, selamat menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan penuh amanah, serta berharap semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan melindungi. Senada, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad yang juga selaku Pembina Tidore Sound Community (TSC) mengatakan, ada tiga hal yang menjadi elemen dalam pengembangan pariwisata, diantaranya; atraksi, amenitas dan aksesibilitas. “Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara ini, bagi saya merupakan sebuah industri pariwisata yang perlu dipertahankan dan dilestarikan, untuk selanjutnya mempromosikan Kota Tidore Kepulauan pada daerah-daerah lainnya sebagai salah satu upaya pengembangan potensi wisata,” Ujarnya. Sementara, Ketua Panitia Rusly Kiyau dalam laporannya mengatakan, kegiatan Tidore Sound Fest dan Battle Sound se Maluku Utara yang diselenggarakan ini mulai tanggal 25 s.d 28 Juni 2025, ini adalah salah satu agenda wajib tahunan TSC yang seharusnya dilaksanakan setiap tahun sejak awal terbentuk. “Kami ingin sesuatu yang lebih bermanfaat dari kegiatan ini, sehingga tidak dipandang sebelah mata, Sound System masih dipandang sebagai hura- hura, pemicu kebisingan, pengganggu ketentraman dan lainnya. Padahal, sound system menjadi kunci utama dalam mensukseskan suatu acara,” Ucapnya. Lebih lanjut, panitia dan pengurus TSC Kota Tidore Kepulauan berharap, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk memasukkannya dalam kalender event Tahunan Kota Tidore Kepulauan, agar kedepan dapat terus berkarya dalam bidang audio. “Dalam Kegiatan ini terdiri dari 3 kategori Battle Sound System yaitu Kategori Kelas 5000 Konvensional, Kelas 5000 racing, dan kelas 10.000 FFA. Adapun jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan beetle sound ini sebanyak 30 Sound System dari 9 kabupaten kota di Maluku Utara,” Pungkasnya.
Turnamen Badminton Kapolresta Cup II Tahun 2025

Dalam membangun Daerah ini butuh kolaborasi yang baik dari semua stakeholder yang ada di Kota Tidore, sehingga dengan adanya Turnamen Badminton Kapolresta Cup II Tahun 2025 ini mampu mempererat tali silaturahmi untuk tetap membangun Kota Tidore ke depan yang semakin maju. Hal tersebut disampaikan Muhammad Sinen saat menutup secara resmi Turnamen Badminton Kapolresta Cup II Tahun 2025, yang berlangsung aman, lancar dan sukses di lapangan Badminton Blok M, Kelurahan Indonesiana, Rabu (25/6/2025). Muhammad Sinen menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Tidore bersama jajarannya atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini akan selalu membawa semangat positif berolahraga dalam kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah terjalin dengan harmonis antara Pemerintah Daerah dan Kepolisian Resort Tidore bersama masyarakat Kota Tidore Kepulauan. “Karena Kami yakin bahwa dalam membangun daerah tercinta ini membutuhkan sebuah kolaborasi yang baik antara setiap stakeholdernya oleh karena itu, melalui kegiatan Turnamen Badminton Kapolresta Cup II Tahun 2025 ini kami berharap bahwa silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik dapat terus bertambah erat seiring waktu.” Kata Muhammad Sinen Tak lupa, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini juga menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah menjuarai turnamen ini, dan kepada peserta yang belum berhasil, tak perlu berkecil hati yang penting adalah keikutsertaan dalam memeriahkan acara ini. “Menang atau kalah adalah hal yang biasa dalam setiap pertandingan, mari kita perkuat kebersamaan ini dengan sportifitas, Sekali lagi selamat kepada peserta yang menjadi juara, dan kepada seluruh peserta yang telah memeriahkan acara ini, terimakasih juga kepada Kapolresta Tidore bersama jajaran yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga pertandingan seperti ini akan terus ada untuk memeriahkan suasana di Kota Tidore Kepulauan.” Harap Muhammad Sinen Turnamen Badminton Kapolresta Cup II Tahun 2025, dimana terdapat tiga kategori yakni Pemenang kategori C pemula Juara I diraih oleh Maun dan Mance dari Kaki Langit, Juara II Dani dan Memet dari SMP 1 Kota Tidore, dan Juara III bersama Herdi dan Andi dari Bhayangkara serta Opo dan Edo dari BLOK M Untuk Pemenang kategori C umum Juara I diraih oleh Oni dan Odi dari Poram, Juara II Ewin dan Afif dari Adiva dan Juara III bersama Akbar dan Eka serta Him dan Min, Sedangkan pemenang kategori Instansi Juara I Fadli dan ATM dari Bobato Lestari, Juara II Ewin dan H Tam dari perikanan dan Juara III bersama Jul dan Andre dari Nuku serta Azis dan Dani dari Rutan.