Kota Tidore Kepulauan menjadi Pemerintahan Daerah terbaik I se-regional Provinsi Maluku Utara atas capaian kinerja penerapan standar pelayanan minimal (SPM) Tahun 2024.

Kembali menorehkan prestasi, Kota Tidore Kepulauan menjadi Pemerintahan Daerah terbaik I se-regional Provinsi Maluku Utara atas capaian kinerja penerapan standar pelayanan minimal (SPM) Tahun 2024. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mendapatkan indeks SPM tertinggi se-Maluku Utara yaitu 75,37, berada di atas Provinsi Maluku Utara dan 9 kabupaten/kota lainnya. Hasil evaluasi ini disampaikan langsung oleh Subdit yang membidangi pelaporan SPM Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Benjamin Sibarani, dalam rapat penyampaian hasil evaluasi seluruh Indonesia terhadap capaian penerapan SPM Triwulan I Tahun 2025 dan hasil evaluasi SPM 2024, sesuai Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor 600.4/2933/Bangda melalui zoom meeting, Rabu (4/6/2025). Rapat ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Zulkifli Ohorella serta OPD Penyelenggara Urusan Wajib Pelayanan Dasar dan Tim Sekretariat Penerapan SPM Kota Tidore Kepulauan. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dan Wakil Walikota Ahmad Laiman dalam hal ini mengapresiasi Tim Penerapan SPM yang diketuai oleh Sekretaris Daerah beserta 7 OPD penyelenggara urusan wajib pelayanan dasar, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, dan Dinas Perumahan Permukiman yang telah bekerja keras mengawal dan memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di Kota Tidore Kepulauan. “Hasil evaluasi ini, merupakan rapor sekaligus bentuk apresiasi Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan. Alhamdulillah, ini menandakan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tidore Kepulauan selalu berkomitmen pada pelayanan dasar masyarakat. Kedepannya pelayanan dasar kepada masyarakat harus terus kita tingkatkan,” kata Muhammad Sinen. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, dalam arahan penutup rakor secara online menyampaikan, untuk mencapai nilai SPM (Paripurna), maka diharapkan kepada OPD terkait agar dapat meningkatkan kinerja dan saling berkoordinasi dalam mewujudkan program kegiatan yang menjadi tugas dan kewenangannya masing-masing dalam mewujudkan Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, ramah, maju dan berkelanjutan untuk semua. Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Zulkifli Ohorella selaku sekretaris Tim Penerapan SPM, kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan SPM Award yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 23 Mei 2025 di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan. “Ada 6 indikator yang menjadi penilaian dalam pemberian SPM Award oleh pemerintah pusat yaitu Indeks Pencapaian SPM, Anggaran Penerapan SPM, Tahapan Penerapan SPM, Tim Penerapan SPM, Dokumen Rencana Aksi Penerapan SPM, dan Kepatuhan Penerapan SPM,” ungkap Zulkifli.
Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Menteri Koperasi Republik Indonesia Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria melakukan kunjungan Kerja di Desa Balbar Kecamatan Oba Utara, Rabu (4/6/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang berlangsung di Aula Desa Balbar. Rombongan Menteri bersama Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsudin Abdul Kadir disambut oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen. Mengawali sambutannya Menteri Koperasi Republik Indonesia Budi Arie memberikan ucapan selamat kepada Pemerintah dan juga masyarakat Desa Balbar atas terbentuknya Koperasi Desa dan terlaksananya musyawarah Kopdes Merah Putih di Desa Balbar. “Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada bapak-ibu semua atas terbentuknya koperasi desa balbar ini, dan juga selamat kepada para ketua dan anggota terpilih kopdes merah putih. Perlu diketahui sudah hampir 78.649 koperasi desa sudah terbentuk di seluruh Indonesia, dan di Maluku Utara sesuai laporan per tanggal 3 juni kemarin bahwa sebanyak 1.135 desa/kelurahan se-maluku utara juga sudah terbentuk” Ucapnya. Menkop menambahkan, koperasi-koperasi pada desa/kelurahan hadir untuk memberikan penyaluran bahan-bahan strategis seperti pupuk untuk bertani, apotek desa dan gerai sembako, yang mana harga-harga diberikan jauh lebih murah, usaha simpan pinjam dan juga bantuan langsung tunai kepada keluarga penerima manfaat. “Pokoknya kopdes ini harus bermanfaat untuk masyarakat, juga ekonomi dan kemajuan desa harus cepat bergerak, jadi satu tahun setelah Kopdes ini beroperasi, harus terasa dampaknya buat masyarakat dan semoga kopdes ini bisa menjadi alat untuk masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya” tutup Budi Arie. Pada kesempatan yang sama Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih sekaligus apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Menteri Koperasi dan Wakil Menteri Desa atas Kunjungan kerja di Desa Balbar Kota Tidore Kepulauan. “Selamat datang kami ucapkan kepada Bapak Budi Arie dan juga Bapak Ahmad Riza di Kota nan asri ini, kota kecil dengan segudang prestasi, semoga pertemuan ini memberikan manfaat serta menjadi media komunikasi yang efektif, antara pemerintah pusat dengan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, khususnya Kota Tidore Kepulauan” kata Muhammad Sinen Lebih lanjut Muhammad Sinen mengatakan, masih teringat jelas dalam retreat kepala daerah di AKMIL Magelang pada tanggal 21 sampai 28 Februari 2025, bahwa Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, Maka dari itu dirinya beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berkomitmen untuk mendukung penuh Program yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia “Sebagai bagian dari komitmen tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 22 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, seluruh Desa dan Kelurahan di Kota Tidore Kepulauan telah melaksanakan Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengalokasikan anggaran Rp.250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) khusus untuk pengurusan seluruh Akta Notaris Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih” Jelas Muhammad Sinen Mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini menyampaikan, sebagai bentuk komitmen yang lain, pihaknya juga mendukung penuh ketahanan pangan nasional, dan telah mencanangkan program tahunan pemberian pangan gratis kepada masyarakat kurang mampu di Kota Tidore Kepulauan. Sementara itu, Kepala Desa Balbar Amir Abdullah dalam laporannya menyampaikan, dalam Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Rismayanti terpilih sebagai Ketua Pengurus dan sebanyak 32 jenis usaha koperasi yang dibentuk. Usai musyawarah, dilanjutkan dengan Pencanangan Desa Wisata yang ditandai dengan Penandatangan Prasasti oleh Wakil Menteri Desa PDT RI Ahmad Riza Patria.