Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati mewakili Wakil Walikota Tidore Kepulauan pada acara puncak kegiatan Pesona Budaya Jiko Akelamo dalam rangka Perayaan Hari Jadi Kelurahan Akelamo ke-16 di Kelurahan Akelamo Kecamatan Oba Tengah, Rabu (10/01/2024)
Dalam sambutannya, marjan menyampaikan, Pesona budaya jiko akelamo yang telah dilaksanakan merupakan dasar hukum untuk dapat dijadikan sebagai agenda tahunan, “menurut saya untuk festival-festival yang sudah masuk dalam agenda tentunya punya latar belakang sejarah yang tidak sekuat Pesona Budaya Akelamo,”kata Marjan
Marjan menambahkan, perlu adanya kolaborasi dari Pemerintah Kelurahan, Kecamatan Oba Tengah Dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Kesultanan Tidore agar kita kelola bersama untuk dijadikan dasar sebagai kegiatan tahunan.
Mengakhiri sambutan, marjan berpesan, bahwa pada tahun ini adalah tahun yang penuh dengan romantika yaitu tahun politik, berbeda dalam hal apa saja itu wajar, tapi jangan lupa harus menjaga persatuan dan kesatuan
Di kesempatan yang sama, Sultan Tidore, H. Husain Alting Syah menyampaikan, negeri ini mempunyai andil yang besar dalam membangun peradaban, bahkan sebelum republik ini ada, Akelamo mempunyai peran penting dan kontribusi yang sangat besar saat membantu kesultanan (sultan nuku) untuk membebaskan negeri ini dari para penjajah.
“Tentu ini sangat berarti, kita tidak akan sampai pada pintu gerbang Kemerdekaan Indonesia kalau starting point awalnya itu kita lupakan, ” kata Sultan.
Sultan mengharapkan, keberlanjutan dari kegiatan karena adanya kerja sama dan kolaborasi yang indah, hal itu sangat penting untuk dilakukan, sehingga kedepan kegiatan Pesona Budaya Jiko Akelamo ini harus dijadikan sebagai kegiatan tahunan.
Sementara itu ketua panitia, Risno mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi Kelurahan Akelamo ke 16 Tahun 2024, Sebagai salah satu ikon persatuan dan sebagai edukasi untuk generasi penerus estafet perjuangan Sultan Nuku.
Risno menyampaikan, rangkaian pada pesona budaya jiko akelamo ini yaitu Senam Sehat, Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis, Sunatan Masal, karnaval budaya dan bakti sosial. “kami berhasil melaksanakan kegiatan tersebut dengan pasien sebanyak 200 pada pengobatan gratis dan 47 Pasien pada sunatan massal,” Ucap Risno