Upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang pengelolaan keuangan Daerah serta Keharusan penerapan akuntansi dan pelaporan Keuangan Tahun 2024 menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kotya Tidore Kepulauan (BPKAD) menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD-RI) Akuntansi dan Pelaporan di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024.
Bimtek SIPD-RI tersebut dibuka secara resmi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Drs Yakub Husain, M.Si, di Batik Hotel Ternate, Kamis (6/6/2024).
Mengawali sambutan Wali Kota, Yakub Husain mengatakan, dimulainya penerapan SIPD oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan secara keseluruhan pada tahun ini, merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Kota Tidore dalam menunjang terselenggaranya tata pemerintahan yang baik dalam kerangka reformasi birokrasi sebagai pengimplementasian serta bentuk dukungan dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi yang Bersih Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang baik dengan strategi sinergitas pengelolaan keuangan dan pembangunan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
“Harus kita sadari, bahwa masih banyak hal yang perlu kita pelajari untuk menjadi yang terbaik dan selaku penyelenggara pemerintah, kita harus tetap memiliki semangat untuk belajar dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah di Kota Tidore.” Ucap yakub
“Namun ini juga menjadi sebuah kebanggaan untuk kita semua bahwa di Usia Pemerintah Daerah Kota Tidore yang genap berusia 21 Tahun pada 31 Mei lalu mendapatkan sebuah kado istimewa berupa keberhasilan meraih Predikat WTP yang ke 10 kalinya atas Laporan Pengelolaan Keuangan dari BPK RI Perwakilan Maluku Utara, sehingga kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi, sehingga predikat kebanggaan ini kembali dapat kita raih.” Sambung yakub
Yakub juga berharap kepada seluruh peserta bimtek, agar dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sampai akhir, karena ilmu yang diperoleh akan sangat memudahkan untuk Menyusun laporan pertanggunggjawaban pelaksanaan APBD berupa laporan keuangan pemerintah daerah.
Bimtek ini dilakukan selama tiga hari yang diikuti oleh 105 orang yang terdiri dari Kasubag Perencanaan keuangan, Penatausahaan Keuangan, Bendahara Keuangan dan Operator di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Kelurahan di Kota Tidore Kepulauan.