Walikota Tidore Kepulauan yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr.Syofyan Saraha, M.Si membuka dengan resmi Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, di Taman Sultan Ternate Halaman Mesjid Shaful Khairat, Desa Balbar Kecamatan Oba Utara.
Kegiatan sosialisasi ini digelar oleh Tanah Merdeka Institute bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan tema Urusan Gampang, Kerja Aman, Gaji Aman, Hati Senang.
Mengawali sambutan Walikota, Syofyan Saraha mengatakan, saat ini dapat dilihat bahwa didalam Negeri orang berlomba-lomba untuk mencari lowongan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah para pencari kerja, sehingga banyak yang mencoba untuk menjajal pengalaman kerja di luar Negeri dengan sebuah harapan dapat menjadi sebuah sandaran untuk hidup yang lebih baik.
“Karena bekerja diluar Negeri merupakan hal yang susah-susah gampang, dengan iming-iming penghasilan yang tinggi, harus diiringi dengan sebuah skill yang mumpuni, serta harus melalui prosedur yang tepat agar tidak terjadi sebuah penipuan atau berakibat pada tindak pidana penjualan orang, oleh karena itu, para Calon Pekerja Migran Indonesia tak perlu khawatir akan prosedur kerja di luar Negeri karena sudah ada banyak aturan yang dipakai dan menjadi jaminan untuk para pekerja Migran, asalkan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.” kata Syofyan.
Syofyan saraha juga menyampaikan terima kasih juga kepada panitia pelaksana, Tanah Merdeka Institute yang telah bekerja keras agar sosialisasi ini dapat terlaksana dengan baik serta dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi yang tepat, tentang Pekerja Migran Indonesia.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini akan membantu masyarakat untuk mau mencoba mencari pekerjaan dengan menjadi Pekerja Migran Indonesia yang tentunya dapat mengurangi pengangguran serta membantu naiknya taraf hidup masyarakat serta tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai yakni untuk menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya mengikuti prosedur kerja legal di luar Negeri.” harap Syofyan.
Sementara, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) RI yang diwakili Kepala BP2MI Sulut M Hendra Toku Makalalag menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore karena telah memberi ruang dan kesempatan untuk dapat melaksanakan sosialisai Perlindungan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di wilayah Kota Tidore Kepulauan,
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini kedepan ada ketertarikan masyarakat Tidore untuk bekerja di luar Negeri diberbagai skill yang dimiliki.” harap Hendra.
“Tak lupa kami juga menyampaikan terima kasih kepada tanah merdeka Institute yang telah bekerja sama dengan kami untuk melakukan sosialisasi sebagai bentuk Program-program dari BP2MI yang dijalankan saat ini untuk masuk ke wilayah Maluku Utara khususnya di Kota Tidore Kepulauan ini.” sambung Hendra.
Selain itu, Mewakili Tanah Merdeka Institute, Basri Salama mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat Maluku Utara khususnya di Kota Tidore Kepulauan untuk bagaimana kedepan jika ada yang berkeinginan untuk bekerja di luar Negeri, karena Tanah Merdeka Institute ini memiliki begitu banyak program untuk generasi-generasi muda kedepan.
“Kegiatan ini sudah kami laksanakan kurang lebih tiga kali di wilayah Tidore, yakni dua kali telah dilaksanakan di Pulau Tidore, dan ini yang ketiga kali di Pulau Halmahera yakni Oba Utara, insya Allah pada Jumat besok nantinya akan dilaksanakan di Desa Lola Kecamatan Oba Tengah.” Kata Basri.
Sosialisasi ini mengahadirkan Kepala BP2MI Sulut M Hendra Toku Makalalag dan Basri Salama sebagai Narasumber yang diikuti oleh perwakilan masyarakat di setiap Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Oba Utara.