Sekretaris Daerah yang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati membuka dengan resmi Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kota Tidore Kepulauan yang diselenggarakan oleh Dinas P2KB,P3A kota Tidore Kepulauan, di Aula MAN 1 Gurabati, Rabu (24/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Sambutan Sekretaris Daerah yang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Djumati mengatakan bahwa Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana terutama dalam mewujudkan suasana proses pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi diri.dengan harapan dapat mewujudkan dalam dirinya kekuatan keagamaan yang tinggi, kecerdasan, berakhlak mulia serta keterampilan yang berguna baik bagi dirinya, masyarakat bangsa dan negara, upaya pencapaian proses belajar ini tentunya harus di dukung oleh semua pihak.
Marjan Djumati menambahkan bahwa sejalan dengan perkembangan pembangunan, Kota Tidore Kepulauan saat ini terus digalakan tahap penjajakan untuk menuju Kota Layak anak (KLA). Ini terbukti telah dikembangkan inisiasi Sekolah Ramah anak. karena SRA merupakan indikator KLA dan menjadi bagian terpenting dari diterbitkannya kebijakan sekolah ramah anak sebagai upaya agar pemenuhan hak-hak anak dapat terpenuhi.
“saya berharap kepada seluruh peserta, khususnya Bapak/Ibu Kepala Sekolah agar setelah mengikuti kegiatan ini dapat membentuk SRA sehingga cita-cita untuk mewujudkan anak Kota Tidore Kepulauan yang sehat, cerdas, ceria dan berahklak mulia dapat terwujud.” Tutup Marjan
Sementara, Ketua Panitia Nurbani Ibrahim dalam laporannya mengatakan kegiatan advokasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pembentukan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA) serta memiliki pengetahuan pencegahan dan pengamanan angka kekerasan terhadap anak baik di rumah, masyarakat maupun di lingkungan sekolah, “kegiatan ini juga dilakukan dengan hasil yang diharapakan nantinya ada pengintegrasian komitmen melalui Kepala Sekolah, orang tua murid dan masyarakat dalam mewujudkan sekolah ramah anak serta adanya dukungan dan partisipasi aktif dari tenaga pendidik dalam pemenuhan sekolah ramah anak.” Kata Nurbani
Nurbani juga menambahkan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Fasilitator SRA Provinsi Maluku Utara dan Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan dengan sasaran peserta yang terdiri dari Kepala sekolah, Guru Kesiswaan,Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Siswa/Siswi SLTA,SLTP dan SD sederajat di Kota Tidore Kepulauan