Festival doe-doe Kelurahan Guraping resmi di launching oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE kegiatan dengan mengusung tema”Guraping Kampung Budaya Berbasis Wisata”. yang berpusat di pantai wisata doe-doe Kelurahan Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (4/12/2021) malam tadi.
Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutanya menyampaikan, budaya daerah dapat memberi andil besar, dalam pembentukan jati diri bangsa dan proses regenerasi bangsa. Pada masa sekarang ini, seni budaya daerah sudah mulai terkikis dan tergerus oleh budaya luar serta tidak sedikit pula budaya kita yang diklaim oleh bangsa lain.
“Budaya dan adat-istiadat memiliki arti strategis dan dapat berfungsi sebagai alat perekat dan untuk mempererat rasa kebersamaan sehingga tercipta rasa Aman, Nyaman, Damai dan Sejahtera bagi masyarakat di Kota Tidore Kepulauan”.ungkapnya.
lebih lanjut orang nomor dua di kota Tidore Kepulauan ini juga mengatakan, Budaya yang kita miliki adalah kekayaan yang patut kita jaga dan akan kita wariskan kepada generasi berikutnya. Kekayaan budaya inilah yang harus kita jaga dengan baik dan akan menjadi tameng buat generasi berikutnya menghadapi perubahan dan pergeseran jaman Sehubungan dengan itu, melalui Festival Doe-Doe ini, saya mengajak kita semua, untuk menjadikan tradisi lokal sebagai roh dari perilaku kehidupan sehari-hari kita, kapan dan dimanapun berada.
Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi Wisata baru di Guraping ini memiliki makna yang mendalam dan strategis, karena diharapkan menjadi salah satu media atau momentum untuk memasyarakatkan budaya yang kita miliki sekaligus sebagai moment untuk menggiatkan kegiatan parawisata di daerah ini..
Lebih lanjut tambah Wakil Walikota, Sangat mengapresiasi Pemerinta Provinsi Maluku Utara karna memiliki perhatian serius pada pariwisata di Kota Tidore, kita tidak bisa andalkan sumber daya alam (tambang) maka kita harus mendukung pembangun di sektor pariwisata ini dengan menjaga fasilitas-fasilitas yang ada di Tanjung Doe-doe, jaga dan rawat kebersamaan antar umat beragama yang ada di Guraping karna hampir semua suku bangsa dan agama di indonesia ada di sini.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara, Tahmid Wahab, menyampaikan, Festival doe-doe ini akan diupayan agar bisa masuk ke kalender event Nasional, Festival di Guraping yang memiliki adat dan budaya yang sangat mencerminkan peradaban yang menjadi teladan para generasi muda.
Untuk itu lanjut Tahmid, Tahun 2022 nanti ada 2 Program Festival yang akan dilaksanakan yakni Festival Moloku Kie Raha representasi semangat 4 Kesultanan yang ada di maluku utara dan Launching Branding pariwisata maluku utara yang akan diselenggarakan di guraping, “sehingga itu sangat membutuhkan kerja sama dan partisipasi masyarakat di Maluku Utara”. katanya.
Tahmid juga mengharapkam, Agar ke depan kegiatan festival doe-doe ini menjadi agenda tahunan yang sangat bermanfaat “untuk para generasi muda guraping dan pada umumnya “.harapnya.
Kegiatan Launching Festival doe-doe ini di tandai dengan pemukulan tifa oleh Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara Tahmid Wahab. Sekaligus di lanjutkan dengan Penandatanganan dukungan event oleh Sponsor Festival doe-doe.