Walikota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Ny. Hj Safia Ali Ibrahim menghadiri acara penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Maluku Utara Tahun 2021 dengan tema “Desa dan Kelurahan Bangkit, Sehat, Maju dan Sejahtera di Masa Pandemi Covid 19” yang bertempat di Kelurahan Sirongo Folaraha Kecamatan Tidore Utara, Rabu (30/6/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Walikota Tidore Kepulauan mengatakan Kota Tidore Kepulauan mempunyai program Tidore bersih, tiap-tiap Kelurahan mempunyai tanggungjawab, dua tahun lalu Kelurahan Tomalou dan Kelurahan Kalaodi mewakili Kota Tidore di Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi. “Harapan saya selaku Kepala Daerah dan Masyarakat Kota Tidore pada umumnya mengharapkan agar Kelurahan Sirongo Folaraha bisa mewakili Provinsi Maluku Utara.”Tutur Ali
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Maluku Utara Drs. H. Syamsuddin Banyo dalam sambutannya mengucapkan selamat atas predikat juara 1 lomba Kelurahan tingkat Kota Tidore Kepulauan yang telah diraih oleh Kelurahan Sirongo Folaraha dan juga berterima kasih kepada masyarakat atas partisipasi dalam penilaian lomba Kelurahan tingkat Provinsi yang dilaksanakan hari ini. Kegiatan lomba Desa/Kelurahan ini diamanatkan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, Pada pelaksanaan Evaluasi atau lomba Desa dan Kelurahan ini bertujuan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, selain itu juga dimaksudkan untuk menentukan status capaian hasil perkembangan sebuah Desa atau Kelurahan untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan Pemerintah, Kewilayahan, Kemasyarakatan maupun Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Lebih lanjut Syamsuddin Banyo menjelaskan dalam penilaian ini ada 3 bidang yang akan dievaluasi yaitu bidang Pemerintahan, bidang Kewilayahan dan bidang kemasyarakatan. Untuk Penilaian tingkat Provinsi ini, tim telah melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan pemeringkatan yang telah dilaporkan oleh Kabupaten dan Kota sehingga mulai hari ini tim melakukan peninjauan dan klarifikasi langsung ke Desa dan Kelurahan. Tim Penilai akan melakukan penilaian atau klarifikasi ini se-objektif mungkin sehingga dalam penetapan atau perengkingan Desa dan Kelurahan yang nantinya mewakili Provinsi Maluku Utara pada tingkat Regional bisa bersaing dan meraih hasil yang maksimal sesuai harapan kita bersama.”Tutur Syamsuddin.
Kepala Kelurahan Sirongo Folaraha M. Saleh A Rahman dalam laporannya mengatakan, Mayoritas Mata Pencaharian Masyarakat Kelurahan Sirongo Folaraha adalah Petani namun masalah pendidikan dijadikan sebagai program skala prioritas dalam rumah tangga, sehingga di Kelurahan Sirongo Folaraha tidak ada generasi putus sekolah, bahkan di Kelurahan Sirongo Folaraha sudah mencetak beberapa sarjana dan doktor.
Saleh juga menambahkan ada beberapa inovasi yang dicetuskan dalam membangun Kelurahan Sirongo Folaraha seperti; masalah kebersihan lingkungan tetap menjadi prioritas dengan mengangkat 20 orang untuk menjaga kebersihan di Kelurahan Sirongo Folaraha dan program jempitan yang dinamai “gololi” jempitan ini dilakukan apabila ada keluarga yang meninggal dunia maka seluruh masyarakat yang sudah berstatus kepala keluarga diwajibkan untuk memberikan santunan berupa uang sebesar Rp. 50.000 dan beberapa jenis sembako dengan takaran yang telah ditentukan untuk meringankan beban keluarga yang berduka.” Pungkas Saleh.