Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Maluku Utara melantik sekaligus membuka secara resmi rapat kerja Badan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI Kota Tidore Kepulauan, di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Rabu (30/6/2021).
Pelantikan pengurus DPC HNSI Kota Tidore berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Provinsi Maluku Utara Nomor : KEP-05DPD-HNSI.MU/2020 tentang pengesahan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Tidore Kepulauan.
Walikota yang juga selaku Ketua DPD HNSI Maluku Utara, Ali Ibrahim dalam sambutannya menegaskan bahwa Provinsi Maluku Utara digadang-gadang untuk menjadi salah satu poros maritim Indonesia hal ini menunjukan betapa potensi perikanan Maluku Utara sangat diperhitungkan. Namun, peluang dan potensi dimaksud belum dimanfaatkan secara optimal karena semua potensi yang besar tersebut belum beriringan dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat nelayan, “Hingga saat ini, 80 persen nelayan lokal kita di Provinsi Maluku Utara masih hidup di bawah garis kemiskinan, penyebabnya karena nelayan kita menghadapi berbagai kendala untuk melaut, sehingga pemanfaatan potensi belum maksimal.” Tandas Ali
Ali juga mengatakan bahwa HNSI harus menjadi mitra Pemerintah dalam meperjuangkan kepentingan nelayan, bukan kemudian menjadi lembaga yang antipati terhadap kebijakan dan regulasi, HNSI juga seharusnya menjadi wadah dalam upaya merumuskan program yang sangat bersentuhan terhadap kepentingan nelayan, HNSI harus menjadi media dan mitra pemerintah dalam meningkatan kapasitas terkait pengetahuan mengenai pengelolaan hasil tangkapan ikan bagi nelayan, serta HNSI juga harus menjadi Mitra DKP Provinsi Maluku Utara maupun Kabupaten dan Kota dalam Upaya mendukung program lumbung Ikan Nasional.
“sebagai Ketua DPD HNSI Provinsi Maluku Utara, saya memastikan dan berkomitemen kuat untuk menjadikan organisasi HNSI sebagai rumah nelayan, Untuk itu saya meminta kepada Ketua dan Pengurus DPC HNSI Kota Tidore Kepuauan yang baru saja dilantik untuk merumuskan program dan kegiatan HNSI yang bersinergi dengan Pemerintah.” Harap Ali
Sementara, Sambutan Ketua terpilih DPC HNSI Kota Tidore Kepulauan Hamid. A. Latif mengatakan bahwa mengingat kondisi perekonomian dunia dan Indonesia yang sedang tidak stabil hendaknya ada kebijakan yang tetap melindungi nelayan sehingga HNSI adalah solusi terbaik, “karena HNSI merupakan satu-satunya organisasi nelayan yang diakui oleh Kementerian Perikanan oleh karena itu kita harus menjemput peluang ini sebaik mungkin untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.”tandas Hamid
Hamid A. Latif yang juga sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore berharap dengan adanya HNSI di Kota Tidore mampu jembatani nelayan yang ada di Kota Tidore untuk mensinergitaskan program-program Pemerintah mulai dari Pusat, Provinsi hingga ke Kota yang berimbas kepada kemakmuran dan kesejahteraan para nelayan di Kota Tidore.
Selain itu, Ketua Panitia Samaun S. Toduho dalam laporannya menyampaikan bahwa HNSI merupakan wadah penghipunan kaum nelayan dan masyarakat pesisir guna menyatukan pandangan, sikap, tekad dan gerak dalam meningkatkan harkat dan martabatnya dengan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Indonesia khususnya dan masyrakat Indonesia pada umumnya.
Turut hadir Forkopimda Kota Tidore, Pimpinan SKPD dan peserta Rakerda HNSI Kota Tidore.