Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim menghadiri Rapat Koordinasi Pengembangan dan Percepatan Infrastruktur Provinsi Maluku Utara yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjahitan, yang berlangsung di Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi.
Dalam rapat koordinasi tersebut Seketraris Daerah Provinsi Maluku Utara Syamsuddin Abdul Kadir memaparkan tentang Draf Kawasan Ibukota Provinsi Maluku Utara sehubungan dengan perjalanan pembangunan kawasan Khusus Provinsi Maluku Utara.
Samsuddin menjelaskan bahwa dalam perjalanan kawasan khusus terdapat beberapa point penting yang diseriusi diantaranya, Kota Layak Huni, Wilayah Administrasi Kawasan, Kebutuhan dan Ketersediaan lahan, Konektivitas antara Kawasan Provinsi Maluku Utara, Pembagian Zona Struktur Ruang Kota Ibukota Provinsi Maluku Utara dan Usulan Alternatif solusi kawasan Ibukota Provinsi Maluku Utara.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, M.Tito Karnavian menyampaikan bahwa Kesepakatan Kawasan Khusus Ibukota Provinsi Maluku Utara telah ditandatangani pada tanggal 31 Maret 2021 lalu antara Gubernur Maluku Utara, Wali Kota Tidore Kepulauan, Bupati Halmahera Barat dan Sultan Tidore.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut menyampaikan bahwa untuk pembangunan Sofifi tetap dilaksanakan, karena hal tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo serta anggarannya telah disiapkan.
” Yang terpenting kita Bangun, Kepresnya sudah ada, Kawasan Khusus Ibukota atau apa nanti namanya baru ditentukan oleh kemudian hari,” kata Luhut
Selain itu, Luhut menegaskan bahwa untuk mendukung terwujudnya kawasan khusus, maka Gubernur, Kapolda, Kapolres , Dandim harus berkantor di Sofifi,” Untuk fasilitas Infrastruktur semua harus dibangun,” tegasnya.